Halo, Sobat FILE! Masih dalam suasana tahun baru, apakah sudah banyak hal yang menumpuk dan menunggu untuk dikerjakan? Atau kamu semakin tertekan karena tantangan yang akan kamu hadapi sepanjang tahun yang baru ini! Tapi kamu tidak perlu terlalu membawa stress itu menjadi sebuah beban. Karena sudah banyak orang stress, Sobat. Berdasarkan data World Health Organization atau WHO sekiranya 450 juta orang mengalami stress dan terus meningkat sepanjang tahun karena perubahan-perubahan seperti persaingan dan tingkat ekonomi yang semakin tinggi. Di Indonesia sendiri tercatat 10% dari total penduduknya mengalami stress. Wah, itu sama saja dengan 27 juta orang-orang Indonesia sebenarnya lagi stress.
Stress di era sekarang sudah dianggap umum dan suatu hal yang wajar dan bahkan sudah dianggap hidup berdampingan dengan manusia. Kamu bisa saja mengalami stress namun bisa jadi kamu belum memahami stress itu sebenarnya apa.
Nah, ternyata stress merupakan bentuk respon kamu terhadap ancaman dari lingkungan sekitar. Di zaman sekarang ini, stress merupakan mekanisme tubuh kita untuk beradaptasi serta mengelola kewalahan mental dan emosional. Banyak penelitian yang menunjukkan dampak buruk yang disebabkan oleh stress. Hal ini jadinya membentuk mindset mayoritas orang bahwa stres merupakan “musuh” bagi manusia.
Tapi sebenarnya kalau kamu tahu caranya, kamu bisa atasi stress itu dan mengubahnya sebagai hal yang membawa kamu menuju kesuksesan. Jadi, kamu tidak perlu bawa tegang, Sobat FILE! Berikut ini FILE akan memberikan informasi mengenai cara tepat menghilangkan rasa stress itu dan menjadikannya sebagai kiat kamu untuk terus produktif juga sukses.
Say “Hello” to Stress
“The key isn’t to deny stress, but to recognize and acknowledge it.”
Penelitian dari Harvard Medical School menemukan bahwa cara paling efektif untuk mengubah stres menjadi hal yang positif adalah dengan menerima kenyataan itu sendiri. Dimanapun kita berada dan dalam situasi apapun, kita akan berhadapan dengan stres. Stres merupakan hal wajar yang terjadi pada siapapun, namun mindset kita selama ini yang membuat kita merasa stres adalah hal yang buruk. Daripada menghadapi stres dengan perasaan negatif, bagaimana kalau mulai sekarang kita melihat stress dengan perasaan yang berbeda?
Gunakan Stress sebagai Dorongan untuk Menjadi Lebih Baik
Bila kita berada dalam keadaan stress, cobalah untuk merenungkan apakah itu karena kita melakukan sesuatu yang penting bagi kita. Bila iya, maka gunakan stres tersebut sebagai dorongan untuk menjadi lebih baik bagi kita. Apapun yang kita lakukan, jangan mencoba mengabaikan perasaan cemas. Sebaliknya, lihat apakah ada pelajaran yang bisa dipelajari.
Luangkan Waktu untuk Beristirahat
Ketika otak sudah kewalahan, kita mencederung lebih susah untuk melihat sisi positif dari suatu hal. Cobalah untuk beristirahat bila merasa capek, contohnya bermain-main, jalan-jalan, dan aktivitas lainnya. Bila otak sudah segar, maka akan lebih mudah untuk berkonsentrasi.
Circle of Influence
Dalam buku 7 Habits of Highly Effective People, Steven Covey mengutarakan tentang “Circle of Influence” yang mengajari kita untuk berfokus pada hal-hal yang dapat kita kontrol. Daripada mengkhawatirkan sesuatu yang diluar kendali kita, fokuslah pada kegiatan yang bisa kita ubah.
Itulah beberapa langkah yang bisa ditempuh untuk mengubah stress menjadi hal positif bagi kita. Tentunya semua langkah tersebut memerlukan proses dan usaha. Kadang kita tidak menyadari bila kita sedang stress, tetapi rasa ketidakpuasan terhadap hidup ataupun sifat tunda-tunda bisa menjadi salah satu tanda stres. Gunakanlah 4 langkah tersebut untuk membangun kehidupan lebih rileks, produktif, dan bahagia!