Halo, Sobat Filemagz! Anak IT di era 4.0 ini tidak cukup jika hanya jago logika pemrograman dan coding, tetapi harus mampu juga untuk memahami bagaimana cara menyimpan data untuk diolah dan dapat diakses kembali. Oleh karena itu sebagai anak IT kamu wajib untuk belajar database, lho!
Database sendiri secara umum dibagi menjadi 2 nih Sobat Filemagz, yaitu SQL dan NoSQL. SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language, di mana database SQL ini cocok untuk menyimpan data dalam bentuk tabel mirip seperti Excel. Sedangkan NoSQL cocok untuk untuk mengatasi masalah database yang besar dan sering berubah. Nah, buat kamu yang ingin belajar database tapi bingung mau mulai darimana, Filemagz mau kasih tau nih tips dan trik belajar database untuk pemula. Biar belajarnya lancar, yuk langsung disimak!
1. Pahami Perbedaan DDL, DML, dan DCL
Jika kamu belajar database, maka istilah-istilah di atas tidak akan terasa asing lagi karena kamu akan sering menggunakannya. Oleh karena itu, kamu harus benar-benar paham perbedaan dari masing-masing istilah tersebut. DDL (Data Definition Language) adalah sebuah perintah dalam SQL yang berfungsi untuk pendefinisian struktur dalam database. DDL sendiri terdiri dari beberapa fungsi yaitu CREATE, RENAME, ALTER, dan DROP. Sedangkan, DML (Data Manipulation Language) merupakan perintah dalam SQL yang berfungsi untuk manipulasi data dalam tabel. Fungsi dari DML sendiri, yaitu SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE. Terakhir, yaitu DCL (Data Control Language) adalah perintah dalam SQL yang berfungsi untuk merubah hak akses dan isu lain yang berhubungan dengan keamanan database. Fungsi dari DCL sendiri ada 2, yaitu GRANT dan REVOKE.
2. Menguasai Query Dasar
Mempelajari dasar dari query merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam belajar database. Kita harus tau bagaimana cara membuat dan menghapus database, cara membuat dan menghapus tabel, serta memahami berbagai macam perbedaan dari masing-masing tipe data. Seperti, tipe data numerik, tipe data huruf (String), tipe data tanggal, tipe data ENUM dan SET, atribut tipe data, dan berbagai macam lainnya. Jika kita sudah dapat menguasai query dasar tersebut maka kita akan lebih mudah untuk belajar database.
3. Memahami Primary Key dan Foreign Key
Primary key dan foreign key merupakan istilah yang wajib kita pahami perbedaannya karena akan selalu digunakan saat belajar database. Primary key dapat dikatakan sebagai tanda pengenal yang unik di mana dapat membedakan satu record dengan record lainnya. Setiap record dalam database harus mempunyai primary key. Sedangkan, foreign Key merupakan tanda pengenal unik yang menghubungkan 2 tabel atau lebih dalam database. Sebelum menggunakan foreign key, kita harus mengindentifikasi tabel mana yang merupakan subjek dan objek.
4. Pilih Tempat untuk Nulis Query
Agar dapat mendukung proses pembelajaran database. Kamu dapat mengunduh text editor yaitu Microsoft SQL Server Management Studio (MSSMS) melalui website resminya Microsoft yang dapat dengan mudah diakses melalui internet. Dengan begitu kamu dapat langsung mempraktikkan query yang sudah kamu pelajari ke dalam text editor tersebut.
5. Belajar Secara Konsisten
Agar dapat mengerti database tidak bisa dilakukan hanya dengan sekali belajar, tetapi harus sering latihan secara konsisten. Nah, caranya agar dapat konsisten, kamu dapat membuat target dan alasan kamu belajar database. Selain itu kamu bisa juga berlatih melalui website Hackerrank yang menyediakan banyak contoh kasus agar skill mu bertambah, lho! Dengan begitu, kamu akan termotivasi untuk belajar dan menguasai database sehingga kamu dapat menjadi seorang expert di bidang database.
Nah itu dia tips dan trik belajar database untuk pemula, jika kamu mempunyai pendapat atau komentar lain mengenai pembelajaran database, langsung saja tulis di kolom komentar ya! Jangan lupa follow Instagram Filemagz dan Filetechno untuk konten menarik lainnya! Sampai bertemu di artikel kami berikutnya, Sobat Filemagz!