Halo, Sobat Filemagz! Siapa nih yang laptop atau komputernya pernah secara tiba-tiba meminta kamu untuk meng-update BIOS-nya? Tapi, kamu tau ga sih sebenarnya BIOS itu apa? Nah, kali ini Filemagz mau jelasin tentang BIOS buat kamu yang masih bingung atau bahkan belum tau mengenai BIOS, yuk, simak penjelasannya!
Apa Itu BIOS?
BIOS (Basic Input Output System) merupakan sebuah sistem dasar pada sebuah komputer atau laptop kamu. BIOS sendiri berfungsi untuk mengatur jalannya proses input dan output sebuah data pada komputer. BIOS berperan mengatur fungsi–fungsi dari perangkat keras komputer. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa program BIOS merupakan program dasar yang terdapat pada sistem komputer. Nah, keberadaan BIOS sendiri dapat dibilang sangat penting dalam sebuah komputer. Karena tanpa adanya BIOS, sebuah sistem komputer tidak dapat berjalan dengan baik atau bahkan tidak berjalan sama sekali.
Fungsi BIOS
Secara garis besarnya, BIOS (Basic Input Output System) berfungsi sebagai proses boot/startup pada laptop atau komputer, sekaligus juga memastikan bahwa sistem operasi benar-benar telah dimuat ke dalam memory. Selain itu, BIOS juga memiliki fungsi lainnya seperti berikut:
1. Menjalankan Perintah POST
POST (Power On Self Test) merupakan sebuah rangkaian test yang dilakukan selama proses booting komputer untuk melakukan pengecekan perangkat keras yang ada pada motherboard.
2. Memberikan Informasi Dasar Sistem Komputer
Selain melakukan pengecekan pada saat booting komputer, BIOS juga berfungsi memberikan informasi mengenai spesifikasiperangkat keras yang terpasang pada komputer, serta memberikan informasi mengenai tahapan interaksi antar perangkat.
3. Mengatur Konfigurasi Dasar Sistem Komputer
BIOS juga dapat mengatur konfigurasi terhadap perangkat lain berdasarkan fungsinya masing-masing, seperti mengaktifkan dan menonatifkan perangkat sesuai dengan kebutuhan komputer. Pengaturan konfigurasi ini juga biasa dilakukan oleh beberapa orang untuk meningkatkan performa suatu komputer atau yang sering disebut dengan overclocking.
Bagaimana Cara Kerja BIOS
- BIOS awalnya akan melakukan proses inisialisasi, dalam proses tersebut kamu dapat melihat spesifikasi komputer, seperti jenis dan kapasitas hard disk, jumlah memory, VGA, dan lain-lain.
- Setelah itu, BIOS juga melakukan pengecekan terhadap device ROM lainnya, seperti hard disk, serta melakukan pengetesan terhadap RAM.
- Setelah pengecekan terhadap perangkat selesai, selanjutnya BIOS akan mencari lokasi booting untuk memasuki sistem operasi yang telah ter-install.
Komponen pada BIOS
Nah, agar BIOS tersebut dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan beberapa komponen yang mendukung BIOS dalam menjalankan fungsinya, antara lain:
1. Program BIOS Setup
Program ini berguna untuk mengubah konfigurasi pada perangkat komputer, seperti mengubah disk drive, tipe hard disk, kinerja komputer, pengaturan manajemen daya, dan lainnya.
2. Driver
Driver merupakan sebuah perangkat lunak yang berguna sebagai perantara antara komputer dengan perangkat keras seperti VGA (Graphic Card), processor, input device, dan perangkat lainnya yang mempunyai keterikatan dengan DOS (Disk Operating System).
3. Program Bootstraper Utama
Program inilah yang mempunyai peranan yang penting saat proses booting pada komputer dalam sistem operasi yang sudah kamu install sebelumnya.
Nah, Sobat Filemagz! Itulah penjelasan mengenai BIOS. Gimana, kamu jadi gak bingung lagi kan kalau tiba-tiba muncul perintah update BIOS? Atau masih bingung, nih? Yuk, coba kasih tau di kolom komentar! Jangan lupa juga untuk follow Instagram Filemagz dan Filetechno, ya! See you in the next artikel, Sobat Filemagz!