Seperti yang sudah diketahui bahwa beberapa waktu lalu, Binar Academy dan Proud Media menyelenggarakan sebuah kompetisi adu inovasi yang mengharuskan anak muda Indonesia untuk coding 24 jam dengan nama Road to Retrospekt : Hack of Thrones.
Pada 9-10 Februari Hack of Thrones : The Battle telah terlaksana di Tokopedia Tower sebagai arenanya dengan 30 tim pilihan dari 350 tim yang telah men-apply saling berkompetisi untuk menghasilkan inovasi terbaik di bidang financial technology dalam kurun waktu 24 jam.
Selama proses hackathon, tiap tim diberi kesempatan untuk berkonsultasi pada mentor-mentor dari Tokopedia mengenai inovasi mereka. Dari proses pembuatan aplikasi, setiap tim kemudian diminta melakukan short pitch dihadapan mentor. Para mentor yang nantinya akan menentukan enam tim terpilih yang berhak untuk melakukan pitching aplikasi mereka pada panelis juri.
Proses seleksi tersebut akan membawa mereka ke tahap berikutnya, yaitu ‘The Final Battle’ dimana 6 tim terbaik pilihan mentor akan mempresentasikan inovasi mereka dihadapan juri dan peserta lainnya. Hack of Thrones ini sendiri terbuka untuk peserta dari jenjang umur 20 hingga 35 tahun, sehingga sebagian tim finalis ada yang berasal dari kalangan mahasiswa seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Bina Nusantara, Universitas Negeri Yogyakarta, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, SMK Taruna Bhakti dan ada pula dari anggota-anggota yang sudah bekerja di industri.
Di babak final ini, akan terjadi 10 menit presentasi dan 10 menit tanya jawab, juri-jurinya sendiri terdiri dari pelaku industri seperti Rahul Taparia (VP of Fintech Business Tokopedia), Alamanda Shantika Santoso (Founder of Binar Academy), Herman Widjaja (VP of Engineering Tokopedia), Andrew Efendi (Head of Engineering at Tokopedia Reliability Division), dan Jessica Jap (Head of Strategic Development Tokopedia).
Setelah para finalis memberikan pitch presentation, panelis menentukan pemenang dari Hack of Thrones. Pada akhirnya juara 1 diraih oleh Tim APH, juara 2 oleh Tim Orientaru dari Universitas Gadjah Mada dan juara 3 oleh Tim APT-GET-WINNER Universaitas Bina Nusantara.
3 besar tersebut dinilai memiliki inovasi terbaik, bagi pemenang berkesempatan untuk diseleksi tahap akhir menjadi karyawan Tokopedia. Selain itu, mereka juga mendapat kesempatan untuk mengikuti training ekslusif dengan Tokopedia mempelajari bahasa pemograman Golang atau Swift.