Halo, Sobat Filemagz! Di zaman modern ini, pastinya Kamu sudah gak asing lagi kan dengan video games atau yang kerap disebut game? Bahkan pasti kamu juga sudah pernah memainkan game, mulai dari game yang kompleks dan modern seperti Valorant sampai ke game yang sudah sangat tua dan simpel seperti Tetris. Nah, tapi Sobat Filemagz tau gak sih? Game modern di zaman ini yang sudah sangat kompleks dan memiliki graphics yang juga gak kalah bagus, dibutuhkan banyak sekali processing power dan waktu, loh! Maka dari itu, Developer sebuah game biasanya membuat framework yang bisa mengatur mechanics, rendering baik 2D maupun 3D, physics, animasi, suara, dan masih banyak komponen game lainnya yang dinamakan sebuah Game Engine.
Sejarah Game Engine
Ide dari Game Engine sendiri dicetuskan oleh John Carmack, seorang Lead Developer dari id Software, sebuah perusahaan game yang memiliki produk-produk yang sangat terkenal seperti DOOM, Wolfenstein, Rage, dan juga Quake. Sebelum DOOM rilis pada tahun 1993, id Software mengumumkan bahwa mereka telah mendorong batas dari apa yang sebelumnya dipikir sebagai hal yang mustahil untuk dijalankan di komputer pada masa itu. Mereka mengumumkan perkembangan yang pesat pada teknologi, gameplay, graphics, dan juga inovasi pada game terbarunya, yaitu DOOM. Seluruh teknologi yang mereka pakai dikemas menjadi satu dan mereka memanggilnya “DOOM Engine”. Nama engine tersebut menyangkut dan seperti yang kita tahu sekarang, platform maupun kumpulan teknologi yang dipakai oleh Developer untuk membuat game dinamakan dengan Game Engine.
Sekarang, dunia gaming juga sudah melihat ratusan Developer yang memiliki banyak Game Engine yang berbeda-beda. Inilah 5 game engine paling terkenal yang membangun game favoritmu!
1. Unreal Engine
Unreal Engine sudah menjadi salah satu household name di dunia gaming. Engine yang dibuat oleh Tim Sweeney, pendiri dari Epic Games ini adalah engine yang memiliki banyak fitur seperti HDRR (High Dynamic Range Rendering), Depth of Field, dan juga DirectX 11 yang pastinya membuat graphics dari game yang dibuat menggunakan Unreal Engine memiliki kualitas graphics yang jernih dan tajam. Berikut games favoritmu yang di-develop menggunakan Unreal Engine: Batman Arkham Series, Diablo Franchise, Mass Effect Franchise, Tekken 7, dan masih banyak lagi.
2. Unity Engine
Unity Engine juga merupakan salah satu engine yang paling sering dipakai di dunia gaming. Engine ini dipakai di seluruh platform, seperti mulai dari game PC, Console, Mobile, dan bahkan sampai game VR (Virtual Reality). Unity Engine memungkinkan Developer untuk mengembangkan aplikasinya menggunakan bahasa programming seperti C# dan juga Unityscript yang dipadu dengan tampilan IDE-nya yang mudah dibaca, sehingga banyak dipakai oleh Developer untuk membuat bermacam-macam game. Berikut games favoritmu yang di-develop menggunakan Unity Engine: Among Us, Pokemon Go, Cuphead, Beat Saber, Genshin Impact, dan masih banyak game lainnya.
3. RAGE Engine
RAGE Engine, atau kependekan dari Rockstar Advanced Game Engine adalah sebuah Engine yang dikembangkan oleh Rockstar Games. Engine ini dipakai di hampir seluruh installment dari Rockstar Games mulai dari Grand Theft Auto (GTA), Bully, Max Payne, bahkan sampai game terbarunya kemarin, yaitu Red Dead Redemption 2. RAGE Engine juga menawarkan performa yang sangat kompetitif, mengusung resolusi 4K dan 60fps dari sejak tahun 2015. Tidak hanya itu, RAGE Engine juga memiliki fitur lainnya seperti texture filtering, shadow mapping, dan draw distances yang sangat baik, mengingat hampir semua game Rockstar adalah game bergenre open world.
4. Creation Engine
Creation Engine adalah engine yang dibanggakan oleh salah satu Developer paling terkenal, yaitu Bethesda. Setelah bertahun-tahun menggunakan engine lama mereka, Gamebryo Engine untuk membuat games populer seperti The Elder Scrolls III: Morrowind, sekuelnya The Elder Scrolls IV: Oblivion, Fallout 3 serta Fallout: New Vegas, Bethesda akhirnya meng-update engine mereka dan membuat sebuah engine baru yang bernama Creation Engine. Di mana mereka sudah sangat sukses dengan rilisnya yaitu The Elder Scrolls V: Skyrim dan Fallout 4, di mana keduanya mencapai status Game of the Year di tahun mereka rilis. Creation Engine memiliki fitur-fitur seperti Havok Behavior yang membantu Developer untuk membuat animasi kompleks dengan beberapa klik saja, lalu juga fitur Radiant AI yang mengatur reaksi dan interaksi dari NPC (Non Playable Characters) terhadap dunia sekitarnya. Creation Engine juga memiliki aplikasi anakan yaitu Creation Kit, yang membuat pemain dan awam lainnya untuk dapat membuat Mod atau modifikasi terhadap game Creation Engine. Kemudahan memodifikasi inilah yang membuat Skyrim dan juga Fallout 4 menjadi sangat terkenal dan banyak dimainkan.
5. Source Engine
Nah, last but not least, Source Engine adalah engine kesayangan dari Valve Corporation, yaitu pencipta dari Steam, sebuah marketplace terbesar untuk PC games. Source Engine sudah menciptakan banyak game yang tentunya menjadi favorit dari banyak gamers, seperti Counter Strike Series, Half-Life Series, Portal Series, dan tentu saja Dota 2. Source Engine memiliki fitur-fitur seperti Advanced Shader Technology yang mendukung HLSL shaders dan pemakaian shader library dari Valve. Selain itu, Source Engine juga memiliki fitur Dynamic Lighting yang memungkinkan automasi penempatan cahaya dalam pembuatan game yang dapat mengikuti landscape dari ruang/dunia di dalam game tersebut. Selain itu, Source juga memiliki fitur animasi untuk model yang paling canggih di masanya. Bahkan, Source sampai merilis SFM (Source Film Maker) yang menggunakan teknologi animasi tersebut yang sangatlah populer di kalangan animator di media sosial.
Nah, Sobat Filemagz! Itulah 5 game engine yang berperan besar dalam pembuatan game favoritmu! Apabila game favoritmu belum tertera di sini, yuk bagikan di kolom komentar! Jika kamu ingin menambah pengetahuan teknologi yang menarik seperti ini, jangan lupa untuk follow Instagram kami ya! Sampai jumpa di artikel berikutnya, Sobat Filemagz!