Halo Sobat Filemagz! Akhir-akhir ini kamu pasti sering mendengar kata “DNS” kan? Itu lho, teknologi yang bisa membuka blokir dari suatu aplikasi atau website. Tapi, kamu tahu gak nih arti dan fungsi sebenarnya dari sebuah DNS? Daripada penasaran, yuk langsung simak aja penjelasan apa itu DNS Server di bawah ini!
Pengertian DNS
DNS sebenarnya merupakan singkatan dari Domain Name System. Sesuai dengan namanya, DNS merupakan sebuah sistem yang mengubah atau menerjemahkan URL suatu website ke dalam bentuk IP Address. Jadi, sistem ini yang memudahkan kita ketika ingin mengunjungi sebuah website.
Tahukah kamu pada dasarnya ketika kita ingin mengunjungi sebuah website, kita harus mengetikkan IP Address dari website tersebut supaya sistem komputer kita bisa mengakses website itu. Tanpa bantuan DNS kita pasti akan kesulitan untuk mengakses sebuah website karena harus mengingat IP Address berbentuk susunan angka setiap website yang ingin kita kunjungi.
Oleh karena itu, kita membutuhkan DNS untuk membantu kita dalam menerjemahkan URL ke dalam bentuk IP Address. Jadi, kita hanya perlu mengingat nama domain website yang ingin kita kunjungi, dan nanti DNS yang akan mengubah domain tersebut ke dalam bentuk IP Address yang dipahami oleh komputer.
Fungsi DNS
Selain itu, ada lagi gak sih fungsi lain dari DNS? Tentu ada dong! DNS memang fungsi utamanya adalah untuk menerjemahkan URL ke dalam bentuk IP Address, tapi masih ada beberapa fungsi lain dari sistem ini, lho! Nih, fungsi lain dari DNS:
- Mencari alamat host untuk memenuhi request klien.
- Menentukan server untuk pengiriman email.
- Mengamankan aktivitas transfer data ketika pengguna mengakses suatu website.
- Mencari data yang sesuai pada database server untuk ditampilkan pada browser pengguna.
Cara Kerja DNS
Nah, kamu sudah lebih paham kan dengan fungsi-fungsi dari DNS? Tapi, tahukah kamu bagaimana cara DNS bekerja? Yuk simak penjelasannya di bawah ini:
1. DNS Query
Tahap pertama yang dilakukan oleh DNS adalah DNS Query. Pada tahap ini, ketika kamu memasukkan URL pada browser maka DNS akan secara otomatis mencari IP Address dari URL tersebut dalam file host server. Namun, jika informasi tersebut tidak ditemukan, maka server akan mencari rekam informasi yang pernah tercatat (cache) di sistem server.
2. DNS Recursive Resolver
Tahap selanjutnya yang dilakukan oleh DNS adalah Recursive Resolver. Pada tahap ini, jika suatu informasi tidak ditemukan pada cache server, maka sistem akan mencari informasi tersebut di tempat lain, yakni pada Internet Service Provider (ISP).
3. Root Name Server
Tahap ketiga ini dilakukan jika informasi yang kamu cari tidak ditemukan pada ISP. Nah, pada tahap ini DNS akan mencoba untuk mencari informasi yang kamu minta di dalam Root Name Server, yakni sebuah database yang menjawab berbagai pertanyaan mengenai nama domain dan IP Address.
Namun, kamu perlu ingat nih, kalau Root Name Server tidak memiliki semua informasi terkait hostname dan IP Address. Oleh karena itu, server ini akan meneruskan permintaan informasi ke pihak ketiga yang mempunyai informasi tersebut.
4. TLD Name Server
Tahap ini merupakan tahap di mana sistem akan mencari informasi menggunakan top-level domain melalui Root Name Server. Oh iya, TLD Name Server itu sendiri merupakan bagian akhir nama domain yang terletak setelah tanda titik terakhir pada domain, contohnya seperti id, com, dan lain sebagainya.
Jadi dengan menggunakan ini, sistem bisa meneruskan pencarian suatu informasi ke server yang memilikinya.
5. Authoritative Name Server
Nah, setelah sistem menemukan server yang diinginkan, sampailah kita pada Authoritative Name Server. Server ini memiliki segala informasi yang terkait dengan website yang dituju. Oleh karena itu, jika sudah sampai pada proses ini, maka sistem akan menampilkan halaman website yang sejak awal kamu masukkan ke dalam browser.
Nah, itu dia cara kerja dari DNS Server. Cukup rumit bukan? Walaupun demikian, proses di atas dieksekusi dengan cepat oleh sistem sehingga kita tidak menyadari bahwa terdapat proses yang serumit itu ketika kita mengakses sebuah website.
Itulah beberapa penjelasan apa itu DNS Server beserta fungsi dan cara kerjanya. Ternyata dalam mengakses sebuah website terdapat proses yang panjang ya! Gimana? Menarik kan? Nah, kalau kamu ada informasi lain mengenai DNS yang belum tertera di atas, boleh nih langsung tulis di kolom komentar. Oh iya, jangan lupa juga follow Instagram Filemagz dan Filetechno untuk konten menarik lainnya ya! See you in the next article!