Kebanyakan dari kita pastinya mengenal Instagram, sebuah aplikasi media sosial yang memungkinkan para penggunanya untuk membagikan gambar serta video. Instagram merupakan salah satu platform media sosial yang paling populer. Pasalnya, pengguna aktifnya pada tahun 2017 ini telah mencapai lebih dari 700 juta orang.
Tak hanya itu, Instagram juga memiliki kurang lebih 1 juta pemasang iklan aktif. Melihat angka-angka ini, tentunya para pebisnis banyak yang ingin ataupun telah memanfaatkan Instagram sebagai salah satu media pemasaran mereka. Nah, bagaimana dengan kamu? Apakah kamu juga tertarik menggunakan Instagram untuk mempromosikan bisnismu?
Jika iya, selain memutuskan konten apa yang akan kamu post, ada 1 hal lain yang perlu kamu pertimbangkan, yaitu meng-upgrade akun Instagram usahamu menjadi business profile.
Apa itu Instagram Business Profile?
Business profile atau profil bisnis adalah akun Instagram yang telah dihubungkan dengan halaman bisnis Facebook-mu. Dengan profil bisnis, kamu dapat mendapatkan insight mengenai para pengikut dan postingan-mu, mempromosikan post, dan memungkinkan kamu menambahkan informasi-informasi penting pada profil kamu seperti alamat bisnis dan info kontak.
Fitur
Contact Button
Fitur yang satu ini dapat dibilang sangat berguna untuk mengkonversi audience menjadi klien. Saat memasang contact button, kamu dapat memilih antara alamat email, nomor telepon, atau keduanya.
Jika kamu memasang opsi telepon, kamu dapat memilih antara memberikan opsi call (telepon) atau text (mengirim pesan). Jika orang menekan tombol Call, maka aplikasi telepon dari telepon genggam pengguna akan muncul dan menelpon nomor yang bersangkutan. Opsi ini sangat cocok untuk usaha-usaha yang membutuhkan respon langsung seperti rumah makan, agen-agen real-estate, event organizer, dan lain-lain. Jika kamu memasang opsi text, maka orang dapat menekan tombol Text untuk diantarkan ke aplikasi pengirim pesan di telepon genggam mereka.
Jika kamu memasang opsi email dan orang menekan tombol Email, maka ia akan langsung diantarkan ke aplikasi email dengan alamat email akun yang bersangkutan telah tertera. Opsi ini cocok digunakan untuk usaha-usaha yang meng-handle banyak klien dan tidak membutuhkan respon langsung.
Direction
Jika kamu tertarik untuk memberikan informasi lokasi bisnismu ke audience-mu, maka kamu dapat menambahkan Directions. Ketika diklik, pengguna akan diberikan opsi dengan aplikasi apa ia ingin melihat direction tersebut (misal, dengan Google Map), dan ia pun akan diarahkan sesuai dengan alamat yang telah kamu tetapkan.
Instagram Analytics
Akun personal Instagram tidak memiliki akses ke fitur analitik. Lain halnya dengan profil bisnis, dimana kamu akan mendapatkan akses ke Insights, yaitu fitur analitik Instagram.
Di opsi Insights ini, kamu dapat melihat berbagai metrik yang ter-update setiap minggunya. Misal, seberapa banyak impression yang kamu dapatkan selama seminggu, dan apakah angkanya meningkat ataupun menurun dari minggu sebelumnya.
Untuk menganalisis berapa banyak orang yang melihat post-mu, kamu dapat melihat metrik Impression dan Reach. Impression adalah jumlah view dari post-mu, sedangkan reach adalah berapa banyak orang yang melihat post-mu. Jadi misalnya, post-mu bisa memiliki 1.200 impression namun 1.000 reach, yang berarti beberapa orang melihat post tersebut beberapa kali.
Kamu juga dapat melihat berapa banyak orang yang melihat profil Instagram-mu. Metrik ini dapat berguna sebagai pedoman apakah profilmu telah menarik perhatian banyak orang, atau kalimat call-to-action yang kamu gunakan sudah efektif atau belum. Selain itu, kamu dapat melihat berapa banyak orang yang mengklik tautan situs web yang ada dalam bio-mu.
Instagram Insights juga memberitahukan kamu waktu kapan follower-follower mu paling aktif di Instagram tiap harinya. Fitur ini membantu kamu untuk menentukan kapan waktu terbaik untuk mempublikasikan post-mu.
Story Analytics
Di Instagram Insights, kamu dapat melihat analitik dari Instagram story-mu sebelum story tersebut hilang (dalam 24 jam). Secara default, kamu akan melihat jumlah impression. Tekan impression untuk memilih metrik-metrik lainnya, yaitu Replies, Reach, atau Exit (jumlah orang yang meninggalkan story-mu di tengah-tengah).
Promote Posts
Dengan profil bisnis kamu juga dapat mempromosikan post-mu, atau istilahnya, mengubah post-mu menjadi iklan atau ad. Caranya dengan memilih post mana yang ingin kamu promote, kemudian di bawah post tersebut tap Promote atau Promosikan. Kamu kemudian harus mengisi beberapa hal seperti audience mana yang ingin kamu capai, anggaran (jumlah uang yang ingin kamu keluarkan), serta berapa lama kamu ingin menjalankan promosi tersebut. Fitur ini tentunya berguna untuk memperluas jangkauan dari akun bisnis serta post-mu.
Yang Perlu Kamu Pertimbangkan – Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
Tentunya seperti yang telah disebutkan di atas, fitur-fitur dari profil bisnis dapat sangat membantumu untuk menganalisis audience-mu dan bahkan dapat meningkatkan tingkat konversi seorang audience menjadi klien atau pelanggan, serta memperluas jangkauan bisnismu. Insight yang kamu dapat, jika dipelajari dengan baik, juga dapat membantumu meningkatkan kualitas konten yang kamu publikasikan.
Kegiatan mengkonversi akun menjadi profil bisnis juga gratis, sehingga kamu dapat mengakses berbagai fitur berguna yang telah disebutkan di atas tanpa mengeluarkan uang. Tak hanya itu, fitur ini juga mudah untuk disiapkan dan digunakan, dan hanya memakan waktu sekitar 5-10 menit.
Kekurangan
Namun seperti semua hal, ada kekurangan yang juga perlu diperhatikan. Pertama, visibilitas dari akunmu kemungkinan dapat menurun. Kenapa? Karena Instagram lebih memprioritaskan update dari teman-temanmu (atau yang berinteraksi dengan kamu) dibanding bisnis. Kedua, karena hal tersebut, kamu kemungkinan harus memanfaatkan ad atau iklan untuk menaikkan visibilitas dari akunmu di feed para pengikutmu.
Nah, setelah mengetahui fitur-fitur, kelebihan, serta kekurangan dari profil bisnis Instagram, apakah kamu tertarik untuk mengkonversi akun bisnismu? Insight serta fitur promote dapat dibilang sangat berguna bagi bisnis. Namun jika ternyata kamu tidak puas dengan konversi tersebut, jangan khawatir, kamu dapat mengubah kembali profil bisnismu ke format akun personal.
Kamu dapat mencoba fitur-fitur profil bisnis tersebut terlebih dahulu dan melihat apakah engagement-mu bertambah atau tidak. Tentunya hal-hal lain yang perlu diperhatikan adalah, kamu memanfaatkan dengan baik insight yang telah kamu dapat, dan pastikan mem-post konten-konten yang berkualitas beserta caption dan hashtag yang efektif.