Halo, sobat FILE! Dalam membangun sebuah usaha, seperti startup, pasti kita menemui banyak tantangan dan rintangan. Tak sedikit pula orang yang membangun usaha yang pada akhirnya mengalami kegagalan. Nah, pada kesempatan kali ini, FILE akan membagikan 5 cara bagaimana menggunakan kegagalan itu untuk memajukan usahamu sehingga menjadi lebih baik lagi dibandingkan sebelumnya!
Baca :4 CARA UNTUK MENDAPATKAN SARAN TERBAIK DALAM BERBISNIS
Kamu Belajar Lebih Banyak Jika Gagal
Selama membangun usaha, mungkin saja kita melakukan ‘salah langkah’ yang menyebabkan kegagalan. Meski melalui perhitungan dan pemikiran yang cukup matang, ‘salah langkah’ masih bisa terjadi. Jika memang demikian, kamu janganlah terlanjur terlena dengan kegagalan yang diterima. Gunakan data dari kegagalan itu sebagai fondasi agar keputusanmu selanjutnya bisa lebih baik dibandingkan sebelumnya. Berikut kata mutiara dari Thomas Alva Edison yang bisa kamu ilhami: “Aku tidak gagal. Aku hanya menemukan 10.000 cara yang tidak berhasil.”
Selalu dan Selalu Berinovasi
Sering kali kita mempunyai ide yang cukup baik, namun kita tidak punya keberanian untuk melaksanakannya. Dalam dunia yang semakin kompetitif, ide yang cemerlang adalah kunci menuju kesuksesan. Namun jika ternyata idemu gagal, jangan sungkan untuk mengeksekusi ide lainnya. Selalu keluarkan idemu dalam kurun yang cepat agar tidak ketinggalan, apalagi terkurung dalam kegagalan. Terkadang, dengan mempelajari dari ide yang gagal bisa membuat eksekusi ide selanjutnya jauh lebih mantap dan baik dibandingkan sebelumnya.
Selalu Menjunjung Tinggi Nilai Kejujuran
Kita selalu mengharapkan yang terbaik jika sedang bekerja sama dengan pihak lain. Namun pada nyatanya, belum tentu semuanya berjalan dengan mulus. Kita harus bisa mengutarakan fakta yang ada kepada partner kita, meski fakta tersebut bisa memengaruhi kerja sama yang sedang dilakukan. Memang dengan jujur dalam keadaan bisa mengurungkan kemungkinan kerja sama dengan pihak yang bisa menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Namun, dengan demikian kamu bisa membangun relasi dengan pihak lain yang lebih adil, dan mungkin bisa bekerja sama dengan mereka di masa depan.
Simpan Waktu dan Tenaga
Kita bisa saja mengeluarkan waktu dan tenaga untuk hal-hal yang jauh dari tujuan kita. Namun sesungguhnya, waktu dan tenaga adalah aset yang paling penting yang kita miliki. Daripada kita membuang aset tersebut untuk sesuatu yang tidak berguna, lebih baik menyimpan aset tersebut untuk membangun kembali ide bersama rekanmu. Dengan demikian, rekanmu lebih menghormatimu jika selalu mengarahkan fokus mereka untuk tujuan yang patut diperjuangkan.
Semuanya Bisnis, Bukan Personal
Memang kita menemui kesulitan saat menerima kritik atau menemui hal yang menyinggung hati kita. Namun pada akhirnya, hidup ini cukup pendek dan waktu adalah hal emas jika kamu bekerja di usaha seperti startup. Jadi jangan terlalu baper (bawa perasaan) dengan kritikan atau hal lainnya, dan langsung kerja dan kuasai medanmu. Jangan terlalu mengikuti ‘drama’ yang ada, dan buat dirimu bekerja di titik maksimal yang kamu miliki, bukan berdasarkan harapan orang lain terhadap dirimu.