Setiap pengusaha pasti selalu ingin mengembangkan dan mematangkan bisnisnya menjadi lebih baik. Tetapi kebanyakan bisa menjadi agak bingung, dari manakah harus memulai perkembangan tersebut. Dalam membangun bisnis, dibutuhkan analisis dan antisipasi untuk mengetahui keterbatasan dan kelebihan dari bisnis kamu. Di situlah analisis SWOT berperan.
SWOT adalah sebuah akronim dari strengths, weaknesses, opportunities, dan threats yang berarti kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu bisnis maupun perusahaan. Di dalam analisis SWOT, kamu menganalisis 4 aspek tersebut dari bisnis kamu untuk menilai kesiapan kamu dan berbagai faktor lain yang akan mempengaruhi kelancaran bisnis atau usaha kamu nanti.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada 4 komponen dasar dalam analisis SWOT:
- Strength (Kekuatan): Strength adalah karakteristik organisasi ataupun bisnis yang membuatnya berbeda dan memberikan kelebihan dari pada perusahaan lainnya. Strength dapat dipersingkat sebagai keunikan sebuah organisasi ataupun perusahaan.
- Weakness (Kelemahan): Weakness adalah sebuah karakteristik yang menunjuk pada kelemahan sebuah organisasi atau bisnis dari pada perusahaan lainnya. Tidak ada bisnis atau organisasi yang sempurna, yang berarti setiap bisnis pasti memiliki weakness.
- Opportunities (Peluang): Seperti namanya sendiri, komponen ini adalah peluang yang dapat digunakan oleh organisasi atau bisnis apapun yang dapat meningkatkan dan membantu bisnis kamu.
- Threats (Ancaman): Juga seperti namanya, komponen ini adalah ancaman yang akan dihadapi sebuah organisasi atau bisnis yang dapat menghambat perkembangannya.
Nah, sebelum menentukan strengths, weaknesses, opportunities, dan threats dari bisnis kamu, ada hal-hal yang sangat krusial untuk dilakukan, yaitu menentukan faktor – faktor internal dan eksternal yang terlihat penting untuk mencapai tujuan dari bisnismu. 4 komponen dasar SWOT masuk dan terbagi ke dalam 2 faktor tersebut:
- Faktor Internal: Strengths dan weaknesses yang ada di dalam organisasi ataupun bisnis
- Faktor Eksternal: Opportunities dan threats yang diberikan oleh lingkungan diluar bisnis itu sendiri.
Analisis dalam faktor internal seperti strengths dan weaknesses sebuah organisasi atau bisnis, akan sangat bergantung pada visi atau tujuan organisasi tersebut. Sedangkan analisis dalam faktor eksternal lebih berhubungan dengan perubahan teknologi , legalitas, perubahan budaya sosial, perubahan di pasar, dan lain sebagainya.
Nah, dengan semua penjelasan yang sudah diberikan, bagaimanakah kamu dapat memulai analisis SWOT?
1. Tentukan Faktor Internal dan Eksternal di Dalam Organisasi atau Bisnis Kamu
Sebelum memasuki SWOT, kamu harus mengetahui semua yang bisnis atau organisasi kamu miliki. Penentuan faktor internal dan eksternal ini membantu agar analisis SWOT dapat berjalan dengan lancar.
Faktor internal dapat mencangkup kultur/budaya, keahlian, sumber daya, dan hal unik dari bisnis kamu. Di dalam kultur, kamu harus memikirkan tentang kepercayaan, reputasi, struktur, dan tata cara yang ada dalam bisnis atau organisasi kamu. Sedangkan di dalam keahlian, kamu harus melihat pada bidang apakah keunggulan dari organisasi kamu berada. Terakhir, sumber daya dapat dijabarkan seperti bangunan, infrastruktur fisik, posisi finansial, peralatan, dan lain sebagainya.
Sebaliknya, faktor eksternal bisnis kamu dapat terdiri dari lingkungan dimana organisasi atau binis kamu berkarya, seperti pasar, ekosistem, dan juga pihak-pihak luar yang berhubungan dengan bisnis kamu. Pasar lebih mengarah pada daerah dimana kamu memberikan produk ataupun jasa kamu, termasuk juga semua konsumen bisnismu. Ekosistem merupakan sesuatu yang ada diluar pasar, seperti perkembangan teknologi dan juga bisa termasuk model bisnis yang terkini. Ekosistem juga mencangkup daerah sosial, ekonomi, dan juga lingkungan politik yang sedang kamu alami. Dan yang terakhir, pihak luar adalah mereka yang harus kamu perhatikan selain konsumen kamu. Mereka lebih berhubungan dengan supplier kamu, kerja sama, kompetisi, dan juga bisa mencangkup media atau regulasi di tempat kamu bekerja. Secara singkat, faktor eksternal adalah semua komponen yang harus kamu berikan perhatian selama menjalankan bisnis atau organisasi kamu.
2. Menganalisis Kekuatan Bisnis Kamu (Strengths)
Untuk memulai analisis SWOT-mu, kamu harus mengetahui kekuatan produk atau bisnis kamu dibandingkan dengan kompetitormu. Cara mencarinya dapat dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
- Apa kelebihan produk kamu dibandingkan dengan produk kompetitor?
- Apa yang paling mahir bisnis kamu dapat kerjakan atau produksi?
- Adakah cara bisnis atau organisasi kamu bisa mendapatkan bahan atau sumber daya yang tidak di miliki oleh kompetitor?
- Menurut survei ataupun dari pelanggan kamu, apakah kelebihan dan keunikan dari bisnis kamu yang menarik perhatian mereka?
Dengan dimulai dari pertanyaan pertanyaan tersebut, kamu dapat menemukan kekuatan bisnismu. Dan ingat, kekuatan-kekuatan tersebut harus berbasis dari faktor internal yang telah kamu tentukan sebelumnya.
3. Menganalisis Kelemahan Bisnis Kamu (Weaknesses)
Menganalisis kelemahan kamu sendiri bisa sedikit sulit, karena kebanyakan orang memandang bahwa bisnisnya seharusnya sudah sempurna. Tetapi di dunia ini, tidak ada yang sempurna. Untuk mencari kelemahan bisnismu, bisa dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Adakah yang harus kamu perbaiki dalam organisasimu?
- Apakah ada hal yang bisnis kamu harus hindari?
- Apa yang berpotensi membuat konsumenmu tidak mengingini produkmu?
Dan sebagainya. Dari 3 pertanyaan tersebut kamu bisa secara bertahap menemukan kelemahan bisnismu yang ada dalam cangkupan faktor internal. Jikalau kamu tetap merasa sulit, lakukanlah sebuah survei terhadap konsumenmu untuk mendapatkan pandangan dari luar bisnismu sendiri.
4. Menemukan Peluang untuk Bisnis Kamu (Opportunities)
Dengan kamu sudah menemukan faktor-faktor internal, serta strengths dan weaknesses dari bisnismu, kamu dapat mulai menganalisis peluang-peluang yang dapat digunakan untuk meningkatkan kematangan bisnismu. Untuk mencari peluangmu, dapat dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Adakah faktor di luar bisnismu yang dapat meningkatkan proses produksimu?
- Adakah hal yang dapat membantu meningkatkan daya tarik produkmu yang berada diluar kendali bisnismu?
Dari kedua pertanyaan tersebut, dapat dikembangkan menjadi pertanyaan-pertanyaan lainnya. Faktor eksternal atau faktor di luar kendali bisnismu bisa dapat menjadi peluang yang membantu bisnis kamu menjadi lebih dikenal, efisien, dan lain sebagainya.
5. Menemukan Faktor yang Menghambat Keberlangsungan Bisnis Kamu
Faktor eksternal memang dapat menjadi opportunities bagi bisnismu, tetapi faktor tersebut bisa menjadi pedang bermata 2. Faktor eksternal tersebut bisa juga menjadi penghambat atau threats kepada kesuksesan bisnismu. Untuk menemukan threats bagi bisnismu, kamu dapat menanyakan hal-hal berikut:
- Adakah bisnis lain yang memiliki jasa yang setimbang dengan bisnis kamu?
- Strategi apakah yang kompetitor kamu gunakan untuk menjadi bisnis yang lebih baik dari pada yang kamu miliki?
- Apakah bisnismu memiliki masalah finansial?
- Apakah perubahan teknologi atau permintaan pasar mengancam penjualan produk kamu?
Hal-hal lain yang juga perlu diperhatikan dalam melakukan analisis SWOT yaitu, analisis SWOT harus menggunakan kata-kata yang jelas, padat, dan langsung pada intinya.
Analisis SWOT bertujuan agar kamu bisa menghadapi semua tantangan yang akan menghambat organisasi maupun bisnis kamu. Jika ada rintangan yang datang, kamu bisa lebih siap menghadapinya dengan menyiapkan strategi yang sesuai.