Saat ini, memiliki bisnis pribadi bukanlah hal yang asing. Banyak anak muda yang menginginkan bisnis pribadinya sendiri. Hal ini terjadi karena diyakini dengan memiliki bisnis pribadi kamu dapat menjadi bos dan tidak perlu menunggu akhir bulan untuk mendapatkan gajimu.
Tetapi, harapan untuk memiliki bisnis pribadi sering terhambat karena kurangnya modal calon pengusaha muda, yang terkadang mematahkan semangat anak muda bahkan sebelum memulai impiannya. Sedangkan sebenarnya ada banyak sekali cara untuk mengumpulkan modal tanpa harus melakukan pinjaman ke bank, seperti tips-tips berikut ini.
1. Mulailah dari berhemat dengan menyisihkan uang
Hal paling sederhana yang dapat kamu lakukan terlebih dahulu adalah dari berhemat, dimana kamu tidak perlu khawatir akan bunga pinjaman apabila usahamu masih belum balik modal. Mengumpulkan tabungan dari uang pribadimu tidak sulit asalkan kamu dapat memantau setiap pengeluaranmu dengan hati-hati dan menyimpannya di tabungan yang berbeda untuk mewujudkan mimpimu.
2. Aset atau barang yang jarang digunakan dapat dijual untuk modal tambahan
Seperti yang kamu ketahui dari banyaknya iklan website belanja online dengan iklannya tentang barang yang jarang di gunakan, kamu juga bisa menjadikannya sebagai salah satu cara untuk kamu menambah modal. Kamu bisa melihat dari aset apa saja atau barang yang kamu jarang gunakan yang masih memiliki nilai jual dan coba menjualnya di berbagai website e-commerce atau marketplace.
3. Gadaikan aset atau barang yang kamu miliki
Mungkin aset atau barang yang jarang kamu gunakan memiliki sejarah atau kenangan yang berharga bagimu, kamu bisa mencoba menggadaikannya dibanding menjualnya karena kamu dapat menebusnya dengan waktu yang di tentukan. Walaupun relatif cepat tapi hal ini masih memiliki risiko karena adanya bunga, walaupun masih terbilang kecil dibanding pinjaman bank.
4. Gunakan situs-situs crowdfunding
Sekarang ini hanya dengan bermodalkan internet dan laptop, kamu sudah dapat mengumpulkan dana dengan crowdfunding. Sistem ini terbilang mudah. Hanya dengan menunjukkan ide usahamu, lalu para pengunjung yang tertarik dapat menyumbangkan uangnya lewat situs tersebut dan sebagai gantinya kamu akan memberikan mereka reward sesuai dengan yang kamu janjikan. Namun, jangan jadikan crowdfunding ini sebagai modal utama karena bisa saja dana yang terkumpul tidak sesuai dengan yang diharapkan.
5. Bekerja sama dengan teman untuk membuka usaha
Kesulitan mengumpulkan modal usaha? Memulai usaha dengan teman bisa menjadi solusi. Bukan hanya dana, masalah pun dapat ditanggung bersama. Tapi demi berjalan lancarnya usaha kamu harus memperhatikan banyak hal, dimulai dari mengetahui siapa partner usahamu, bagaimana membagi keuntungan, dan cara berkomunikasi sehingga jelas pembagian peran dalam usaha ini.
6. Meminjam dari sahabat atau keluarga
Meminjam dari sahabat atau keluarga merupakan solusi yang lebih baik dibanding ke bank, karena mereka akan dengan senang hati membantumu apabila kamu menunjukan kesungguhanmu. Jangan langsung menyampaikan tujuanmu, namun mulailah dari menjelaskan ide usaha kamu. Buatlah proposal jika perlu untuk menunjukkan rencana dan prospek dari usahamu.
7. Manfaatkan dana hibah perusahaan atau program kreatif mahasiswa
Saat ini, sudah semakin banyak perusahaan yang memberikan dana hibah sebagai bentuk corporate social responsibility atau CSR. Perusahaan-perusahaan ini, baik BUMN maupun swasta, sudah memiliki anggaran dana sendiri untuk membantu perekonomian masyarakat dan badan-badan usaha mikro. Biasanya, dana hibah ini diberikan melalui kompetisi yang kreatif dan juga inovatif. Jumlahnya terbilang cukup besar, jadi tidak ada salahnya kamu mengasah kemampuan dan keberuntungan lewat program ini.
8. Mengikuti pelatihan bisnis
Selain bisa mendapatkan informasi, di sini kamu juga bisa bertemu dengan orang-orang yang ingin memulai bisnisnya, dan juga para investor. Cobalah berkomunikasi dan ceritakan usahamu. Investor akan sangat teliti apabila ingin menanamkan modal dengan memperkirakan untung rugi dan prospek usaha yang akan kamu bangun kedepannya.
Itulah tips-tips yang dapat kamu aplikasikan dalam pencarian modal usahamu, tetapi semua akan kembali ke perancangan ide usahamu yang menentukan prospek usahamu kedepannya.
[Varian William]