Beberapa Hal yang Bisa Kita Pelajari dari Elon Musk

Apakah sobat FILE pernah mendengar Tesla Motors? Iya, Tesla Motors adalah perusahaan yang memproduksi mobil tapi bukan sembarangan mobil loh. Mobil yang diproduksi oleh Tesla Motors adalah mobil listrik, keren bukan?

Pendirinya adalah Elon Musk, pria yang berumur 46 tahun asal Pretoria, Afrika Selatan ini juga mendapatkan julukan Iron Man versi dunia nyata. Hal ini dikarenakan kesamaan Elon Musk dengan Iron Man: miliuner, insinyur berotak cemerlang, dan ditambah lagi sebagai sosok pebisnis.

Saat Remaja, Elon Musk Sudah Pernah Membuat Video Game

Usia 12 tahun adalah saat dimana anak-anak bermain bersama teman, bermain video game, dan menghabiskan waktu dengan hal-hal yang mereka sukai, tetapi berbeda dengan Elon Musk.

Saat usia seperti itu, Elon Musk sudah membuat game yang bernama Blastar. Video game itu cukup membuahkan hasil, dan Elon Musk menjual video game tersebut kepada salah satu perusahaan majalah seharga 500 dolar AS, menakjubkan bukan?

Sukses dengan Perusahaan Pertamanya

Sambil mengemban pendidikan di bangku S3, Elon Musk juga mendirikan sebuah perusahaan yang bernama Zip2 Corporation. Namun perusahaan itu telah dibeli oleh perusahaan Compaq seharga 307 juta dolar AS atau 3 triliun rupiah.

Tidak Terjebak Dengan Zona Nyaman

Dengan berbagai inovasi yang dibuat oleh Elon Musk, tidak membuatnya puas dengan apa yang sudah dibuat dan tidak terjebak dalam zona nyamannya. Karena itu, Elon Musk membuat berbagai macam inovasi. Dia juga berusaha mempermudah proses pembayaran kita dengan menghadirkan Paypal.

Paypal adalah perusahaan yang menyediakan jasa transfer uang secara online dan juga sebagai metode pembayaran internasional yang dapat digunakan seluruh masyarakat di dunia secara aman, nyaman dan efektif. Dengan adanya Paypal, proses transaksi akan semakin mudah untuk dilakukan, terutama bagi kita yang ingin membeli barang atau melakukan transaksi dari luar negeri.

Tidak Pernah Merasa Puas, Terus Mempelajari Hal-Hal Baru

Selama menempuh jenjang pendidikan, Elon Musk tetap berusaha mempelajari hal-hal baru seperti mulai dengan pergi ke Kanada pada usia 17 tahun untuk bersekolah di Queen’s University dan University of Pennsylvania. Dia mengambil jurusan Ilmu Bisnis di Kanada dan Ilmu Fisika di University of Pennsylvania dan melanjutkan S3 di jurusan Ilmu Energi Fisika di Stanford University.

Elon Musk tidak pernah berhenti untuk belajar. Ada pepatah mengatakan “hidup sampai tua maka belajar sampai tua”. Dia percaya bahwa ilmu itu tidak pernah mati dan walaupun sudah tua ilmu tersebut akan tetap ada di kepala, apalagi jika kita ahli dalam bidang tersebut.

Tidak Pernah Berhenti Berinovasi

Menemukan Zip2 Corporation tidak langsung membuat Elon Musk merasa puas, justru menjadi langkah awal untuk berinovasi. Terbukti dengan diluncurkannya bisnis transportasi ke luar angkasa yang diberi nama SpaceX.

SpaceX adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjelajahan teknologi pembuatan kendaraan angkasa. SpaceX yang didirikan pada tahun 2000 ini berhasil mendapatkan penghargaan dan kontak dari NASA. SpaceX ini berpusat di Hawthorne, California, dengan jumlah karyawan lebih dari 1000 orang.

Sukses Menjadi Orang Kaya di Usia Muda

Elon Musk mendapatkan gelar sebagai jutawan tepat di usianya yang ke 20 tahun. Gelar ini didapatkan berkat ketekunan dan kecintaannya pada dunia komputer. Bisnis Elon Musk juga mengalami perkembangan yang cukup pesat dan dikenal oleh masyarakat dunia. Bisnis-bisnis yang didirikan Elon Musk masih tetap berjalan hingga saat ini tanpa ada masalah. Malah sekarang dirinya semakin memperluas bisnis dengan bekerja sama dengan perusahaan lainnya.

Kerja Keras dan Pantang Menyerah, Elon Musk Menjadi Pendiri Tesla Motors

Elon Musk (Sumber: ecell.in)

Kesuksesannya pada SpaceX tidak membuatnya puas, Elon Musk masih membuat inovasi baru yang menakjubkan seperti produk terbarunya Tesla Motors. Elon Musk berusaha menciptakan mobil elektrik sesuai degan permintaan pasar. Elon Musk juga bekerja sama dengan Toyota, alhasil Tesla Motors berhasil meraih 226 juta dolar AS pada produk pertamanya.

Tidak Peduli Dengan Pandangan Orang Lain

Hal yang hebat dari Elon Musk adalah tidak pernah peduli dengan pandangan orang lain terhadapnya. Saat Elon Musk berkeinginan besar memproduksi roket luar angkasa, banyak orang tidak mempercayainya dan mengatakan kalau percobaan itu akan gagal. Tapi Elon Musk tidak pernah mempedulikan kata-kata dari orang lain terhadapnya. Dia terus berusaha bersama timnya untuk mewujudkan hal yang ingin dia capai. Alhasil, usaha yang dilakukan oleh Elon Musk membuahkan hasil yang menakjubkan.

Dia berhasil meluncurkan roket Falcon 9 ke luar angkasa pada bulan Mei 2012, kemudian dengan roket Falcon 9 kedua diluncurkan pada bulan Desember 2013, dan roket Falcon 9 ketiga kembali diluncurkan pada bulan Februari 2015 untuk mengobservasi emisi ekstrem dari matahari yang memengaruhi sistem komunikasi di bumi. Dari Elon Musk, kita dapat belajar bahwa jangan mempedulikan kata orang lain karena dapat menghambat keberhasilan kita. Oleh karena itu, lakukanlah apa yang sesuai dengan keinginan kita, setuju?

Setelah mengetahui beberapa fakta dari Elon Musk pasti membuat kamu merasa terkagum dengan ketekunan, kerja keras, dan kesuksesannya. Elon Musk memang orang yang luar biasa karena telah menciptakan banyak produk yang mempermudah kehidupan manusia.