Halo, Sobat FILE! Siapa yang tidak kenal dengan perusahaan teknologi bernama Huawei?
Huawei dikenal mempunyai smartphone kualitas tinggi namun dengan harga yang lebih terjangkau dibanding beberapa pesaingnya. Mungkin kalian tahu tentang kasus belakangan ini, yaitu Huawei terkena larangan dari Amerika, kok bisa ya? berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang larangan ini!
Untuk kamu yang belum tahu, Pemerintah AS mengeluarkan keputusan untuk melarang produk Huawei dipakai di AS. Presiden Trump mengumumkan bahwa Huawei adalah perusahaan yang berbahaya sehingga AS tidak boleh berbisnis dengan Huawei.
Larangan ini berdampak besar untuk bisnis Huawei, bukan hanya di Amerika, melainkan di seluruh negara tempat Huawei menjual produknya.
Kamu pasti bingung ada masalah apa hingga Huawei terkena larangan dari AS?
Hal ini tidak lain dikarenakan keamanan jaringan Huawei. Perusahaan teknologi dari negeri China ini ternyata tak hanya sekedar memproduksi smartphone namun juga menyediakan layanan internet 5G untuk beberapa negara.
Hal ini membuat pemerintah AS mencurigai Pemerintah Tiongkok memakai Huawei untuk tindakan pengintaian terhadap konsumen.
Dampak keputusan pemerintah AS
Dengan hukum yang sudah diterapkan perusahaan AS seperti Google, Intel, ARM dan Microsoft dilarang untuk bekerja sama atau menjual apapun kepada Huawei.
Kamu pasti penasaran apa saja yang dilarang untuk Huawei ?
Dari semua perusahaan, yang paling berdampak untuk Huawei adalah Google. Huawei adalah manufaktur smartphone kedua di dunia setelah Samsung, dan sistem operasi yang mereka gunakan adalah Android milik Google.
ARM adalah perusahaan yang mendesign chip untuk sebagian besar prosesor smartphone di dunia.Jika ARM mengikuti larangan ini, Huawei terancam tidak bisa membuat lagi smartphone sendiri , karena prosesor mereka sekarang dibuat dari desain ARM.
Perlu kamu ketahui bahwa Huawei tidak hanya memproduksi smartphone, tetapi juga barang elektronik lain seperti laptop. Larangan ini juga memberi efek pada divisi laptop Huawei karena mereka memakai prosesor Intel, Intel sementara ini menghentikan pasokan mereka terhadap Huawei sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Selain Intel, Microsoft juga termasuk perusahaan yang berdampak untuk divisi laptop mereka. Untuk saat ini, Microsoft telah menarik Huawei Laptop dari online store mereka. Jika permasalahan ini terus berlanjut, Microsoft bisa saja menarik lisensi Windows dari Huawei, sama halnya dengan Google yang menarik lisensi Android dari sektor smartphone Huawei.
Dampak keputusan pemerintah AS ini telah dirasakan langsung oleh Huawei adalah penurunan penjualan produk mereka setelah larangan ini keluar. Karena ini, hampir semua penduduk AS tidak menggunakan smartphone Huawei. Karena kasus ini, Huawei akan lebih susah untuk menarik pelanggan dari pasar global.
Apakah Huawei akan memfokuskan produknya hanya untuk negara Asia? Atau Huawei akan mencari cara untuk mengembalikan produknya ke pasar global? Belum dapat diketahui seperti apa nasib Huawei kedepannya bagaimana.
Nah, jadi apa tindakan yang dilakukan Huawei setelah larangan ini? Bagaimana cara perusahaan asal Tiongkok ini menangani krisis serta tekanan dari AS?
Sejauh ini, untuk mengatasi masalah software, Huawei memilih untuk mengembangkan sistem operasi sendiri. Sistem operasi ini tidak berbasis Android, melainkan Linux. Sistem operasi ini kabarnya dinamakan “Hongmeng” akan siap diluncurkan saat musim gugur mendatang. Sistem operasi baru dari Huawei ini dikhawatirkan belum menyediakan ecosystem application untuk aplikasi-aplikasi yang sudah ada. Hal ini tentu mempersulit Huawei menarik pengguna baru produk mereka yang kebanyakan memakai Android atau iOS.
Bagaimana menurutmu Sobat FILE? Apakah larangan ini membuatmu menjadi ragu-ragu untuk membeli produk Huawei? Tulis di komentar pendapatmu tentang kasus larangan Huawei ini!
Baca Juga : Bagaimana Jack Ma Alibaba Menjadi Orang Terkaya di China?