Halo, Sobat Filemagz! Di era modern ini, programming semakin menjadi hal yang lumrah bagi generasi muda. Oleh sebab itu, mempelajari bahasa pemrograman bisa menjadi sebuah kebiasaan ataupun kepentingan baru bagi generasi muda. Bahkan, menurut bapak presiden kita, Joko Widodo, bahasa pemrograman sama pentingnya dengan bahasa Inggris, lho!
Dari sekian banyak bahasa pemrograman yang sudah ada dan berkembang sekarang, mungkin Sobat Filemagz memilih untuk mempelajari Java. Nah, untuk membantu Sobat Filemagz dalam mempelajari Java, berikut adalah hal-hal yang perlu Sobat Filemagz ketahui mengenai Java. Yuk, simak pembahasannya!
Apa Itu Java?
Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang populer pada saat ini. Hal itu dapat terjadi karena Java dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai aplikasi mulai dari aplikasi website, desktop, hingga mobile. Selain itu, kode program yang ditulis menggunakan Java dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda, seperti Android, Windows, Linux, dan platform lainnya. Hal ini memungkinkan karena adanya Java Virtual Machine (JVM) yang dapat meng-compile sintaks Java menjadi kode numeric (bytescode) platform. Dengan fleksibilitasnya ini, aplikasi besar seperti Netflix, LinkedIn, hingga Spotify menjadikan Java sebagai bahasa program utamanya, lho!
Sebelum mempelajari Java, Sobat Filemagz sangat direkomendasikan untuk memahami lebih dulu konsep dasar Object-Oriented Programming (OOP). Mengapa? Karena Java merupakan bahasa pemrograman yang sangat erat dengan OOP.
Berorientasi pada Objek
Segala aspek yang ada di dalam Java adalah sebuah objek. Objek memiliki atribut dan fungsi. Dalam kehidupan nyata, objek dalam Java dapat digambarkan oleh mobil. Mobil adalah sebuah objek yang memiliki atribut seperti ban, pintu, mesin, dan lain-lain. Mobil juga memiliki fungsi seperti maju, mundur, dan parkir.
Objek-objek yang ada di dalam program Java didefinisikan ke dalam beberapa kelas, kemudian kelas-kelas tersebut saling berinteraksi karena adanya fungsi-fungsi yang ada dalam setiap objek. Dengan sistem OOP ini, struktur program menjadi lebih ringkas dan lebih mudah dibaca serta membuat proses development menjadi lebih cepat.
Contoh Framework Java
Berbicara tentang bahasa pemrograman, khususnya Java, framework tidak dapat dipisahkan. Framework dapat dikatakan sebagai kerangka yang dapat membantu developer untuk membangun website ataupun aplikasi menjadi lebih mudah. Apa saja framework yang terkenal untuk Java? Berikut adalah contohnya:
Spring
Ditulis dan dirilis oleh Rod Johnson pada 2003, Spring adalah Java open source framework yang menyediakan banyak library pihak ketiga sehingga sangat memudahkan developer untuk membuat sebuah aplikasi dengan fitur yang kaya. Spring digunakan untuk back-end development aplikasi web. Spring menggunakan OOP dan MVC (Model, View, Controller) di dalamnya sehingga developer perlu membuat kode program yang modular. Dengan begitu, kode program akan terstruktur dengan baik, rapi, dan mudah dites. Contoh aplikasi yang dibuat dengan framework Spring, yaitu Netflix, Amazon, dan eBay.
Vaadin
Vaadin adalah framework open source yang digunakan untuk membangun website sederhana hingga aplikasi website yang sangat kompleks. Vaadin memiliki arsitektur yang memungkinkan model server side development atau both client side. Model server side menggunakan Ajax sebagai engine based client side. Selain itu, model ini juga menggunakan Google’s GWT untuk mengompilasi kode Java ke JavaScript untuk digunakan oleh front-end. Nah, model pengembangan server-side ini membuat Vaadin bersaing keras dengan Spring yang menggunakan MVC.
Spark
Spark adalah framework open source yang dibuat oleh Per Wendel pada tahun 2011. Tahukah kamu kalau Per Wendel adalah orang yang sangat ahli dalam pengembangan layanan web dan REST API, lho! Maka itu, Spark sangat cocok digunakan untuk membangun aplikasi web sederhana atau web dengan layanan Rest. Framework Spark lebih berfokus pada desain yang sederhana dan kemudahan konfigurasi XML.
Kelebihan dan Kekurangan Java
Sobat Filemagz pasti setuju bahwa segala sesuatu memiliki sisi positif dan negatif. Begitu pula dengan Java. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan Java secara singkat:
Kelebihan
- Mudah dikembangkan.
- Bersifat multiplatform.
- Berorientasi pada objek.
- Dinamis.
Kekurangan
- Penggunaan memory cukup besar.
- Mudah didekompilasi.
- Tampilan GUI kurang menarik.
Nah, Sobat Filemagz! Demikianlah hal-hal yang Sobat Filemagz wajib tahu jika ingin belajar Java. Semoga Sobat Filemagz semakin paham tentang Java dan termotivasi untuk belajar Java ya! Biar makin paham lagi, kamu bisa coba belajar coding gratis lewat YouTube. Jika Sobat Filemagz punya tips belajar Java, yuk, bagikan di kolom komentar! Jangan lupa follow instagram filemagz dan filetechno ya! Sampai jumpa di artikel berikutnya, Sobat Filemagz!