James Altucher adalah seorang entrepreneur Amerika, penulis bestseller (total buku yang telah ia tulis saat ini berjumlah 11 buku) dan podcaster. Ia telah membangun lebih dari 20 perusahaan termasuk ResetInc. dan StockPickr, ia pun mengakui bahwa 17 di antaranya gagal. Bukunya yang berjudul “Choose Yourself” pun masuk dalam daftar “12 Best Business Book of All Time ” di Amerika.
Beberapa tahun terakhir ia telah mewawancarai sekitar 80 tamu untuk podcast-nya yang hasilnya ia tulis dalam artikel di blognya, JamesAltucher.com. Ia bahkan pernah mewawancarai Peter Thiel, Coolio, Mark Cuban, Arianna Huffington, Amanda Palmer, Tony Robbins, dan banyak lagi. Berikut FILE ulas 15 pelajaran yang didapat dari hasil wawancara 80 orang tersebut:
1. Kehidupan diukur dalam rentang waktu dekade (10 tahun)
Terlalu banyak orang menginginkan kebahagiaan, cinta, uang, koneksi, dan segalanya. Mari kita sebut itu “penyakit”. Banyak yang merasa kamu pasti bisa mengisi kekosongan itu jika saja.. jika saja kamu punya ini.. punya itu.. Tetapi kehidupan yang baik harusnya seperti api unggun, perlahan-lahan menghangati tubuh, bukan langsung membakarnya.
2. Kehidupan dihitung dari apa yang kamu perbuat HARI INI, bahkan SAAT INI
Kamu dikatakan berhasil setelah 10 tahun berjuang karena orang lain melihat dirimu yang hari ini. Ini tidak bicara soal uang, ini bicara tentang “Apakah kamu melakukan yang terbaik hari ini?”. Minoritas orang fokus pada kesehatan fisiknya, meningkatkan persahabatan, menjadi kreatif, selalu bersyukur setiap hari. Selain daripada itu, tidak heran mengapa kamu bisa cepat sakit, depresi, cemas, takut. Ubahlah hidupmu! Saat itulah semuanya baru dimulai.
3. Fokus bukanlah hal terpenting, Kamu juga harus “Push” dan komitmen untuk menjalankannya dengan konsisten
Jika kamu punya fokus, itu seperti berkata, “Saya hanya akan fokus di 1 karir dan belajar tentang 1 hal selamanya.” Tetapi “push ” dan komitmen adalah kemampuan untuk bangun setiap hari, membuka lembaran baru, dan mengerjakan semuanya untuk dapat membuat kamu kembali tidur dengan baik.
“Compound life is more powerful than compound interest.”
4. Memberilah tanpa memikirkan apa yang akan kamu terima
Tidak peduli bagaimana cara kamu memberi setiap hari, tidak peduli berapa banyak, lakukanlah itu. Karena semua orang yang ingin memberi pada akhirnya akan diberikan kembali.
5. Memecahkan masalah yang sulit lebih penting daripada mengatasi kegagalan
Dunia luar adalah cermin dari apa yang kamu miliki di dalam. Jika seandainya Thomas Edison melihat 999 usahanya dalam menciptakan bohlam lampu sebagai kegagalan, maka ia tentu akan menyerah. Namun sebaliknya, ia amat penasaran dan menganggap usaha-usahanya itu sebagai sebuah eksperimen. Ia pun mencoba untuk yang ke-1000 kali, dan karena itulah sekarang ini kita bisa melihat dalam gelap.
Tony Robbins kehilangan segalanya saat pernikahannya berakhir, tapi ia kembali dengan membina ribuan orang.
6. Seni, keberhasilan, dan cinta adalah tentang menghubungkan semua titik
Kesedihan mendalam yang tinggal dalam diri kamu, hal-hal yang kamu pelajari, hal-hal yang kamu baca, hal-hal yang kamu cintai. Hubungkan titik-titik tersebut, dan berikanlah kepada seseorang. Kamu pun baru saja melahirkan warisan yang akan terus melampaui dirimu.
7. Ini bukan bisnis, ini personal
Tidak ada orang yang berhasil hanya dengan ide cemerlang. Orang-orang dapat berhasil karena mereka membangun jaringan koneksi, teman, rekan yang berjuang untuk tujuan pribadi mereka sendiri, namun mempercayai satu sama lain, dan bekerja bersama-sama untuk membantu satu sama lain berhasil. Big Markie bercerita mengenai bagaimana ia membantu anak berumur 7 tahun bernama Jay-Z membuat lirik.
Mantan karyawan Peter Thiel menciptakan perusahaan bernilai puluhan milyar dolar.
Marcus Lemonis menyelamatkan banyak bisnis setiap minggunya di acara “The Profit”.
Cara terbaik untuk membuat bisnis besar dari waktu ke waktu: Setiap hari mengirim satu surat ucapan terima kasih kepada seseorang dari masa lalu kamu. Kamu tidak dapat melihat kembali masa lalu, tapi kamu dapat membuat masa depan dengan berterima kasih kepada masa lalu.
8. Kamu tidak bisa memprediksi hasil, Kamu hanya bisa melakukan yang terbaik
Hugh Howey pikir ia akan menulis novel yang hanya akan dibaca oleh keluarganya. Ia pun menulis sepuluh. Kemudian, ia menulis “Wool” yang ia terbitkan sendiri dan telah terjual jutaan kopi, dan dibuat menjadi film oleh Ridley Scott.
Clayton Anderson mengajukan diri untuk menjadi astronaut selama 15 tahun berturut-turut dan ditolak setiap kali sampai yang ke-16.
Coolio menulis lirik setiap hari selama 17 tahun sebelum ia berhasil.
Noah Kagan dipecat dari Facebook dan Mint tanpa menghasilkan sepeser pun dari sahamnya sebelum akhirnya ia memulai usahanya sendiri.
Wayne Dyer berhenti dari pekerjaannya yang aman sebagai profesor tetap. Ia menulis apa yang ada di pikirannya menjadi sebuah buku, keliling seluruh negeri menjual buku-buku yang disimpannya di mobil ke toko-toko buku, dan berakhir dengan berhasil menjual 100.000.000 buku.
9. Filosofi yang sama bahwa kehidupan harus bekerja sebagai kaisar dan budak
Ryan Holiday mengatakan bahwa Marcus Aurelius seorang kaisar, dan Epictetus seorang budak, keduanya menganut gagasan stoicism. Kamu tidak dapat memprediksi kesenangan atau kesakitan, kamu hanya dapat berjuang untuk pengetahuan, “giving ”, keadilan, dan kesehatan setiap hari. Keberuntungan hanya sebuah komponen, tetapi dalam catur ada pepatah “Lucu bagaimana pemain terbaik selalu tampak beruntung.”
10. Jalan yang paling benar adalah jalan yang benar untuk kamu
Scott Adams mencoba sekitar 20 karir yang berbeda sebelum ia memutuskan menggambar Dilbert.
Semua orang terkejut ketika Judy Joo menyerah dalam karirnya di Wall Street untuk kembali ke sekolah memasak, namun sekarang ia ada di Food Channel sebagai “iron chef ”. Jangan biarkan orang lain menentukan karir kamu. Kebebasan pribadi dimulai dari dalam diri dan menjadi raksasa, membebaskan kamu dari rantai yang berusaha diikatkan oleh orang-orang di sekitarmu.
11. Memiliki banyak interaksi pribadi yang kecil dan positif dapat membangun karir yang luar biasa
Banyak orang berpikir kamu harus berjuang untuk sampai ke atas. Tetapi kebaikan kecil dalam waktu jangka panjang dapat membangun tangga untuk sukses.
12. Rawat diri kamu terlebih dahulu
Kamal Ravikant membangkitkan dirinya dari percobaan bunuh diri dengan terus mengulangi kata “I love you” untuk dirinya sendiri.
Charlie Hoehn sembuh dari kecemasannya dengan menggunakan waktunya untuk bermain. Rata-rata anak tertawa 300 kali sehari, orang dewasa rata-rata hanya 5 kali sehari. Jangan biarkan sesuatu menghilangkan kemampuan kita untuk tersenyum, lakukan segala sesuatu yang dapat kamu lakukan untuk tertawa, atau membuat orang lain tertawa. Setelah itu, apa yang mungkin bisa membuat hari ini buruk?
13. Orang-orang pada akhirnya mencintai apa yang menjadi keberhasilan mereka, atau mereka berhasil atas apa yang mereka cintai
Mark Cuban berkata, “Passion saya adalah untuk menjadi kaya!”. Ia mencintai komputer sehingga ia menciptakan sebuah perusahaan software. Kemudian ia ingin menonton pertandingan basket Ohio di Pittsburgh sehingga ia menciptakan Broadcast.com, pencetus yang membawa video ke internet. Tentu saja ia ingin menggunakannya untuk menjadi kaya, karena ia tahu lebih banyak daripada orang lain tentang bagaimana agar ide yang baik menuntunnya untuk menjadi sukses. Tapi jauh dari itu, ia hanya seorang anak kecil yang ingin menonton tim basket favoritnya. Dan sekarang, ia memiliki tim basketnya sendiri, Mavericks.
14. Semua orang, dari segala umur
Usia orang yang berbincang dengan James berkisar 20-75 tahun. Masing-masing dari mereka masih menjadi percakapan di seluruh dunia. Tidak ada keterbatasan umur untuk orang sukses. James bahkan bertemu dengan Dick Yuengling dari Yuengling Beer yang berusia 75 tahun dan memulai tempat pembuatan bir senilai $2 milyar.
15. Cari tahu bagaimana membuat ketidakpastian menjadi bermanfaat untuk kamu
Nassim Taleb, penulis “Black Swan” dan “Anti Fragile” memastikan dirinya berjalan pada permukaan tak rata 20 jam per minggu. Gagasan ini bukan hanya latihan, tetapi untuk menyingkirkan kenyamanan dimana kita berpikir kita telah membangun diri kita sendiri dengan aman. Keluar dari zona nyaman kamu sesekali dan secara random adalah cara untuk meningkatkan anti-fragile kamu. Lakukan sesuatu yang mungkin tidak akan berhasil, posisikan diri kamu di sekitar orang-orang yang menantang kamu.
James Altucher dalam misinya mewawancarai 80 orang sukses, memposisikan dirinya seperti seorang anak kecil yang mewawancarai pahlawan. Ia pun tidak akan berhasil bila menyerah, tidak memiliki rasa penasaran yang tinggi, ataupun tidak memiliki rasa kepeduliannya dalam membagikan pelajaran bagi semua orang. Banyak yang dapat dipelajari dari orang-orang sukses, selanjutnya, adalah langkah bagaimana kamu mengeksekusikan 15 pelajaran tersebut dalam hidup kamu.