Uang receh adalah hal yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan kita. Setelah berbelanja, kita seringkali mendapatkan kembalian dalam recehan. Bentuk recehan yang kecil dan susah dibawa tentu membuat kita malas untuk menyimpan recehan dan cenderung meremehkannya. Padahal nilai recehan masih cukup berarti loh! Seandainya kita mengumpulkan recehan itu dalam jumlah banyak, tentu kita manfaatkan recehan itu untuk berbelanja yang bermanfaat.
Nah, bagaimana sih menyimpan recehan yang baik? Berikut beberapa trik yang bisa kamu terapkan dalam mengelola uang recehan!
Gunakan Dompet yang Bisa Menyimpan Recehan
Terkadang saat menerima kembalian recehan, kita suka mengantonginya asal-asalan dan membuat recehan menjadi tercecer. Cobalah untuk mengurangi kebiasaan ini dan mulai menyimpannya di dompetmu. Gunakan dompet yang beresleting yang bisa menyimpan recehan. Tentu hal ini akan memudahkanmu saat menyimpan recehan, dan kamu bisa mengambil recehan itu saat yang dibutuhkan.
Siapkan Celengan atau Tempat Menyimpan Recehan
Siapa bilang celengan ketinggalan jaman? Kamu masih bisa menggunakan celengan untuk menyimpan recehanmu loh! Saat di rumah, kelola uang recehanmu dengan menaruhnya di tempat atau wadah tertentu. Hal ini diterapkan agar uang recehanmu tidak tercecer kemana-mana. Usahakan juga untuk memisahkan nominal recehan yang kamu tabung. Misalkan ada celengan untuk 200 rupiah, 500 rupiah, dst. Dengan demikian kamu juga semakin mudah mengelola uang recehan dan tidak perlu pusing lagi saat menghitung recehannya.
Gunakan Motivasi Saat Menyimpan Recehan
Mungkin kamu belum cukup termotivasi untuk menyimpan recehan. Oleh karena itu, buatlah tujuan atau gol yang bisa kamu capai dengan menyimpan recehan. Misalnya, kamu tabung di botol mineral bekas, kamu bisa saja pasang target dengan mengumpulkan recehan hingga botol tersebut penuh. Dengan motivasi inilah, kamu semakin rajin dan sadar bahwa menyimpan recehan itu penting.
Anggap Recehan Itu Milik Orang Lain
Kita cenderung lebih menjaga barang orang lain dibandingkan menjaga barang sendiri. Begitu juga dengan uang. Terkadang kita menganggap recehan itu hanya untuk membeli kebutuhan kecil saja, sehingga kita tidak menyisihkan uang receh dengan baik, dan pada akhirnya recehan itu “hilang” dengan begitu saja. Dengan menggunakan pemikiran bahwa recehan itu adalah milik orang lain, tentu kita tidak bisa sembarangan saat menyimpan recehan itu.
Menyisihkan Recehan kepada yang Membutuhkan
Karena tren inflasi yang terus ada di ekonomi kita, hal itu membuat recehan menjadi kurang berarti bagi kita. Namun belum tentu hal itu berlaku buat semuanya. Jika memang kita sedang berkelebihan dan mampu menyisihkan recehan, tidak ada salahnya untuk menyisihkan recehan itu kepada orang yang lebih membutuhkan seperti pengemis, pengamen, ataupun orang jalanan lainnya. Dengan niat kecil sekalipun, tentu akan menghasilkan yang besar. Tentunya recehanmu bisa membantu orang lain.
Sisihkan Waktumu dalam Menghitung Recehan
Uang recehmu sudah semakin banyak? Mulailah untuk menghitung recehanmu! Kamu bisa mulai merekatkan uang receh menjadi nominal yang lebih mudah dihitung. Misalnya kamu himpun 10 koin 100 rupiah menjadi 1000 rupiah, dan seterusnya. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah menghitung jumlah total recehan yang kamu simpan dan memudahkan nanti saat kamu menukarkan recehanmu dengan uang kertas. Selain itu kamu bisa belanjakan uang recehanmu lebih mudah karena tidak perlu lagi untuk menghitung jumlah koin yang kamu berikan.
Pada jaman sekarang, tren menggunakan uang receh memang semakin berkurang di masyarakat. Tetapi uang tetaplah uang. Recehan yang kamu kumpulkan tentu bisa kamu gunakan untuk hal yang lebih bermanfaat. Oleh karena itu, yuk kita mulai menghargai recehan yang kita miliki!