Tahukah kamu? Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan saat ini sudah banyak diterapkan pada berbagai bidang kehidupan, lho! Bahkan kamu dapat menemukan AI dalam kehidupan sehari-hari seperti Google Assistant, Siri, dan Alexa. Jika disadari, hampir semua yang berasal dari dunia teknologi tampaknya terdiri dari beberapa elemen AI atau machine learning di dalamnya. Adapun contoh AI lainnya, yaitu mesin permainan catur, film, mobil pintar, chatbot, dan lain sebagainya.
Apa itu Artificial Intelligence?
Artificial Intelligence (AI) adalah program komputer yang dirancang untuk berpikir seperti layaknya manusia. Hal ini memungkinkan sebuah mesin untuk mempelajari pengalaman, menyesuaikannya dengan input, dan melaksanakan tugasnya seperti manusia. Dengan teknologi ini, komputer dapat dilatih untuk menyelesaikan tugas tertentu dengan memproses sejumlah besar data dan mengidentifikasi pola dalam data.
Jika dilihat dari film populer mengenai robot pengganti manusia, AI mungkin terlihat mengerikan dan berbahaya. Kebanyakan orang takut bahwa teknologi ini dapat menggantikan pekerjaan mereka. Akan tetapi, kamu tidak perlu khawatir, karena AI adalah buatan manusia, dimana peran manusia juga akan selalu dibutuhkan untuk memberikan logika dalam mempertimbangkan dan mengoptimalkan pemilihan keputusan. Pekerjaan pun akan lebih cepat selesai dengan adanya teknologi AI. Dengan begitu, manusia dapat melaksanakan pekerjaan lainnya dan melakukan hal-hal luar biasa.
Bagaimana AI sekarang diterapkan?
Setiap industri memiliki permintaan tinggi akan kemampuan AI. Berikut ini beberapa penerapan teknologi AI pada berbagai sektor dan industri:
- Kesehatan
Teknologi AI dapat menyediakan obat, membaca sinar-X, serta bertindak sebagai asisten kesehatan pribadi untuk menjadi pengingat minum obat, berolahraga, ataupun makan.
- Manufaktur
AI dapat menganalisis data Internet of Things pabrik dari perangkat yang terhubung untuk menggunakan jaringan iteratif yang dapat memperkirakan beban dan permintaan yang diharapkan.
- Sektor publik
Kecerdasan buatan dapat mendukung pertahanan nasional melalui persiapan misi dan memprediksi maintenance. Secara umum, kecerdasan buatan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas program.
- Perbankan
Di lembaga keuangan, teknologi kecerdasan buatan dapat digunakan untuk mengidentifikasi transaksi, menyetujui penilaian skor kredit yang cepat dan akurat, dan melakukan tugas pengelolaan data manual secara otomatis
- Sains kehidupan
Dari memastikan keamanan obat hingga menghadirkan terapi baru ke pasar lebih cepat, teknologi AI dapat membuka potensi untuk memecahkan beberapa tantangan medis terbesar saat ini
- Penjualan
AI memungkinkan kemampuan belanja virtual dengan memberikan rekomendasi yang sesuai dan mendiskusikan opsi pembelian bersama dengan konsumen.
Cara kerja AI
AI bekerja dengan menggabungkan sekumpulan data dengan proses yang cepat, berulang, dan memiliki algoritma. Dengan begitu, teknologi tersebut akan secara otomatis mempelajari pola-pola data tersebut. AI mencakup banyak teori, metode, serta subbidang utama sebagai berikut:
- Machine Learning
Memberikan sistem kemampuan untuk belajar dan meningkatkan pengalaman secara otomatis.
- Artificial Neural Network
Bagian dari sistem komputasi yang dirancang untuk mensimulasikan cara otak manusia dalam menganalisis dan memproses informasi. Dengan adanya perpaduan brain computing dengan AI, pengguna dapat menggerakkan robot menggunakan pikiran.
- Deep Learning
Bagian dari machine learning yang memungkinkan komputer untuk memecahkan masalah lebih kompleks.
- Computer Vision
Memungkinkan sistem memperoleh informasi dari input visual dan menghasilkan rekomendasi atau aksi berdasarkan informasi tersebut.
- Natural Language Processing (NLP)
Membantu mesin memproses dan memahami bahasa manusia sehingga dapat melakukan tugas yang berulang secara otomatis.
Masa depan AI di Indonesia
Ternyata penerapan AI sudah diterapkan di Indonesia, khususnya di bidang e-commerce. Salah satu e-commerce yang sudah menerapkan AI adalah Bukalapak. Teknologi AI membantu Bukalapak dalam menganalisis kata mengenai isu yang sedang dihadapi oleh pelanggan. Hal ini telah berdampak positif pada kinerja Bukalapak karena kecepatan respon customer service meningkat menjadi enam kali lipat. Dilansir dari Tech in Asia, Bukalapak dapat meningkatkan transaksi hingga lebih dari Rp 50 miliar per bulan menggunakan bantuan AI.
Tentunya untuk masa mendatang, AI juga akan terus berkembang. Banyak sektor industri yang masih bisa dieksplor, seperti sektor hiburan, media, keamanan siber, dll. Selain itu, dapat dipastikan bahwa e-commerce lainnya sedang membuat terobosan-terobosan AI terkait tujuan bisnis masing-masing. Bisa dikatakan, teknologi AI ini memiliki prospek yang sangat baik di Indonesia.
Nah, sekarang Sobat Filemagz sudah lebih mengenal kecerdasan buatan atau AI. Bagaimana menurutmu? Apakah Sobat Filemagz mendukung teknologi AI? Jika tidak, mengapa? Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar! Jangan lupa juga untuk follow akun Instagram Filemagz dan Filetechno ya!