Bagi kamu yang akan membangun startup, atau sedang memulai startup, tidak lain dan tidak bukan hal yang kamu butuhkan adalah dana. Beberapa di antara kamu mungkin tidak asing mendengar “startup pitching” atau “finance pitching”. Ya, itu merupakan sebutan untuk kegiatan di mana kamu dan tim, berlomba-lomba dan bersaing dengan para startup lainnya untuk mendapatkan perhatian investor dengan cara mempresentasikan bisnismu. Investor hanya akan melirik startup yang tidak berbelit-belit, dan diperkirakan mempunyai potensi besar untuk menarik pasar. Pertanyaannya, bagaimana cara meyakinkan para investor tersebut? Pertama, kamu harus tahu mengenai kondisi investor, mereka menerima materi presentasi dari puluhan tech startup setiap harinya. Oleh karena itu, buatlah presentasi yang singkat dan menarik. Tidak perlu materi yang panjang, cukup sepuluh slide. Apa saja?
1. Elevator Pitch
Bayangkan kamu bertemu sang investor dalam sebuah lift, cobalah untuk menyampaikan semua gagasan startup kamu secara singkat dan padat namun mengena hanya dalam 30 detik. Karena kesempatan waktu yang kamu miliki sangat terbatas, gunakanlah kata-kata yang sederhana dan mudah dimengerti.
2. The PROBLEM
Apa masalahnya? Utarakan masalah yang tengah dihadapi masyarakat pada umumnya seakan-akan itulah pokok permasalahan pasar yang harus ditangani dewasa ini.
3. The SOLUTION
Melalui masalah tersebut, sampaikanlah bahwa startup kamu lah jawabannya! Solusi seperti apa yang ditawarkan startup kamu, apa yang dihadirkan dan tunjukan bahwa itu akan membuat konsumen bahagia. Buktikan fakta mengenai diferensiasi yang kamu miliki dan hal yang tidak dimiliki tech startup lain.
4. Market Size
Kemukakan potensi pasar yang bisa di garap dari solusi kamu, baik jangkauan maupun segmentasinya melalui data-data spesifik. Semakin besar peluangnya maka akan semakin baik pula ketertarikan sang investor.
5. Business Model
Di artikel sebelumnya, File pernah membahas soal Business Model Canvas. dalam slide ini, kamu bisa mengimplementasikannya ke dalam bentuk yang lebih sederhana. Jelaskan dari mana kamu akan meraih pendapatan, apakah dari fee, sharing, atau yang lainnya.
6. Proprietary Tech
Pada tahap ini, sebutkan apa saja hal yang sudah kamu miliki sejauh ini? Contohnya seperti paten, pengalaman, klien, kerja sama, dan lainnya.
7. Competition
Mengenai segmentasi pasar, kira-kira siapa saja yang akan menjadi pesaing kamu? Cobalah membuatnya dalam konsep matriks 2 x 2. Yakinkan investor kenapa kamu lebih baik atau berbeda.
8. Marketing Plan
Jelaskan strategi kamu dalam menjaring konsumen. Melalui email, TV, media sosial, iklan, atau dengan cara lain? Jangan lupa untuk fokus pada volume, cost, dan konversi yang bisa kamu hasilkan.
9. Team
Tunjukan kepada investor siapa saja yang ada dalam tim kamu. Siapa raja-nya teknologi, siapa ratu-nya marketing yang bisa menjual produk perusahaan hingga membawa pendapatan.
10. Money
Terakhir, sampaikan “what you need” kepada investor. Berapa yang kamu miliki saat ini, berapa yang kamu butuhkan, dan bagaimana strategi kamu menggunakannya.
Itulah 10 slide presentasi yang dapat kamu sajikan untuk menarik perhatian investor. Selain 10 konten diatas, dalam mendesain slide presentasi, kamu juga harus memperhatikan penggunaan warna. Semakin sedikit warna akan lebih baik, karena akan terasa lebih sederhana dan konten pun tersampaikan dengan baik. Tampilannya pun harus konsisten jika ingin slide terasa lebih menarik. Jika slide presentasi sudah jadi, hal yang kamu perlu lakukan adalah berlatih pitching. Selamat mencoba!