Halo, Sobat FILE! Apakah kamu memiliki keinginan untuk memulai atau mengembangkan bisnis kamu, tetapi modal yang kamu miliki terasa sangat minim? Nah, kamu tidak perlu khawatir! Kali ini, FILE ingin membantu kamu yang ingin menjalankan ataupun mengembangkan bisnisnya dengan modal yang kecil atau seadanya. Mungkin kebanyakan orang berpikir, apa bisa ya kita menjalankan bisnis dengan modal yang seadanya? Jawabannya bisa! Namun, tentunya dalam menjalankan bisnis, selain harus bekerja keras, kita juga harus memiliki pengetahuan dasar tentang bisnis itu sendiri ya. Maka dari itu, kali ini FILE ingin membagikan sedikit tips buat kalian yang ingin mengembangkan bisnis dengan modal yang kecil. Yuk, langsung simak pembahasannya sampai akhir!
Tentukan Jenis Usahamu
Di saat kamu ingin memulai bisnis, hal pertama yang harus kamu tentukan adalah ide bisnismu. Tidak hanya gambaran kasar, pastikan bahwa ide bisnismu sudah jelas dan mendetail. Selain itu, pastikan juga bahwa ide bisnis yang kamu tentukan itu sesuai dengan passion atau minat kamu. Kenapa? Karena menjalankan bisnis yang sesuai dengan passion kamu pastinya akan meringankan beban yang kamu pikul nanti. Bila bisnis yang kamu jalankan tidak sesuai dengan minatmu, pastinya akan berat untuk menghadapi tantangan ke depannya. Selain tertekan oleh faktor-faktor seperti finansial dan sebagainya, kamu juga mungkin akan tertekan karena bisnismu tidak sesuai dengan minatmu.
Nah, bagaimana sih cara menentukan minatmu? Cara paling mudahnya adalah melihat berdasarkan hobi yang sering kamu lakukan. Contoh sederhananya, bila kamu memiliki hobi makan, kamu bisa mencoba memulai bisnis di bidang food blogger atau food reviewer. Lumayan ‘kan, jika dari hobi makan kamu, kamu bisa mendapatkan penghasilan?
Tetapkan Budget yang Kamu Perlukan
Setelah kamu menentukan ide usahamu, langkah selanjutnya adalah dengan menetapkan budget yang kamu butuhkan. Agar lebih mudah, kita ambil contoh dari pembahasan sebelumnya ya. Budget yang biasanya dikeluarkan untuk menjadi food reviewer itu apa aja sih? Pastinya, kamu membutuhkan kamera untuk mengambil foto-foto makanannya, biaya perjalanan menuju tempat makan tersebut, dan sebagainya.
Dari perhitungan tersebut, kamu bisa memperkirakan total budget yang mungkin kamu perlukan. Jika kamu merasa budget yang sudah dihitung tadi masih terlalu besar, kamu bisa melakukan penekanan pada budget tersebut. Misal, untuk memotret foto makanannya, kamu bisa menggunakan ponsel saja. Mengingat kamera pada berbagai smartphone belakangan ini semakin canggih, kamu tetap bisa mendapat foto makanan yang estetik dengan budget yang lebih minim.
Pilih Lokasi Toko yang Sesuai
Nah, saran yang satu ini lebih ditujukan untuk kamu yang melakukan bisnis secara offline dan membutuhkan suatu tempat seperti kios atau gerai. Pastikan tempat tersebut mudah untuk dijangkau oleh orang banyak, terutama oleh target market kamu. Dengan memilih lokasi yang tepat, bisnis yang kamu jalankan dapat berkembang dengan lebih pesat.
Namun, saat ini sudah banyak juga usaha yang tidak memerlukan tempat seperti kios atau gerai, ‘kan? Di zaman yang serba digital ini, kamu bisa saja mulai berbisnis dari rumah. Dengan memanfaatkan internet, kamu bisa menjangkau siapa saja, mulai dari mahasiswa sampai karyawan, mulai dari anak muda sampai ibu-ibu rumah tangga. Kira-kira, bagaimana ya cara menjangkau target market bisnismu dengan lebih efektif? Yuk, kita lanjut ke poin selanjutnya!
Gunakan Semua Resource yang Tersedia
Nah, pada poin keempat ini, kamu harus bisa memanfaatkan apa saja yang bisa membantu mengembangkan bisnis kamu lebih cepat. Kamu bisa memanfaatkan media sosial yang sekarang sedang banyak digunakan, bahkan tidak hanya oleh anak muda saja, tetapi juga oleh orang-orang dewasa. Melanjut contoh kasus tadi, kamu bisa mengunggah hasil foto-foto makanan yang sudah kamu edit dengan sedemikian rupa ke media sosial yang sudah kamu tentukan, misalkan Instagram.
Selain sosial media, kamu juga bisa meminta bantuan dari keluarga, teman, dan kerabatmu. Mereka bisa saja membantu mempromosikan bisnis yang sedang kamu jalankan, sehingga bisnis kamu dapat lebih dikenal oleh banyak orang.
Hanya Libatkan Orang yang Kamu Percayai
Saat kamu menjalankan usaha, kamu tidak perlu menjalankan semuanya sendirian. Kamu bisa melibatkan orang lain, tetapi pastikan bahwa orang tersebut adalah orang yang bisa kamu percayai. Opsi yang paling dekat untuk membantu kamu berbisnis adalah keluarga atau kerabat dekatmu. Dengan begitu, effort yang kamu keluarkan dapat menjadi lebih ringan, dan modal usaha juga tentunya tidak terlalu besar.
Akan tetapi, jangan sampai terlalu banyak orang yang terlibat di awal kamu merintis usaha ya. Karena semakin banyak orang yang terlibat, semakin besar juga resiko yang mungkin akan terjadi kedepannya.
Mempunyai Inovasi
Tips yang tidak kalah penting untuk kamu dalam berbisnis adalah memastikan bahwa bisnismu tidak stagnan, alias berjalan di tempat. Ciptakanlah inovasi-inovasi yang menarik, yang bisa membantu meningkatkan performa usaha kamu. Kenapa sih bisnismu butuh inovasi? Hal ini mengingat sifat konsumen yang cenderung mudah bosan. Di saat konsumen sudah bosan dengan usahamu, mereka akan mencari hal lain yang lebih menarik. Akhirnya, mereka mungkin akan berpaling dari bisnismu, dan kamu mungkin akan kehilangan konsumen.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa kamu tidak perlu memikirkan inovasi ini sendiri. Kamu bisa bertanya kepada partner bisnismu atau mencari inspirasi di luar sana. Jadi, jika kamu ingin mempertahankan bisnis kamu, cobalah untuk pikirkan inovasi unik apa yang dapat menarik perhatian konsumen.
Rencanakan Keuangan Bisnis Kamu dengan Baik
Setelah bisnis yang kamu jalankan sudah mulai stabil dan menghasilkan keuntungan, di titik ini lah kamu harus semakin pintar dalam mengatur keuangan bisnismu. Jangan sampai hasil keuntungan tersebut digunakan untuk hal yang tidak terlalu penting. Pastikan bahwa profit atau keuntungan bisnismu dikelola kembali untuk mengembangkan bisnismu.
Selain itu, dalam mengatur keuangan bisnis kamu, kamu juga harus pisahkan uang hasil bisnismu dari uang pribadimu ya. Bila kedua hal tersebut tidak kamu pisahkan, biasanya akan terjadi kesulitan pada proses pemantauan keuangan usaha kamu. Kamu akan sulit untuk memonitor apakah bisnismu sedang rugi atau untung. Bila kamu tidak bisa melakukan hal ini, kamu bisa saja mulai merekrut seseorang yang dapat membantu finansial usaha kamu. Di samping meminta bantuan orang lain, kamu juga bisa baca di sini mengenai aplikasi pengatur keuangan untuk kamu gunakan sendiri dalam mengatur keuangan bisnismu.
Nah, itu dia ketujuh tips untuk membantu kamu mengembangkan bisnis dengan modal yang minim! Bagi kamu yang masih mahasiswa, tetapi tidak tahu harus mencari modal dari mana, yuk coba baca artikel FILE tentang investasi buat mahasiswa! Untuk kamu yang ingin tau apakah bisnismu cocok dikembangkan tahun ini, kamu juga bisa baca artikel tentang tren bisnis di tahun 2020 ini. Semoga tips dan saran dari FILE dapat membantu kamu ya, Sobat FILE!