Halo sobat FILE! Jika kamu seorang programmer pastinya kamu membutuhkan aplikasi text editor untuk menuliskan kodingan yang kamu buat. Dari sekian banyak text editor yang tersedia tentunya kamu perlu dapatkan yang cocok untukmu agar bisa menghasilkan kodingan yang baik serta meningkatkan produktivitas kamu. Nah pada kesempatan kali ini, FILE akan membagikan 5 text editor terbaik yang bisa kamu gunakan untuk membuat program!
1. Sublime
Salah satu text editor terbaik untuk pemrograman saat ini adalah Sublime. Sublime merupakan text editor yang cukup ringan dan mudah dipakai. Selain itu Sublime juga tersedia untuk Windows, Linux, dan macOS.
Keuntungan
- Desain UI & UX yang bagus membuat Sublime mudah digunakan.
- Banyak plugin yang bisa kamu pakai agar memudahkan saat ngoding.
- Kamu bisa melihat pratinjau dari kodingan-mu dengan snippet yang sudah disediakan disampingnya.
Kekurangan
- Sublime tidak gratis.
- Jarang di-update
- Loading time lebih lama dibandingkan Notepad++
- Beberapa kualitas plugin yang tersedia masih dipertanyakan
2. VIM
Jika kamu benci dengan mouse, maka text editor ini cocok untukmu! Vim atau kepanjangannya adalah “Vi improved” adalah salah satu text editor tertua yang masih digunakan hingga sekarang. Vim sendiri sangat populer dikalangan developer karena Vim bisa dikustomisasi sesuai dengan keinginan sendiri. Selain itu Vim bisa digunakan tanpa harus mempunyai mouse dan Vim sendiri sudah ada di hampir setiap sistem Unix. Maka tidak dipungkiri lagi kalau Vim adalah salah satu text editor terbaik yang ada sampai sekarang.
Keuntungan
- Seluruh operasi bisa digunakan hanya dengan menggunakan keyboard.
- Bisa ngoding secara remote dengan sambungan SSH.
- Vim gratis untuk umum.
- Bisa dikustomisasi dengan mengubah dotfile .vimrc dan VimScript.
- Banyak plugin yang bisa kamu install sehingga meningkatkan produktivitasmu.
- Mudah membuka file yang berukuran besar.
Kekurangan
- Vim merupakan text editor yang cukup kompleks dan susah dipelajari bagi pemula.
- Fitur-fitur modern perlu ditambahkan sendiri dengan plugin yang tersedia.
3. Atom
Atom adalah salah satu text editor yang bersifat hackable. Atom sendiri belum lama diluncurkan dan berhasil menggait hati para programmer. UI & UX dari Atom sendiri memiliki kemiripan dengan Sublime dan tentunya dengan kekurangan masing-masing. Selain itu fitur-fitur yang menonjol dari Atom adalah auto-completion, browsing berkas sistem, dan masih banyak lagi.
Keuntungan
- Atom bersifat open-source dan gratis.
- Banyak package yang bisa digunakan.
- Bersifat hackable (mudah dikustomisasi) hingga ke akar.
- Menawarkan git control dan fitur manajemen package.
- Mudah digunakan oleh pemula.
Kekurangan
- Sulit membuka file berukuran besar, punya kecenderungan crash jika buka file dengan besar lebih dari 10 MB.
- Memakan memori yang banyak.
4. Visual Studio Code
Visual Studio Code adalah salah satu text editor keluaran Microsoft sehingga developer bisa membuat program tanpa perlu mengunduh edisi Visual Studio yang cukup besar (sekitar 3 GB). Visual Studio Code sendiri bersifat ringan, open-source, dan bisa digunakan di berbagai platform seperti Windows, Linux. ataupun macOS. Selain itu fitur unggulan Visual Studio Code adalah mendukung penggunaan lebih dari 30 bahasa, fokus lebih terhadap code-editing, autocomplete, navigasi diantara code, dsb. Selain itu Visual Studio Code juga menawarkan git version control dan tool debugging sehingga bisa melakukan development dengan mudah.
Baca juga: 5 BAHASA PEMROGRAMAN YANG PATUT KAMU PELAJARI DI 2018
Jadi itu dia beberapa text editor terbaik yang ada untuk sekarang. Apa kamu mempunyai text editor favorit? Tinggalkan komentarmu dibawah ya! Happy coding!