Halo Sobat FILE! Memiliki sebuah bisnis sendiri pastinya menjadi dambaan bagi hampir setiap orang ya. Dengan memiliki bisnis sendiri, kita bisa bebas berkreasi menciptakan produk kita sendiri. Salah satu contoh bisnis yang memerlukan daya kreasi yang cukup tinggi adalah bisnis kuliner. Mengapa? Karena bisnis kuliner ini cukup populer dan banyak pesaingnya. Oleh karena itu, kita harus bisa berkreasi untuk menciptakan produk yang unik dan berbeda agar mampu bersaing dengan para kompetitor. Dengan demikian, konsumen tentunya akan tertarik dengan keunikan produk kamu yang selanjutnya bisa mendatangkan keuntungan.
Tidak hanya itu, seperti yang kita ketahui, bisnis kuliner ini juga merupakan salah satu bisnis yang mampu bertahan di tengah pandemi corona. Oleh karena itu, bisnis ini bisa menjadi salah satu peluang yang patut kamu pertimbangkan jika kamu ingin membangun bisnis di waktu-waktu dekat ini. Apabila kamu merasa tertarik untuk memulai bisnis kulinermu sendiri, ada baiknya kamu mempelajari terlebih dahulu seluk-beluk bisnis yang akan kamu geluti ini. Nah, tahukah kamu bahwa belajar berbisnis tidak hanya bisa kamu dapatkan dari buku saja? Kamu bahkan bisa mempelajari hal yang satu ini dari sebuah drama Korea loh!
Salah satu drama yang bisa kamu tonton jika ingin belajar bisnis restoran adalah Itaewon Class. Dengan total 16 episode, drama ini menjadi salah satu drama dengan rating tertinggi di Korea Selatan. Diceritakan bahwa tokoh utamanya, yaitu Park Sae-Royi (Park Seo-Joon), memiliki sebuah restoran bernama DanBam di daerah Itaewon. Daerah Itaewon sendiri merupakan lokasi yang terbilang strategis untuk membuka usaha karena ramai dikunjungi orang. Sayangnya, restorannya itu tak kunjung memiliki pelanggan walau sudah lama dibuka. Kira-kira, kenapa ya hal itu bisa terjadi? Nah, di saat itulah Jo Yi-Seo (Kim Da-Mi) muncul untuk menawarkan bantuan agar DanBam bisa sukses. Mau tahu apa saja tips yang diberikan Yi-Seo untuk Sae-Royi? Yuk, kita simak selengkapnya!
Konsep Restoran
Jika kamu ingin belajar bisnis restoran, hal pertama yang harus kamu tentukan adalah konsep restoranmu. Ini berfungsi untuk memberikan ciri khas tersendiri sekaligus dapat membuat pengunjung lebih mudah mengingat restoranmu. Contohnya, DanBam yang mengusung konsep kekinian dan Instagrammable untuk menargetkan anak muda. Jika dilihat dalam dramanya, mereka hanya menggunakan hiasan sederhana seperti polaroid, plat kendaraan, tanaman hias, serta balon untuk menghias interior restoran. Terlihat sangat sederhana bukan? Namun, dengan penataan yang baik, hiasan-hiasan tadi dapat menghasilkan sesuatu yang estetik. Hasilnya, pengunjung menjadi nyaman dan dapat mengabadikan momen di titik-titik tertentu yang instagrammable.
Utamakan Kehigienisan
Saat pelayan DanBam menyajikan makanan di atas meja, tangannya tampak menyentuh bagian dalam mangkuk. Hal ini langsung dihentikan Yi-Seo karena menimbulkan kesan yang kurang higienis dan berpotensi menurunkan selera makan pelanggan. Ada cara yang lebih baik yang bisa digunakan pelayan untuk menyajikan makanan, yaitu pelayan bisa menaruh nampannya terlebih dahulu di atas meja. Kemudian gunakan kedua tangan untuk memegang bagian luar piring dan letakkan makanan satu per satu. Cara ini tentu lebih higienis dan lebih sopan dibanding cara sebelumnya. Tidak hanya itu, pada saat memasak, kebersihan sang koki juga harus diperhatikan ya. Gunakan pelindung kepala, mulut, dan sarung tangan untuk mencegah makanan dan minuman terkontaminasi bakteri.
Penyajian Makanan
Penyajian makanan yang cantik dapat mengundang ketertarikan orang untuk mencicipinya sekaligus dapat meningkatkan selera makan pelanggan. Apalagi, Sobat FILE pasti menyadari bahwa kebiasaan anak muda zaman sekarang adalah memotret makanan terlebih dahulu sebelum dimakan. Kemudian mereka juga akan meng-upload foto makanan tersebut di media sosial. Nah, dengan tersebarnya foto makanan restoranmu di media sosial, otomatis hal ini bisa membantu restoranmu menjadi lebih dikenal banyak orang. Nggak mau ‘kan, orang-orang mempunyai citra yang jelek terhadap restoranmu karena penyajian makanannya yang jelek? Jangan lupa untuk mempercantik menu restoranmu dengan menampilkan gambar makanannya juga ya. Dengan begitu, kamu akan membantu pelanggan agar bisa mengetahui bentuk makanan yang akan ia pesan. Pelanggan pun akan semakin tertarik untuk mencicipi makanan tersebut.
Menu Spesial
Sobat FILE, jangan terlalu banyak menyajikan pilihan menu makanan pada daftar menu restoranmu ya, karena hal tersebut dapat membuat orang kebingungan saat hendak memesan. Selain itu, menu yang terlalu banyak juga dapat menambah biaya yang harus kamu keluarkan untuk membeli setiap bahan makanan yang berbeda. Untuk mengakalinya, kamu bisa menentukan satu atau mungkin dua menu andalanmu. Kemudian, kamu bisa menggunakan beberapa bahan yang mirip untuk menciptakan menu lain. Dengan begini, pengunjung bisa lebih mudah memesan makanan karena ada rekomendasi menu andalan di daftar menu restoranmu. Selain itu, kamu bisa menghemat biaya untuk pembelian bahan baku juga loh!
Rasa Makanan
Cita rasa makanan merupakan elemen dasar yang paling penting dari sebuah restoran. Orang-orang yang makan di restoran pastinya ingin menikmati makanan yang lezat, bukan? Dengan rasa makanan yang lezat, pengunjung tentunya akan merasa puas makan di restoranmu dan bisa membuatnya datang lagi demi menikmati sajian yang menggugah selera.
Promosi
Hal lain yang harus kamu pelajari jika ingin belajar bisnis restoran adalah strategi promosi yang kamu gunakan untuk restoranmu. Sekarang adalah eranya media sosial, di mana setiap hari orang selalu mengaksesnya. Melihat kenyataan tersebut, media sosial dapat kamu jadikan sarana untuk mempromosikan restoranmu loh! Contoh saja Yi-Seo yang mem-posting foto makanan dan ruangan di DanBam. Selain melakukan kedua hal tersebut, Yi-Seo juga melakukan live Instagram untuk memperlihatkan apa-apa saja yang ada di DanBam. Tujuannya tentu saja agar orang-orang tertarik untuk datang dan makan di sana. Jangan lupa untuk selalu update juga perkembangan restoranmu di media sosial ya, agar orang-orang juga semakin tertarik untuk berkunjung!
Kesetiaan Karyawan
Tips yang satu ini memang bukan ajaran dari Jo Yi-Seo, melainkan hal yang ditanam oleh Sae-Royi sendiri. Menurut Sae-Royi, bisnis adalah tentang manusia yang berperan di dalamnya. Oleh karena itu, ia selalu memperlakukan karyawannya layaknya keluarga ia sendiri. Bahkan di saat karyawannya membuat onar yang menyebabkan restoran tutup sementara, Sae-Royi tidak memecatnya, tetapi memintanya untuk mengintrospeksi diri jika ingin tetap bekerja. Sae-Royi juga berani untuk memberi gaji 2 kali lipat dari sebelumnya kepada karyawan yang malas dan memintanya untuk bekerja 2 kali lipat lebih giat sesuai gajinya. Hasilnya, para karyawan menjadi sangat loyal dan tetap bertahan meski sempat dilanda masa sulit.
Nah, itulah beberapa pembelajaran dalam mengelola restoran yang bisa kita ambil dari drama Itaewon Class Sobat FILE! Bagi kamu yang ingin belajar bisnis restoran, poin-poin mana sajakah yang masih menjadi PR-mu? Nah, kalau kamu mempunyai tips untuk mengembangkan bisnis restoran, jangan ragu untuk membagikannya di kolom komentar ya! Kalau kamu ingin lebih banyak tips berbisnis lainnya seperti artikel kali ini, yuk subscribe newsletter FILE di sini!