Halo, Sobat FILE! Jika bicara soal Apple, pastinya yang langsung muncul di otak kita adalah produk-produk seperti iPhone, iPad, MacBook, Apple Watch, ataupun sistem operasinya iOS dan MacOS. Tapi tahukah kamu bahwa Apple juga memiliki facility center di Indonesia? Facility center tersebut ialah Apple Developer Academy! Academy ini sendiri didirikan dengan tujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia di bidang teknologi.
Apple Developer Academy sudah mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun 2018 loh, Sobat FILE. Dan menjadi satu-satunya di Asia. Kini, Apple Developer Academy sudah ada di tiga tempat di Indonesia, yaitu Apple Developer Academy @ BINUS di Green Office Park 9 BSD, Tangerang; Apple Developer Academy @ Ciputra di Surabaya; dan Apple Developer Academy @ Infinite Learning di Batam. Kali ini secara khusus tim redaksi FILE di undang nih ke flagship-nya Apple Developer Academy di Indonesia, yaitu Apple Developer Academy @ BINUS di BSD, Tangerang.
Nah, Sobat FILE, saat ini Apple Developer Academy @ BINUS kembali membuka program training dengan jumlah peserta maksimal sebanyak 200 peserta yang akan bertempat di Green Office Park 9, BSD, bagi kamu yang tertarik untuk jadi iOS developer khususnya belajar bahasa pemrograman khas Apple yaitu Swift serta memenuhi kriteria sebagai world-class developer, maka bisa langsung cari informasinya di www.binus.ac.id/developer-academy.
Buat kamu yang masih ragu-ragu untuk mengambil program ini, Yuk simak informasi lengkapnya berikut ini!
Apa saja keuntungan yang didapatkan oleh peserta?
- Program Apple Developer Academy memiliki konsep scholarship-internship. Artinya, peserta tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk mendaftar. Sebaliknya, peserta akan mendapatkan allowance (uang saku) selama bergabung di Apple Developer Academy. Bagi mahasiswa/i BINUS yang akan menjalani program 3+1 internship pada semester 5 & 6 dapat bergabung ke Apple Developer Academy dalam jalur 3+1 Binus internship dengan durasi 9 bulan saja, dengan kata lain sudah 2 periode enrichment loh!.
- Peserta akan mendapatkan fasilitas untuk menunjang pengembangan aplikasi berbasis iOS, yaitu iPhone dan MacBook. Apple Developer Academy juga menyediakan fasilitas lain seperti Apple Watch dan perangkat Apple lainnya jika peserta memang memerlukan perangkat tersebut untuk mengembangkan aplikasi yang ingin dibuat.
- Setelah peserta berhasil membuat aplikasi, maka hak cipta aplikasi (Intellectual Property/ IP) tersebut merupakan milik peserta seutuhnya, tanpa royalti yang dikontribusikan kepada Apple. Dengan demikian, peserta dapat mencantumkan aplikasi tersebut pada portfolionya masing-masing.
- Di akhir program selama 9 bulan, akan ada Talent Spark, yaitu suatu ajang di mana Apple Developer Academy mempertemukan para peserta dengan perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan Apple. Di ajang ini, tidak menutup kemungkinan terjadinya proses rekrutmen.
- Tidak ketinggalan, kamu dapat berkesempatan untuk ikut acara tahunan Apple loh! WWDC (Worldwide Developer Conference) di San Jose, California. Disana kamu akan mendapatkan serangkaian training lebih lanjut dan memperoleh pengalaman internasional di kantor pusat Apple.
Apa yang dikerjakan oleh para peserta di Apple Developer Academy?
Selama bergabung di Apple Developer Academy, peserta akan dibimbing untuk membuat aplikasi yang dapat memberi solusi bagi permasalahan nyata yang ada di tengah masyarakat. Untuk memastikan bahwa aplikasi yang dibuat benar-benar menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat, Apple Developer Academy menerapkan proses pembelajaran yang disebut Challenge-Based Learning atau CBL. Melalui CBL, peserta akan diberikan tantangan untuk kemudian dijadikan dasar pembuatan aplikasi.
Selama menjalani proses pembelajaran di Apple Developer Academy, para peserta tidak akan bekerja sendiri-sendiri, melainkan berkelompok. Oleh karena itu, tidak perlu khawatir kalau kamu tidak memiliki latar belakang pemrograman.
Apple Developer Academy sangat terbuka bagi semua orang, mulai dari orang-orang dengan latar belakang pemrograman, bisnis, manajemen, sampai art. Tidak hanya bekerja dalam tim, Apple Developer Academy juga menyediakan fasilitator-fasilitator yang akan membantu dan membimbing para peserta. Bahkan, di waktu-waktu tertentu, akan ada beberapa mentor yang didatangkan dari Apple langsung untuk membantu para peserta saat App review.
Berapa lama periode pembelajaran peserta?
Satu periode pembelajaran akan berlangsung selama 9 bulan. Setiap harinya, para peserta hanya perlu menyisihkan waktu minimal selama 4 jam untuk datang ke Apple Developer Academy. Ada 2 shift yang dapat dipilih oleh peserta, yaitu pukul 09.00 – 13.00 dan 14.00 – 18.00. Shift yang dipilih peserta di awal akan berlaku seterusnya sampai periode pembelajaran berakhir. Fleksibel banget kan, Sobat FILE?
Nah, sampai disini apa kamu sudah penasaran soal apa saja sih yang perlu kamu siapkan? Simak lebih lanjut ya, Sobat!
Apa saja kriteria peserta yang dicari Apple?
Untuk dapat mendaftar sebagai peserta, berikut ini adalah kriteria yang perlu kamu perhatikan:
- Berumur 18 tahun ke atas, tanpa ada batas maksimal usia
- Kreatif
- Kolaboratif, dapat bekerja dalam tim
- Memiliki keinginan untuk belajar sekaligus berbagi ilmu
- Memiliki passion
Apa saja dokumen yang diperlukan untuk mendaftar?
Setelah yakin bahwa kamu memenuhi kriteria peserta yang ditetapkan oleh Apple Developer Academy, siapkan juga dokumen-dokumen berikut untuk proses pendaftaran kamu:
- CV
- Motivation Letter, yang mencakup alasan kamu berminat dan berharap untuk bergabung dengan Apple Developer Academy
- Foto
- Project Portfolio, mulai dari proyek di kampus sampai sertifikat volunteer dan kegiatan sosial. Tidak memiliki portfolio apapun? Jangan khawatir! Kamu hanya perlu membuat video singkat yang berisi cerita tentang pencapaian kamu selama ini.
Bagaimana cara daftar Apple Developer Academy?
Berbekal seluruh dokumen yang telah kamu siapkan, kamu hanya perlu mengakses www.binus.ac.id/developer-academy untuk mendaftar. Perlu diingat bahwa pendaftaran Apple Developer Academy ini terbuka untuk umum ya, bukan hanya mahasiswa Binus saja. Di tahun 2019 ini, Apple Developer Academy membuka 3 batch pendaftaran, yaitu:
- Batch 1, ditutup pada tanggal 31 Juli 2019
- Batch 2, ditutup pada tanggal 30 September 2019
- Batch 3, ditutup pada tanggal 30 November 2019
Tahapan pertama yang akan dilewati para pendaftar adalah tes online, yaitu tes psikologi, logika, serta pertanyaan-pertanyaan terkait dasar pemrograman, desain, dan bisnis. Setelah itu, tahapan keduanya adalah interview tatap muka dengan para fasilitator.
Dengan keuntungan-keuntungan yang sudah dijelaskan sebelumnya, pastinya bergabung dengan Apple Developer Academy @ BINUS merupakan suatu kesempatan emas yang tidak boleh disia-siakan! Tunggu apa lagi, Sobat? Persiapkan semua yang menjadi requirement dan pastikan jangan sampai ketinggalan loh waktu pendaftarannya! Good luck!
Baca Juga : LOGO BARU GOJEK –SOLV, AWAL REBRANDING SEBAGAI SUPER APP!