Halo, Sobat Filemagz! Apakah kamu khawatir dengan judul pada artikel kali ini? Apabila iya, tidak salahnya kamu khawatir dengan hal tersebut. Karena robot pengganti pekerjaan manusia memang benar adanya. Namun, apakah Robotic Process Automation atau yang disebut dengan RPA benar-benar dapat menggantikan ratusan pekerjaan manusia? Jawabannya adalah bisa saja terjadi, tergantung dengan pekerjaan dan skill manusia. Tetapi, kamu tidak perlu khawatir berlebihan karena tidak semua pekerjaan dapat digantikan oleh robot. Justru, pekerjaan manusia yang redundan dan tidak efisien dapat dikerjakan oleh robot dan manusia dapat dialih fungsikan kepada pekerjaan yang lebih kompleks dan kreatif.
Nah, RPA sendiri itu apa, sih? RPA merupakan robot yang dapat meniru pekerjaan manusia pada komputer dengan kecepatan dan akurasi yang tinggi. RPA dapat melakukan aktivitas dari login ke dalam aplikasi, memasukkan data, mengklik tombol, dan menyelesaikan tugas. Sehingga RPA dapat disebut robot yang meniru interaksi yang biasanya dilakukan oleh manusia kepada komputer.
Manfaat Robotic Process Automation
Setelah mengetahui pengertian dari RPA, yuk, kita telusuri berbagai manfaat dari pemanfaatan RPA.
1. Meningkatkan Produktivitas
Kebanyakan dari RPA pada industri didesain untuk menjalankan tugas rutin yang spesifik. Salah satu contohnya adalah pembuatan laporan. Dalam pembuatan laporan, biasanya karyawan akan mengumpulkan data terlebih dahulu dari database, mengolah data yang dikumpulkan menggunakan rumus Excel, mengubah data olahan menjadi grafik sampai mengirim laporan tersebut melalui email. Hal tersebut tentunya memerlukan waktu berjam-jam apabila dikerjakan oleh manusia. Nah, apabila dikerjakan oleh robot, maka pekerjaan tersebut dapat diselesaikan lebih cepat. Berdasarkan data dari flobotics.io, pekerjaan yang dikerjakan oleh RPA dapat selesai dengan lebih cepat dan dapat meningkatkan produktivitas hingga 86%, loh!
2. Meningkatkan Efisiensi
Selain dapat meningkatkan produktivitas, RPA juga dapat meningkatkan efisiensi. Seperti pada umumnya, manusia hanya bekerja di waktu kerja saja, yaitu 8 jam sehari. Hal tersebut tentunya menjadi keterbatasan dalam proses suatu bisnis. Berbeda dengan manusia, RPA dapat bekerja 24 jam selama satu tahun. Satu RPA juga dapat melakukan berbagai tugas dalam sekali operasi.
3. Meningkatkan Akurasi
Manusia tidak luput dari kesalahan, mungkin kalimat tersebut sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Kesalahan manusia sangat harus dihindari dalam suatu proses bisnis karena tentunya dapat merugikan. Nah, menurut survei yang dilakukan oleh Deloitte Global, kamu dapat meningkatkan akurasi hingga 85% dengan menggunakan RPA. Namun, perlu diingat bahwa RPA juga tidak luput dari kesalahan ya! RPA Developer tetap harus melakukan maintenance apabila RPA error, terdapat update pada software, dan ada perubahan pada proses bisnis.
4. Menghemat Biaya
Beberapa proses dari sebuah bisnis yang kompleks memerlukan aplikasi bantuan untuk menyelesaikan proses tersebut, seperti integrasi aplikasi IT satu sama lain atau penggunaan API dari sebuah aplikasi. Nah, biasanya hal tersebut dikenakan biaya yang tidak sedikit untuk membeli aplikasi atau API. Dengan menggunakan RPA, perusahaan dapat menghemat biaya tersebut.
5. Sangat Patuh
Kamu memiliki kendali penuh untuk mengoperasikan robot. Sehingga, robot akan berjalan sesuai dengan peraturan dan standar yang sudah diinstruksikan. Jadinya kamu tidak perlu khawatir, deh! Robot kamu akan bertindak sesukanya dan membuat kesalahan.
Industri-industri yang dapat menerapkan Robotic Process Automation
Setelah mengetahui manfaat-manfaat dari implementasi RPA pada industri, apakah kamu menjadi penasaran, RPA itu bisa diterapkan pada industri apa aja, sih? Nah, mari kita intip beberapa industri yang dapat menerapkan RPA.
1. Jasa Keuangan
Banyak hal yang dapat dilakukan oleh RPA untuk industri jasa keuangan, seperti data entry identitas nasabah, melakukan audit, dan memproses klaim asuransi.
2. Pemerintah
Pada tahun 2019, Presiden Joko Widodo menyatakan ingin mengganti tenaga kerja alias Pegawai Negeri Sipil dengan tenaga robot. Nah, hal tersebut tentunya sangat mungkin terjadi. Bayangkan saja, semua proses administrasi dilakukan oleh robot. Tentunya proses administrasi menjadi lebih efektif dan efisien.
3. Layanan Kesehatan
Pada sebuah rumah sakit, tentunya memiliki manajemen yang kompleks banget. Sehingga diperlukan otomasi untuk proses seperti pencatatan medis pasien, billing, dan pelaporan.
4. Transportasi dan Logistik
Dalam mengantarkan paket pesanan kamu, sebuah perusahaan transportasi dan logistik harus melalui beberapa tahapan. Dari first mile, second mile hingga third mile. Contoh pekerjaan yang dapat diotomatisasi adalah dokumen shipping dan resi barang kiriman.
Itulah beberapa dari sekian banyak industri yang dapat menerapkan RPA. Perlu diketahui, penerapan RPA tidak memiliki batasan. Semua industri dapat menerapkan RPA untuk proses bisnisnya.
Bagi kamu yang ingin mencoba menggunakan RPA, kamu bisa menggunakan beberapa software RPA, yaitu UiPath, Blue Prism, Automation Anywhere, dan Power Automate. Oh ya, jangan lupa juga untuk follow akun Instagram Filemagz dan Filetechno untuk konten menarik lainnya seputar bisnis, lifestyle, dan teknologi! Sampai jumpa di artikel selanjutnya!