Kegagalan bukanlah alternatif dari kesuksesan, namun merupakan sesuatu yang harus dihindari. Walaupun begitu, kegagalan juga adalah sebuah kemunduran sementara yang nantinya dapat membawa kita kepada kesuksesan. Setiap orang pernah mengalami kegagalan. Yang terpenting adalah bagaimana cara kita menanggapinya dan belajar dari kegagalan tersebut. Banyak kisah sukses yang dapat kita pelajari.
Sebagai contoh kita dapat melihat kisah dari 6 wirausaha berikut ini. Mereka meraih kesuksesan yang sangat besar, namun semuanya diawali dengan kegagalan. Mereka adalah contoh-contoh terbaik untuk menunjukkan mengapa kegagalan tidak boleh menghentikan kita untuk mencapai visi kita.
Arianna Huffington
Arianna Huffington adalah salah satu penulis paling ternama di dunia publikasi online. Beberapa karyanya yaitu “The Female Woman”, “After Reason”, “The Sleep Revolution”, dll. Namun sebelum ia mempublikasikan buku keduanya yang nantinya menjadikan ia ternama, buku tersebut ditolak sebanyak 36 kali sebelum akhirnya berhasil dipublikasikan.
Namun setelah dipublikasikan, buku tersebut tidak langsung diterima secara positif di kalangan pembaca. Buku tersebut mendapat banyak ulasan negatif mengenai kualitas dan potensinya. Namun tentunya Huffington menghadapi kegagalan-kegagalan tersebut dan berhasil menjadi penulis ternama hingga sekarang ini.
Bill Gates
Bill Gates sekarang ini merupakan salah satu orang terkaya di dunia, namun ia tidak langsung meraih kesuksesan tersebut. Bill Gates memasuki dunia wirausaha dengan sebuah perusahaan bernama Traf-O-Data, dengan bisnis yang fokus pada pemrosesan dan analisi data dari rekaman lalu lintas.
Ia dengan partner bisnisnya Paul Allen berusaha menjual ide dari usaha tersebut. Namun produknya tidak dapat bekerja. Bisa dibilang hal tersebut merupakan sebuah kekacauan. Namun kegagalan tersebut tidak menghentikan Bill Gates untuk mencari kesempatan-kesempatan baru lainnya. Beberapa tahun kemudian, ia membuat produk Microsoft pertamanya, dan membangun jalan menuju kesuksesan.
George Steinbrenner
Sebelum Steinbrenner mengakuisisi New York Yankees, ia memiliki sebuah tim basket bernama Cleveland Pipers pada tahun 1960. Tahun 1962, akibat dari arahan yang diberikan Steinbrenner, tim tersebut bangkrut.
Pada tahun 1970, Steinbrenner beralih ke Yankees. Namun tim tersebut juga menghadapi berbagai rintangan dimana mereka menghadapi kekalahan pada tahun 1980an hingga 1990an. Namun pada akhirnya Steinbrenner dapat memimpin tersebut untuk meraih prestasi-prestasi yang luar biasa, yaitu menjadi salah satu tim di World Series sebanyak 6 kali dari tahun 1996 hingga 2003, dan merupakan salah satu tim yang paling menguntungkan di Major League Baseball.
Walt Disney
Walt Disney adalah salah satu tokoh paling kreatif pada abad ke 20. Namun dulu, ia dipecat dari perusahaan koran karena mereka menganggap ia kurang kreatif. Berusaha untuk bertahan, Disney lalu membangun perusahaan animasi pertamanya bernama Laugh-O-Gram Films. Ia mengumpulkan dana sebanyak $15,000 untuk perusahaannya tersebut, namun pada akhirnya Ia harus menutup Laugh-O-Gram karena partner distributornya yang juga tutup.
Dalam keadaan yang putus asa dan kehabisan uang, Disney menjajakkan kaki ke Hollywood dan mengahadapi kritik serta kegagalan yang semakin banyak. Sampai akhirnya, karya-karya klasik pertamanya meraih popularitas dan menjadi awal kesuksesannya.
Steve Jobs
Steve Jobs merupakan wirausaha ternama dikarenakan inovasinya yang tidak mengenal batas. Tidak hanya itu, Ia juga adalah seorang yang dapat kembali dari kegagalan dengan luar biasa. Jobs meraih kesuksesan pada umurr 20an ketika Apple merupakan perusahaan yang sangat besar. Namun pada unur 30an, direksi Apple memutuskan untuk memecatnya.
Tidak berhenti dari kegagalannya, Jobs mendirikan perusahaan baru bernama NeXT, yang kemudian diakuisisi oleh Apple. Kembali ke Apple, Jobs membuktikan kehebatannya dengan me-reinvent image dari perusahaan Apple dan membawa brand tersebut ke tingkat yang lebih tinggi.
Milton Hershey
Hampir semua orang tahu akan coklat Hershey. Namun ketika Milton Hershey memulai karirnya, bisa dikatakan Ia bukanlah siapa-siapa. Hershey sempat memulai 3 usaha yang berkaitan dengan permen atau manisan, dan semuanya gagal.
Pada usaha terakhirnya, Hershey mendirikan Lancaster Caramel Company, dan berhasil meraih hasil yang luar biasa. Dengan visinya untuk menyediakan milk chocolate pada masyarakat, Ia pun mendirikan Hershey Company dan menjadi salah satu perusahaan paling ternama di industry tersebut.
Seperti tokoh-tokoh sukses tersebut, ada saatnya dimana kegagalan terlihat seperti akhir dari perjalanan kita. Namun ingatlah bahwa banyak orang yang kini sukses karena mereka terus berusaha untuk mengatasi kegagalan yang telah mereka hadapi. Belajarlah dari kesalahan, refleksikan diri dan terima kegagalan tersebut, namun tetaplah mengejar impianmu apapun yang terjadi.
[Natasha A]