Halo, Sobat Filemagz! Seperti yang kita ketahui, dalam beberapa tahun terakhir teknologi terus berkembang hari demi hari. Startup ataupun perusahaan yang bergerak dibidang teknologi harus terus memutar otak untuk menghadirkan inovasi baru agar dapat bersaing di pasaran.
Untuk mewujudkan hal tersebut, startup ataupun perusahaan memerlukan seorang Product Manager yang memahami proses ataupun siklus dari pengembangan produk. Bagi Sobat Filemagz yang masih belum mengenal apa itu Product Manager, secara singkat Product Manager adalah sebuah profesi yang bertanggung jawab terhadap pengembangan dan kesuksesan dari suatu produk.
Lalu, siklus pengembangan produk seperti apa yang harus diketahui oleh seorang Product Manager? Nah, pada kesempatan ini Filemagz telah merangkum 5 siklus pengembangan produk yang wajib kamu ketahui. Bagi kamu yang tertarik untuk menjadi seorang Product Manager, artikel ini sangat cocok untuk kamu! Yuk, Langsung simak artikel berikut!
1. Mencari dan Menentukan Peluang yang Tepat
Dalam siklus pengembangan produk, tahap pertama yang harus dilakukan adalah mencari dan merencanakan peluang yang tepat. Selain itu, merupakan tugas Product Manager untuk mencari dan merencanakan peluang mana yang perlu diambil untuk mengembangkan produknya.
Dalam menentukan hal tersebut, Product Manager perlu mengenal dengan baik tujuan dari perusahaan ataupun startup tempat ia bekerja. Sehingga keputusan yang telah dibuat sesuai dengan tujuan dari perusahaannya. Disamping itu, seorang Product Manager perlu mengetahui kelebihan serta kekurangan dari timnya agar nantinya peluang tersebut dapat dieksekusi dengan baik.
Selanjutnya, Product Manager perlu mengetahui kenapa peluang tersebut menjadi peluang yang tepat untuk diambil. Terakhir, sampaikan peluang tersebut kepada tim yang ada untuk mendapatkan masukkan sehingga dapat dihasilkan keputusan yang tepat.
2. Merancang Solusi
Setelah mencari dan menentukan peluang, tahap selanjutnya adalah merancang solusi. Dalam merancang sebuah solusi, Product Manager akan sering bekerja dengan tim desain. Namun, tim pengembang akan memberikan masukkan untuk menghasilkan solusi terbaik.
Ketika menghasilkan sebuah rancangan, penting untuk menentukan dengan detail bagaimana solusi tersebut dibuat tidak hanya mengenai tampilan dari solusi tersebut akan tetapi juga bagaimana solusi tersebut digunakan oleh pengguna.
Sebelum lanjut ke tahap selanjutnya, desain tersebut perlu dibagikan kepada tim yang ada untuk menerima masukkan dan mencapai kesepakatan. Karena nantinya solusi tersebut tidak akan dikerjakan oleh satu tim saja namun dengan tim lainnya juga.
3. Membangun Solusi
Tahap berikutnya dalam pengembangan produk, adalah membangun solusi. Pada tahap ini, setiap startup ataupun perusahaan memiliki cara yang berbeda-beda untuk mengeksekusinya. Sebagai Product Manager, salah satu tugasnya untuk membimbing timnya agar menghasilkan solusi sesuai dengan rancangan yang telah dibuat.
Product Manager harus menjadi orang yang menyampaikan bagaimana cara yang benar dan kenapa cara tersebut merupakan cara yang tepat. Selain itu, Tugas Product Manager disini adalah untuk membimbing timnya, bukan mengambil alih pekerjaan dari mereka. Dalam tahap ini, Product Manager akan sering membuat keputusan untuk mengorbankan beberapa hal, seperti nilai yang diberikan kepada pengguna agar produk tersebut tidak kehilangan peluang ataupun momentum pada waktu tersebut.
Pengorbanan bukan hal yang disukai oleh semua pihak. Namun, penting untuk tidak kehilangan momentum yang ada dan mencoba untuk memasarkan produk tersebut terlebih dahulu. Karena mungkin saja ketika tim tersebut sudah menghabiskan waktu yang lama untuk mengembangkan produk tersebut hingga sempurna, ternyata produk tersebut tidak disukai oleh pasar.
4. Memasarkan Solusi
Dalam siklus pengembangan produk, tahap selanjutnya adalah memasarkan solusi. Tahap ini menjadi masa penentuan apakah solusi yang dihasilkan merupakan solusi yang diperlukan oleh pasar atau tidak. Untuk mengetahui hal tersebut, perlu ditentukan kriteria-kriteria yang dapat membantu dalam menentukan bagaimana performa produk tersebut dipasar.
Setelah menentukan kriteria, penting pula untuk melacak performa dari produk tersebut berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya. Sehingga data ini dapat digunakan pada tahap selanjutnya untuk menghasilkan keputusan yang terbaik bagi produk tersebut.
5. Melakukan Evaluasi
Tahap terakhir dan salah satu tahap terpenting dalam pengembangan produk adalah melakukan evaluasi. Pada tahap ini, Product Manager bersama tim akan membahas dan menerima masukan dari tim terhadap produk yang telah dipasarkan.
Selain dari itu, bersama dengan tim, Product Manager akan mencaritau apa yang telah berjalan dengan lancar dan apa yang perlu dikembangakan untuk kedepannya, baik untuk produk tersebut itu sendiri maupun tim yang memelihara produk tersebut. Karena performa dari tim nantinya akan mempengaruhi performa dari produknya sendiri. Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi kinerja dari tim yang memelihara produk di pasar.
Dari hasil pembahasan bersama dengan tim dan data yang diperoleh dari tahap sebelumnya, Product Manager akan membuat sebuah keputusan apakah produk tersebut layak dipertahankan dan terus dikembangkan atau sudah saatnya untuk berpindah ke produk yang lain dan mengakhiri hidup dari produk tersebut.
Pada tahap ini, merupakan tugas dari seorang Product Manager untuk membuat keputusan mengenai masa depan produk tersebut. Apabila dari data yang dimiliki, performa dari produk tersebut berjalan dengan baik, maka produk tersebut dapat dikembangkan lagi. Selain itu, Masukkan dari tim yang telah dibahas juga dapat menjadi rekomendasi untuk mengembangkan produk menjadi lebih baik lagi pada iterasi selanjutnya.
Namun, apabila performa dari produk tersebut menurun maka produk tersebut dapat diperbaiki kembali atau diakhiri proses pengembangannya. Jika suatu produk yang terbukti tidak cocok dipasarkan maka pilihan untuk mengakhiri pemgembangan dari produk menjadi keputusan yang tepat, dibandingkan banyak waktu dan usaha yang dihabiskan untuk mengembangkan produk tersebut.
Demikian 5 siklus pengembangan produk yang wajib kamu ketahui! Bagaimana Sobat Filemagz? Apakah kamu tertarik untuk menjadi Product Manager? Yuk bagikan jawabanmu di kolom komentar. Bagi kamu yang ingin mendapatkan informasi seputar teknologi, bisnis dan lifestyle, jangan lupa untuk follow Instagram Filemagz dan Filetechno ya! Sampai jumpa Sobat Filemagz!