Halo, sobat FILE! Sebagai seorang mahasiswa, tentunya kamu sudah tahu dong apa itu portofolio? Bagi yang belum tahu, portofolio merupakan kumpulan hasil karya yang sudah pernah kamu buat atau kerjakan. Nah, biasanya portofolio dijadikan dalam satu file dan dikirim bersama CV yang akan kamu kirimkan ke perusahaan yang sedang membuka lamaran pekerjaan.
Mungkin, sebagian dari kamu masih bingung nih, bagaimana portofolio kamu bisa menarik perhatian perusahaan yang sedang kamu incar. Nah, Bagi kamu yang sedang kesulitan dalam menyusun portofolio. Pada artikel kali ini, FILE akan memberikan beberapa tips yang bisa kamu gunakan, agar portofolio kamu semakin menarik!
Tanpa berlama-lama lagi, Yuk langsung disimak tips membuat portofolio menarik versi FILE!
1. Ketahui Perusahaan Apa yang Kamu Incar
Sebelum membuat portofolio, kamu harus mengenal dulu latar belakang dari perusahaan yang ingin kamu lamar. Setelah itu kamu baru bisa menyesuaikan portofolio yang akan kamu berikan ke perusahaan tersebut. Jika kamu memberikan karya yang tidak sesuai dengan background perusahaan, maka besar kemungkinan portofolio yang telah kamu buat akan dianggap kurang menarik.
2. Pilih Karya Terbaik yang Kamu Miliki
Masalah paling sering ditemui dalam pembuatan portofolio adalah karya apa saja yang harus kamu masukan ke portofolio kamu. Masalah ini sering muncul pada saat pertama kali membuat portofolio, sebagian besar orang memasukan berbagai jenis karya mereka dengan tujuan agar bisa memberikan impresi yang baik. Akan tetapi sebaiknya kamu cukup memasukan karya-karya yang sekiranya bisa mencerminkan karakteristik kamu sebagai pembuat karya tersebut. Hal ini bertujuan agar perusahaan yang kamu tuju dapat mengenali karakteristik kamu dalam membuat suatu karya.
3. Atur Sesuai Kategori dari Karya Kamu
Pastinya sobat FILE ingin memberikan impresi yang terbaik kan, buat orang yang akan melihat hasil karyamu bukan? Oleh karena itu dalam pembuatan sebuah portofolio, kamu harus memikirkan tentang layout penempatan karya kamu. Salah satu caranya adalah dengan mengurutkannya sesuai kategori. Hal ini bertujuan agar portofolio kamu semakin mudah dipahami.
4. Pastikan Karya yang Kamu Tampilkan Sesuai dengan Kepribadian Kamu
Aspek ini mungkin terlihat sepele bagi beberapa orang, tetapi ada baiknya kamu menyajikan karya-karya yang sesuai dengan minat kamu. Hal ini berdampak ketika kamu diterima di perusahaan tersebut, kamu akan mengerjakan pekerjaanmu dengan hati yang senang. jobdesc yang diberikan kepada kamu akan sesuai dengan hal yang kamu minati, karena perusahaan mengetahui keahlian kamu dari portofolio yang kamu berikan. Apakah Sobat FILE mau menghabiskan waktu kamu hanya untuk mengerjakan hal-hal yang kamu tidak minati?
Nah, itu dia Sobat FILE beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk membuat portofolio kamu semakin menarik. Kamu bisa juga loh, nambahin portofolio kamu dengan cara freelance, klik disini untuk melihat situs-situs freelance di Indonesia.Jika Sobat FILE memiliki tips mengenai cara membuat portofolio Yuk, bagikan tips ala kamu di kolom komentar!