Pada tanggal 8-10 Mei 2018, Google menyelenggarakan festival untuk para developer bernama Google I/O 2018 di Shoreline Amphitheatre, Mountain View, California, Amerika Serikat. Google I/O 2018 mengundang developer dari berbagai belahan dunia setiap tahunnya untuk berdiskusi dengan Google experts, juga untuk mengetahui pengumuman tentang produk terbaru dari Google.
Pengumuman utama dari Google I/O 2018 yaitu pembaruan Android P. Sobat FILE juga dapat men-download Android P Beta, yang dapat diakses melalui Essential Phone, Nokia 7 Plus, bahkan OnePlus 6. Tetapi, acara Google I/O tahun ini tidak hanya tentang Android P, ada juga pengumuman fitur baru dari Google Maps, Google Assistant, dan Gmail, yang patut kamu ketahui. Simak artikel berikut!
1. Google Duplex
Sering berjalannya waktu, Google Assistant menjadi semakin pintar, juga semakin menyeramkan. Dengan pengisi suara yang sangat natural layaknya manusia, Assistant dapat membuat panggilan untuk reservasi dan berbagai macam janji untukmu, bahkan dapat menjawab pertanyaan lainnya pada saat melakukan panggilan.
2. Self-Driving Jaguar I-Pace
Mobil tanpa pengendara dari Waymo ini tidak terlihat seperti mobil-mobil driverless lainnya, melainkan desainnya terlihat seperti mobil yang dapat menarik perhatian pasar. Telah tersedia lebih dari 20,000 mobil yang direncanakan akan berada di jalan raya di beberapa tahun kedepan. Pada Google I/O 2018, mobil ini memang tidak dinyalakan, dan bahkan pintunya tidak dapat dibuka, tetapi dapat terlihat bagian dalam dari luxury compact SUV yang senilai $69,500 tersebut. Memang salah satu pengumuman penting pada Google I/O tahun ini!
3. Gmail Smart Compose
Selama 14 tahun berdirinya, Gmail telah melakukan banyak perubahan di tahun 2018 dan akan menjadi lebih baik lagi dengan adanya fitur AI terbarunya. Smart Compose akan membantu kamu membuat, menyusun, serta menyelesaikan kalimat yang hendak ditulis pada email, berterima kasihlah kepada machine learning. Fitur ini akan mengingatkanmu pada prediksi kata yang akan muncul setelah suatu kata saat mengetik pada handphone, bedanya sekarang tersedia dalam gabungan kata, menjadi kalimat. Dikarenakan Google sudah memiliki banyak datamu, tidak heran jika fitur ini akan menjadi lebih pintar daripada autocorrect biasa.
4. Google Maps
Sobat FILE semua tahu bahwa Google Maps adalah salah satu aplikasi terbaik yang pernah dikembangkan. Aplikasi tersebut membantu kita dalam pemilihan rute tercepat untuk mencapai tempat kerja saat kita meninggalkan rumah di pagi hari. Selain itu, juga membantu navigasi jalan atau tempat yang tidak diketahui sebelumnya. Dari segala fiturnya, memang aplikasi ini sangatlah menakjubkan, tetapi tidak ada yang sempurna. Oleh sebab itu, Google akan menyelesaikan permasalahan terbesar Google Maps – tidak mengetahui titik biru tersebut mengarah. Kompasnya memang tidak begitu membantu. Oleh sebab itu, Google mengintegrasikan Google Lens dengan Google Maps.
Caranya simpel, arahkan handphone-mu ke jalanan, lalu sebuah StreetView AR overlay akan muncul. Ia akan menunjukkan arah yang benar sembari menampilkan Google Maps juga di bawah layarmu. Tapi, ada berita buruk: Google tidak memberikan kabar kapan fitur ini akan muncul di Google Maps, walaupun kelihatannya sudah sangat siap saat demo.
5. Android P Public Beta
Google sedang membuat Android P Beta lebih mudah diakses, sehingga telah diluncurkannya untuk handphone Google Pixel, juga handphone dari 7 manufakturer lainnya, termasuk OnePlus dan Nokia.
6. Fitur Smart Intelligence Android P
Terdapat empat hal yang dapat menerangkan bahwa Android P lebih pintar dari Android Oreo. Pertama, Android P lebih baik dengan adanya adaptive battery atau kemampuan baterai Android P untuk beradaptasi sehingga dapat memperpanjang jangka waktu baterai dengan berkurangnya CPU app wake-ups sebanyak 30%. Kedua, adanya adaptive brightness atau kemampuan beradaptasi terhadap cahaya. Google menjadi lebih pintar karena akan mempelajari preferensi pribadimu tentang terangnya cahaya layar. Ketiga, adanya app actions yang siap untuk memprediksi app tasks mana yang mau dihilangkan berdasarkan waktu dan situasi lainnya. Misalnya kamu sedang mencari film Deadpool terbaru, app actions akan menyarankanmu untuk menggunakan aplikasi Fandango untuk membeli tiket nonton. Terakhir, adanya fitur app slices, yaitu sebuah API yang mengizinkan para developer untuk memodifikasi beberapa bagian aplikasi mereka ke beberapa bagian dari OS-nya. Google menjelaskan bahwa fitur ini akan dapat berkembang menjadi action lainnya seperti memutar video, juga check-in di hotel.
7. Desain Navigasi Android P
Android P akan memiliki interface sistem navigasi yang baru untuk mempermudah multitasking untuk dimengerti dengan home button yang lebih simpel dan bersih. Layaknya menggunakan bar horizontal iPhone X untuk menggantikan tombol home dan recent. Google berencana untuk membuat UI nya lebih simpel dan dapat beradaptasi.
Kamu dapat menggeser ke atas untuk melihat aplikasi yang telah dibuka, juga dapat memprediksi 5 aplikasi di bawah layar untuk mempersingkat waktu. Geser layar kedua kali (atau geser jauh ke atas sekali) dan kamu akan melihat full app drawer.
8. Volume Slider dan Screen Rotation
Google sudah menyederhanakan volume slider pada media menjadi di sebelah kanan layar, dimana tombol volume berada bersama dengan bell icon menjadi “turn the ringer on and off”. Memang perubahan kecil yang cukup berpengaruh karena kamu dapat secara manual memutar layarmu dengan adanya sebuah pop-up.
9. Android P
Google membuat dashboard pada Android P yang dapat memberitahukanmu seberapa banyak waktu yang kamu gunakan pada aplikasi-aplikasi. YouTube contohnya, dapat mengetahui waktu yang telah kamu gunakan di sana, sehingga kamu akan tahu jika kamu terlalu banyak menghabiskan waktu di aplikasi tersebut. Akan ada app timer, tapi akan ada juga nudges simpel untuk membantumu menaruh kembali handphone-mu dan tetap fokus. Shush adalah mode terbaru Do Not Disturb.
10. Google Smart Displays
Kamu dapat mulai mencari-cari Google Smart Displays di bulan Juli, seperti yang dikatakan pada Google I/O 2018. Speaker pintar ini dapat juga memutar video dari YouTube.
11. JBL Link Bar Soundbar
Produk ini memiliki Google Assistant juga Android TV built-in yang juga dapat digunakan secara remote-free, juga kompatibel dengan HDMI 4K yang hanya sedikit soundbar lainnya miliki. Apakah harus kamu beli? Nah, itu tergantung dari testing final kualitas suara dan harganya.
12. Interface Assistant yang Mirip dengan Google Now
Google Assistant memberikan visual experience yang baru saat kamu menggeser ke atas di menu utama Assistant. Dengan adanya fitur reminder, note, juga directions berdasarkan harimu dan juga interaksi terakhir dengan Google Assistant, semakin mengingatkan kamu dengan Google Now. Diperkirakan akan hadir di Android pada bulan Juli atau Agustus, dan pada iOS di akhir tahun.
13. Assistant pada Wear OS
Kini informasi-informasi dapat dijangkau lebih mudah di lenganmu! Betul sekali! Google Assistant muncul pada jam Wear OS dan sempat didemokan di Google I/O 2018. Beberapa fitur terkeren adalah dapat melihat waktu keberangkatan kereta selanjutnya, juga dapat melihat jadwal film yang tersedia di bioskop.
14. Perubahan Besar Google News
Pada Google I/O 2018 kemarin, Google News memberitahukan bahwa akan ada perubahan dan pembaruan desain dan juga fitur yang akan memudahkan pengguna untuk mengakses informasi, contohnya seperti Google melakukan panggilan juga newscast.
15. Pengisi Suara Baru pada Assistant
Ada 6 pengisi suara baru untuk Google Assistant, agar lebih menarik perhatian lagi, suara tersebut lengkap dengan adanya aksen tertentu dan juga suara para selebriti. Salah satunya yaitu musisi John Legend. Jadi jangan kaget jika kamu nanti mendengar suaranya di handphone, speakers, dan produk-produk lainnya yang menggunakan Google Assistant. Suara baru ini dikabarkan akan segera rilis akhir tahun ini.
16. Google Membantu Para Difabel
Google saat ini sedang mengembangkan Gboard, atau Google Keyboard yang kompatibel dengan kode Morse. Selain itu, upaya Google dalam membantu para difabel yaitu adanya fitur captioning untuk shows yang melibatkan dua orang yang berbicara. Ini akan cukup sulit bagi orang tuna rungu. Oleh sebab itu, Google menggunakan machine learning untuk mengambil suara-suara tersebut, seperti yang didemokan di Google I/O 2018.
17. Google Lens di Lebih Banyak Handphone
Diumumkan bahwa Google Lens akan segera hadir di smartphone Android pada aplikasi kameranya, sehingga bukan hanya di smartphone Google Pixel 2 dan Pixel 2 XL saja.
Baca Juga: 4 Keunggulan Google Lens yang Bakal Bikin Kamu Kagum