Halo, Sobat Filemagz!
Pada masa modern ini, ada banyak sekali startup Indonesia yang berhasil mencapai kesuksesan besar. Oleh sebab itu, ide untuk memulai bisnis sendiri pastinya terdengar sangat menarik dan seru, terutama bagi kaum millenials seperti kamu yang mungkin sedang berpikir untuk memulai bisnis pertama. Namun, terkadang ide tersebut menjadi tertinggal karena keraguan atau kekhawatiran akan berbagai tantangan yang kamu dapat hadapi, seperti waktu, modal, atau situasi kondisi yang kurang mendukung, seperti pandemi COVID-19 yang sekarang terjadi dan tidak kunjung akhir.
Oleh karena itu, Filemagz telah mempersiapkan 4 ide bisnis pemula yang dapat kamu lakukan sendiri di rumah, tidak membutuhkan modal yang besar, serta dapat dilakukan secara fleksibel sehingga cocok bagi para kaum millenials. Tanpa berlama-lama lagi, yuk, simak artikel berikut!
1. Freelancer
freelancer bisa menjadi Ide bisnis pemula yang tepat bagi kamu yang ingin memulai bisnis. Belakangan ini, jenis pekerjaan ini menjadi semakin populer semenjak social distancing diterapkan, apalagi karena masyarakat Indonesia dihimbau untuk work from home. Nah, pekerjaan freelance ini sangatlah cocok bagi kamu yang ingin tetap produktif walaupun di rumah seharian.
Seorang freelancer perlu memiliki keahlian yang dapat ditawarkan kepada orang lain, seperti keahlian dalam bidang programming, desain, menulis, musik, animasi, atau yang lainnya.
Memulai karir sebagai freelancer tidaklah mudah, karena kamu belum mempunyai brand yang besar, nah, maka dari itu, kamu perlu melakukan berbagai strategi self-branding. Cara paling sederhana adalah dengan memajangkan karya-karya terbaikmu pada berbagai jenis platform sebagai portofolio kamu. Pastikan platform yang digunakan sesuai dengan bidang keahlian kamu, misalnya apabila kamu senang menggambar, kamu dapat memajangkan karya kamu di platform seperti pinterest, artstation, deviantart, dan platform gambar lainnya. Apabila kamu ingin mengetahui bagaimana caranya membangun portofolio yang menarik, kamu bisa baca artikel Filemagz yang satu ini.
Sebagai freelancer yang bekerja sendiri, kamu akan mempunyai kebebasan yang sangat besar. Karena kamu tidak mempunyai atasan, kamu dapat mengerjakan tugas dimanapun dan kapanpun. Namun, kebebasan ini dapat menjadi sebuah pedang bermata dua, karena bisa saja kamu malah bermalas-malasan atau menunda-nunda pekerjaan. Hal tersebut dapat kamu atasi dengan senantiasa mempertahankan komitmen agar tugas dan tanggung jawab kamu dapat selalu diselesaikan secara maksimal serta tepat waktu.
Apabila kamu sebagai seorang freelancer dapat mengatur waktu dengan baik, waktu luang yang akan kamu miliki sangatlah banyak, sehingga dapat kamu gunakan untuk hal-hal seperti hobi, hiburan, keluarga, belajar, dan lain sebagainya.
2. Content Creator
Semenjak penerapan social distancing selama satu tahun terakhir akibat pandemi COVID-19, penggunaan media digital meningkat secara drastis. Hal ini merupakan sebuah peluang besar, terutama bagi para content creator.
Nah, sebelum memulai karir sebagai seorang content creator, tentunya kamu perlu menentukan konten seperti apa yang ingin kamu buat. Kamu dapat membuat konten seputar hal-hal yang menjadi passion atau kesenangan untuk kamu, seperti hobi atau hal lain yang kamu minati. Misalnya, apabila kamu senang menggambar atau memasak, kamu dapat mengunggah hasil karyamu untuk dipamerkan. Apabila kamu hobi bermain video game, kamu dapat menjadi streamer atau membuat video yang berisikan highlights dari permainan kamu. Namun perlu diingat untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai platform yang cocok untuk konten yang kamu ingin buat.
Mirip seperti freelancer, sebagai content creator, kamu juga memiliki banyak kebebasan, mulai dari jenis dan topik konten yang ingin dibuat, seberapa besar usaha dan waktu yang ingin kamu luangkan untuk kontenmu, hingga jadwal kerja dan pengunggahan kontenmu. Semua itu tergantung pada diri sendiri, namun ingat untuk tetap mempertahankan konsistensi dari kontenmu, baik dari segi kualitas maupun frekuensi posting.
Dalam karirmu sebagai content creator, kamu akan belajar mengenai banyak hal, lho! Mulai dari keterampilan serta wawasan seputar konten yang kamu buat hingga skill seputar pembuatan konten, seperti content planning, digital marketing, social media management, content writing, video editing, merch design, personal branding, dan masih banyak lagi.
Nah, apabila kamu ingin berkembang sebagai content creator, kamu perlu mendengarkan feedback dari audiens kamu. Salah satu caranya adalah dengan memperhatikan komentar yang diberikan oleh audiens pada kolom komentar yang sudah tersedia pada platform media sosial. Kamu juga dapat meningkatkan kualitas konten kamu dengan melakukan kolaborasi dengan content creator lain untuk bertukar audiens, memperluas koneksi serta saling berbagi ilmu antara sesama content creator.
Kamu dapat menggunakan beberapa strategi untuk menghasilkan pendapatan lebih. Apabila kamu membutuhkan dana, kamu dapat membuka donasi sukarela untuk audiens kamu menggunakan aplikasi seperti patreon. Apabila brand kamu sudah berkembang, kamu dapat menjual merchandise pakaian seperti topi, baju, atau jaket. Selain itu, kamu juga dapat menerima undangan kerjasama dengan sponsor tertentu.
Namun untuk mencapai kesuksesan di media sosial tidaklah mudah, hal ini dikarenakan persaingan yang cukup ketat serta algoritma media sosial yang acak. Maka dari itu, kamu perlu berinovasi dengan membuat konten yang tidak bisa audiens kamu dapatkan dari content creator lainnya.
3. Dropship
Bagi yang belum pernah mendengar istilah dropship, dropship merupakan kegiatan menjual kembali barang yang diproduksi oleh pihak ketiga. Konsep dropship sebenarnya hampir sama dengan reseller. Perbedaan keduanya terletak pada jumlah inventaris yang dimiliki. Dalam menjalankan bisnis reseller, kamu wajib memiliki inventaris atau stok barang, sedangkan bisnis dropship tidak perlu memiliki inventaris, sehingga bisa dibilang modal untuk memulai bisnis ini sangatlah minim, bahkan tidak perlu modal sama sekali. Itulah mengapa dropship menjadi peluang bisnis pemula yang baik.
Sistem dropship sebenarnya sangat sederhana, kamu hanya perlu mencari supplier yang terpercaya untuk produk yang ingin dipasarkan. Ketika ada pelanggan yang tertarik dengan produk yang kamu jual, kamu tinggal memesan produk pada supplier kamu dan mereka akan langsung mengirimkan produk yang dipesan oleh pelanggan atas nama kamu. Namun, penting untuk diingat, dalam dropshipping sangat penting untuk mencari supplier yang terpercaya dan bertanggung jawab untuk menjaga nama baik bisnis kamu, yah!
4. Jastip
Nah, yang terakhir ada jastip, alias jasa titip. Akhir-akhir ini, bisnis pemula yang satu ini sedang naik daun mengingat kondisi pandemi yang tidak kunjung berakhir. Banyak orang harus menunda rencana bepergian mereka akibat pandemi sehingga mereka juga mengalami kesulitan untuk membeli produk-produk yang mereka inginkan dari luar kota maupun luar negeri. Disinilah peluang bagi kamu para millenials yang ingin mendapatkan uang jajan lebih. Biasanya jastip ini dilakukan oleh para millenials yang tinggal di kota-kota besar karena mudahnya akses ke berbagai macam jenis produk. Disisi lain, para pelanggan jastip biasanya memiliki akses terbatas untuk produk-produk tersebut.
Cara kerja jastip ini sangatlah mudah. Sebagai contoh, karena IKEA di Indonesia hanya tersedia di Tangerang maka kamu dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan membuka jastip produk-produk IKEA. Kamu juga bisa menggunakan tarif progresif, jadi semakin tinggi harga sebuah produk, tarifnya pun akan semakin tinggi. Namun, jangan lupa yah, tarif yang kamu berikan harus tetap bersaing karena pelanggan tentunya akan mencari jastip dengan harga yang kompetitif.
Saat memulai bisnis apapun, perlu kamu ketahui bahwa bisnis kamu belum tentu akan sukses dalam waktu sehari, seminggu, sebulan, atau bahkan setahun. Segala sesuatu butuh waktu untuk bertumbuh dan berkembang, begitu pula dengan bisnis. Selain itu, pada zaman modern ini, persaingan bisnis sangatlah ketat, apalagi dengan banyaknya jumlah pemuda seperti kamu yang juga sama tertariknya untuk memulai bisnis mereka sendiri. Yang paling penting, selalu ingat untuk terus berinovasi serta memberikan yang terbaik!
Itulah empat ide bisnis pemula dari Filemagz yang mungkin cocok untuk kamu! Apakah kamu menjadi tertarik untuk memulai bisnis sendiri? Silahkan berikan jawaban di kolom komentar, kira-kira ide apa yang kamu ingin gunakan untuk memulai karir bisnismu? Kami sangat tertarik untuk mendengar jawabanmu! Bagi kamu yang ingin terus mendapatkan informasi seputar teknologi, bisnis dan lifestyle, jangan lupa untuk follow Instagram Filemagz dan Filetechno!