Halo, Sobat FILE! Mungkin banyak dari kita yang berpikir, pasti akan sangat menyenangkan jika kita bisa menghasilkan uang dengan melakukan hobi kita saja. Nah, perlu kita ketahui bahwa memulai sebuah bisnis ternyata tidak mudah lho! Walaupun berdasarkan hobi dan kita hanya berniat untuk membuka usaha kecil-kecilan, ternyata banyak lho yang harus kita perhatikan! Nah, berikut ini adalah tujuh hal yang perlu kita perhatikan ketika ingin membuat hobi jadi bisnis.
Apakah Hobi Kamu Memiliki Nilai Jual?
Semua orang pasti memiliki hobi. Nah, kamu perlu ingat bahwa tidak semua hobi bisa dijadikan suatu bisnis. Kamu perlu memperhatikan terlebih dahulu apakah ada produk yang bisa dihasilkan dari hobimu dan apakah kira-kira produk yang dihasilkan dari hobimu itu memiliki potensi untuk terjual di pasar. Cara mudah untuk mengetahui apakah hobi kamu memiliki nilai jual atau tidak adalah dengan bertanya kepada teman atau orang terdekatmu. Misalnya kamu dapat bertanya apakah kalau kamu menjual produk ini temanmu tertarik untuk membelinya? Apakah menurut temanmu, hasil produk yang kamu buat bagus dan layak dijual? Dengan menanyakan hal-hal tersebut, kamu dapat mengetahui apakah produk kamu memiliki nilai jual di pasaran.
Pastikan Kamu Yakin Dengan Keputusanmu
Membuat hobi jadi bisnis adalah keputusan yang cukup besar. Jika sudah memutuskan untuk membuat hobi jadi bisnis, hobi yang awalnya hanya kegiatan iseng-iseng saja harus mulai kamu perlakukan secara serius atau profesional. Ketika kamu sudah memulai bisnis, kamu harus berkomitmen untuk menekuni bisnis itu dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu, untuk memulai sebuah bisnis, kamu tidak bisa sembarangan, lho! Apalagi jika untuk memulai bisnis tersebut dibutuhkan modal. Kamu harus membuat perencanaan yang matang agar bisnis kamu bisa sukses ke depannya! Nah, maka dari itu, sebelum memutuskan untuk membuat hobimu jadi bisnis, coba kamu pastikan terlebih dahulu apakah kamu sudah benar-benar yakin ingin menekuni hobimu sebagai bisnis.
Perencanaan yang Matang
Sebelum mulai menjalankan bisnis, kita harus membuat terlebih dahulu perencanaan dan perhitungan yang matang. Misalnya target apa yang ingin kamu capai dengan menjadikan hobimu sebagai bisnis. Dengan adanya target jelas yang ingin kamu capai, maka bisnis yang kamu jalankan dapat lebih berkembang karena bisnismu memiliki arah dan tujuan yang jelas. Kamu juga perlu membuat schedule, menentukan harga, memperkirakan pengeluaran, dan memperhitungkan hal-hal lainnya, sehingga waktu yang kamu keluarkan dan hasil yang kamu dapatkan sesuai dengan yang kamu harapkan.
Kompetitor
Hal yang tidak boleh kita lupakan adalah kompetitor atau yang bisa kita sebut sebagai usaha sejenis. Tentunya sebelum memulai bisnis, kita perlu melihat dulu kondisi pasar. Apakah usaha yang sejenis dengan kita sudah terlalu banyak? Masih adakah peluang bagi kita jika menjalankan usaha sejenis? Jika kondisi pasar memungkinkan dan menurut kamu, produkmu memiliki keunikan dan mampu untuk bersaing, maka kamu bisa mulai menjalankan bisnismu. Kamu juga harus ingat, walaupun sudah ada orang lain yang memiliki usaha sejenis yang lebih besar, kamu tidak perlu merasa terancam atau takut gagal. Yang terpenting adalah bagaimana kamu membuat produkmu memiliki keunikan yang menjadi ciri khas dari produkmu. Justru kamu harus melihat kompetitor sebagai tempat di mana kamu bisa belajar dan menjadikan bisnismu lebih baik.
Mulai dari Usaha Sampingan
Nah, walaupun kamu sudah yakin dengan keputusanmu, jangan langsung membuat hobimu menjadi pekerjaan full-time. Untuk permulaan, ada baiknya jika kamu memulai bisnis dari hobimu sebagai usaha sampingan terlebih dahulu. Dengan memulai dari hal yang kecil, kamu dapat lebih memahami nilai dari produkmu dan hal-hal yang dapat membuat bisnismu menjadi lebih baik. Barulah kemudian, ketika bisnismu sudah mulai berkembang, kamu bisa mulai mempersiapkan diri untuk menekuni bisnismu secara full-time.
Teknik Marketing
Marketing adalah salah satu kunci utama keberhasilan suatu bisnis. Tanpa adanya teknik marketing yang baik, bisnis kamu akan sulit berkembang karena pasar yang kamu tuju tidak mengetahui tentang produkmu. Hal pertama yang dapat kamu lakukan untuk memasarkan produkmu adalah dengan menawarkan produkmu ke orang-orang terdekat, seperti keluarga dan teman. Selain itu, kamu juga bisa meminta mereka untuk membantu mempromosikan produkmu. Jangan lupa juga untuk memanfaatkan media sosial sebagai tempat untuk mempromosikan produkmu. Promosi melalui media sosial dapat menjadi hal yang sangat menguntungkan untuk bisnismu lho! Selain cara penggunaannya yang mudah, kamu juga tidak perlu menggunakan biaya dan kamu dapat menjangkau konsumen yang lebih luas dibandingkan dengan promosi melalui media cetak, seperti brosur atau flyer.
Target Pasar
Tentunya untuk memulai sebuah bisnis, kamu harus menentukan terlebih dahulu target yang akan kamu jadikan sasaran dari produkmu. Untuk menentukan target yang paling sesuai, kamu dapat melakukan survei terlebih dahulu kepada masyarakat. Setelah kamu mendapatkan target yang sesuai berdasarkan survei, kamu harus mengembangkan produkmu agar sesuai dan semakin menarik untuk target konsumenmu.
Ketika membuat produk dari hobimu, kamu pasti terbiasa untuk membuatnya sesuai dengan style atau selera kamu. Namun, kalau kamu sudah memutuskan untuk menjual produkmu, kamu tidak bisa membuat produk sesukamu saja. Kamu harus lebih memperhatikan dan menyesuaikan produkmu dengan keinginan konsumen agar mereka puas dan tertarik untuk terus membeli produkmu. Misalnya, target konsumen yang kamu peroleh dari hasil survei adalah anak-anak, maka tentunya kamu harus menyesuaikan produkmu agar disukai dan menarik bagi anak-anak.
Nah, Sobat FILE, itu dia tujuh hal yang harus kamu perhatikan ketika ingin membuat hobi jadi bisnis. Apakah kamu memiliki tips lain untuk mengubah hobi jadi bisnis? Yuk, bagikan tips ala kamu di kolom komentar! Oh iya, tahukah kamu bahwa ada banyak cerita sukses dari orang-orang yang memulai bisnisnya dari hobi? Yuk, cek artikelnya di sini!