Para pengguna sistem operasi Android, pastinya penasaran dengan berbagai fitur yang ditawarkan dari setiap versi baru yang dirilis. Pada konferensi Google I/O tanggal 17 Mei 2017 lalu, Google mengungkap sistem operasi Android terbaru, yaitu Android O. Versi public dari sistem operasi ini kemungkinan akan dirilis pada akhir Agustus atau awal September:
Berikut adalah beberapa fiturnya yang sudah dalam tahap beta:
Picture in Picture (PiP) Mode
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuka aplikasi di atas aplikasi lain. Misal, ketika membuka video Youtube, kamu bisa menekan tombol Home dan video tersebut akan menjadi sebuah window kecil yang tetap berada dalam layar selagi kamu menavigasi aplikasi-aplikasi lain dalam smartphone-mu.
Boot Time yang Lebih Cepat
Boot time yang lebih cepat biasanya diasosiasikan dengan peningkatan kualitas hardware. Namun, Google mengungkapkan bahwa kelebihan ini akan diberlakukan bagi semua smartphone yang menggunakan sistem operasi Android O. Tidak hanya sistem operasinya yang memiliki boot time lebih cepat, namun aplikasi-aplikasi juga dapat berjalan dengan lebih cepat.
Restricted Background Activities
Poin ini merupakan fitur power-saving yang mengurangi fungsi aplikasi-aplikasi yang berjalan di background. Dengan ini, baterai smartphone-mu dapat bertahan lebih lama.
Notifikasi
Dengan peningkatan fungsi dari notifikasi, pengguna dapat dengan lebih mudah mengubah setting dimana biasanya pengguna harus “menggali” beberapa menu.
Contextual Press-to-Hold Options
Dengan menggunakan machine learning, Android O dapat memprediksi aplikasi apa yang paling cocok untuk kata-kata atau kalimat yang sedang kamu hold/highlight. Contohnya, kamu dapat meng-highlight nomor telepon, dan nomor telepon tersebut akan langsung muncul di dialer (telepon).
Adaptive App Icons
Fitur ini merupakan usaha Google untuk memperbaiki tampilan icon aplikasi yang tidak konsisten di Android. Google menyediakan berbagai template bentuk bagi para pengembang aplikasi untuk setiap icon, yang dapat beradaptasi dengan perangkat dimana icon tersebut muncul.
Misal, jika bentuk default icon aplikasi dari perangkatmu adalah kotak, maka bentuk itulah yang akan selalu kamu lihat. Tidak hanya itu, icon-icon tersebut dapat melakukan animasi berdasarkan interaksi pengguna.
Peningkatan Kualitas Audio
Audio pada Android O akan mengalami peningkatan kualitas berkat native support untuk LDAC, audio codec bluetooth hi-res dari Sony. Tak hanya itu, pada opsi developer, terdapat banyak opsi untuk mengubah bitrate untuk audio, dan akan ada berbagai perkembangan lainnya.
Notification Dots
Fitur ini memunculkan bubble notifikasi pada icon aplikasi di homescreen.
Emoji-Emoji Baru
Google mengganti bentuk emoji dari versi lama Android, dan sekarang memiliki bentuk emoji wajah yang lebih bulat. Terdapat juga beberapa emoji baru.