Tiap tahunnya, jutaan orang membuat resolusi tahun baru. Dan setiap tahunnya, mayoritas dari orang-orang itu tidak menepati atau melupakan janji yang mereka buat. Yang menjadi faktor utama dari hal ini adalah the lack of self-control, ketidakmampuan kita untuk mengendalikan diri kita sendiri menjadi alasan kita gagal. Tapi ada loh cara-cara yang sudah terbukti dapat membantu kamu untuk menepati resolusi kamu pada tahun yang mendatang.
1. Realistis
Banyak orang membuat kesalahan dengan membuat resolusi mereka terlalu tinggi yang mengakibatkan mereka tidak merasa dapat meraihnya dan menyerah. Psikolog Peter Herman menyebut fenomena ini dengan sebutan false hope syndrome, dimana ada sebuah siklus yang bermula dari memasang goal yang tidak realistis, gagal untuk memenuhinya, dan akhirnya terus-terusan berusaha untuk mengubahnya.
Pada tahun 2009, ada sebuah studi oleh jurnal Behavior Therapy, dimana Herman dan rekannya menemukan bahwa orang yang memiliki resolusi untuk berolahraga atau bermeditasi beberapa kali dalam seminggu berpotensi besar untuk gagal, dan ini dikarenakan standar tujuan yang terlalu ambisius. Jadi, daripada mencoba untuk menurunkan 23 kilogram sekaligus, akan lebih baik untuk kamu memasang tujuan yang kecil-kecil seperti menurunkan berat badan 5 kilogram tiap bulannya.
2. Fokus ke Proses, Bukan ke Hasil
Satu lagi masalah yang sering terjadi adalah kita sering memasang tujuan yang berbasis hasil, seperti memenangkan sebuah lomba atau untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Namun, seorang psikolog sosial dari Harvard, Amy Cuddy, menjelaskan bahwa membuat tujuan seperti itu dapat membuat kita merasa gagal jika tidak terpenuhi.
Cuddy mengalami kejadian ini, dimana ia mencoba untuk menjadi seorang pelari maraton. Tiap tahunnya ia akan berlari beberapa kilo pada bulan Januari, dan lalu menyerah.
Maka itu, Cuddy merekomendasikan untuk memasang tujuan yang berfokus pada proses yang menuju ke sebuah hasil yang diinginkan. Jadi jika kamu ingin bertujuan untuk berhasil menyelesaikan sebuah maraton, kamu bisa memasang resolusi untuk berlari sedikit-sedikit tiap harinya, dan perlahan menambah jarak lari kamu tiap kalinya.
3. Tujuan Positif
Sering kali resolusi yang kita tetapkan bertujuan untuk mengubah aspek negatif dari diri kita, seperti badan yang gemuk atau kebiasaan buruk. Namun memiliki resolusi ini hanya akan membuat kita bersikap negatif terhadap diri kita sendiri. Jadi, akan lebih baik untuk memasang goal yang positif dan akan kamu nikmati, seperti mengikuti kelas olahraga atau belajar memasak.
Dengan tiga tips ini kamu pastinya bisa mencapai tujuan kamu di tahun baru mendatang. Seorang psikolog klinik, Joseph Luciani, mengatakan bahwa semua perubahan memerlukan sebuah friksi emosional yang akan membuat kamu stres. Dan stres akan membuat kita lebih mudah untuk gagal. Jadi, jangan menyerah pada saat pertama kamu merasa resah. Santai saja namun tetap bergerak menuju tujuanmu, kamu pasti akan bisa mencapainya pada akhirnya. Selamat berjuang dan selamat tahun baru.