Banyak sekali para entrepreneur yang mempunyai ide-ide yang sangat brillian dan kreatif di luar sana, tetapi ide kreatif tersebut tidaklah terlalu berguna jika tidak menemukan pasar yang tepat.
Artikel kali ini akan lebih banyak membahas tentang persiapan dan rencana kamu sebelum memulai petualangan baru. Ketika dilakukan dengan baik, maka hasilnya adalah ide kamu akan terlihat lebih jelas dalam lima tahun ke depan dan apa saja yang kamu butuhkan untuk mencapainya. Saya berharap pertanyaan ini akan membantu Anda membangun startup Anda.
1. Apa Masalah yang Coba Kamu Pecahkan?
Semua produk yang hebat selalu memecahkan masalah spesifik yang dialami oleh target pengguna produk tersebut. Sebagian besar entrepreneur sangat baik dalam mengidentifikasi point masalah tersebut, kamu harus membuat orang yakin bahwa produk kamu menyelesaikan masalah sehingga produk tersbut benar-benar dibutuhkan target marketmu.
2. Seberapa Besar Target Marketmu?
Ini termasuk pertanyaan yang sering diabaikan. Sebelum kamu memulainya, kamu harus memiliki arah yang jelas untuk monetize bisnis Anda dimulai dari hari pertama. Ide yang cukup baik adalah ketika kamu mulai berpikir seberapa besar produk kamu bisa tersebar ke market.
Jika tidak memiliki pengalaman atau pengetahuan tentang pasar kamu, ada baiknya untuk mulai mencari bimbingan dari para profesional yang sudah berpengalaman dan memiliki pengetahuan dalam tentang pasar kamu.
3. Siapa Saja Kompetitormu dan Sudah Sejauh Apa Mereka?
Jangan merasa terganggu jika ada orang berkata bahwa perusahaan lain sudah melakukan yang kamu lakukan. Kamu adalah seorang entrepreneur, analisalah dengan lebih dalam. Apakah produk kompetitor kamu cukup baik? Apa saja kekurangan yang dimilikinya? Apa yang menjadi point lebih antara produk kamu dengan produk competitor lain? Kesempatan selalu terbuka lebar bagi siapa saja yang bisa membangun produk yang tepat dan memasarkan dengan baik.
4. Bagaimana Caranya Memasarkan Produk Kamu dan Seberapa Sulit Hal Tersebut?
Jika kamu adalah orang pertama yang menyelesaikan masalah yang mereka hadapi, maka kamu beruntung. Karena para konsumen pasti akan menerimanya dengan lebih mudah. Jika sudah ada kompetitor pada produk kamu, maka fokus kamu adalah pada pengembangan dan pembangunan produk. Kamu harus bersaing untuk mengalahkan kompetitor dan memenangkan pasar tersebut. Buat para konsumen untuk memilih kamu dibandingkan kompetitor lain. Analisalah lebih dalam dan tentukan strategi yang lebih efektif untuk memasarkan produk kamu.
Untuk setiap channel, kamu harus paham seberapa sulit dan seberapa mahal untuk mempromosikan produkmu. Terkadang beberapa channel akan memiliki dampak yang sangat besar jika bisa memahaminya. Kamu juga harus memahami dimana channel para kompetitor kamu.
5. Apakah Kamu Membutuhkan Dana? Kapan dan Berapa Banyak Dana yang Dibutuhkan?
Terakhir adalah pertanyaan tentang seberapa penting dana yang dibutuhkan. Ada tiga alasan mengapa kamu memerlukan dana untuk startup yang sedang kamu jalani:
Yang pertama adalah untuk membayar tagihan bulanan startup kamu sehingga dapat terus bertumbuh. Yang kedua adalah untuk membayar tagihan bulanan pribadi kamu. Dan yang ketiga adalah untuk bersaing memenangkan pasar.
Alasan pertama dan kedua membutuhkan dana jauh lebih sedikit daripada alasan ketiga. Sebagai seorang founder, ingatlah bahwa kamu ingin modal dipakai secara efisien dan tetap berjuang untuk memenangkan target pasar kamu. Jika bersaing dan menang berarti menyerahkan equity pada investor, maka lakukan itu. Lebih baik untuk memiliki 50 % dari bisnis senilai 500 miliyar dibandingkan 100% dari bisnis senilai 5 miliyar.