Halo, Sobat Filemagz! Apakah kamu pernah berpikir untuk membuat produk dan perusahaan sendiri? Tahukah kamu? Berdasarkan data dari Startup Rangking.com, Indonesia saat ini sudah menempati posisi ke-5 sebagai negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia. Terhitung bulan April 2021, Indonesia memiliki 2.229 startup, loh!
Namun sayangnya, Forbes.com menyatakan bahwa sekitar 90% usaha startup di dunia gagal berkembang dan bubar tengah jalan. Hal ini berarti 9 dari 10 startup, termasuk yang bermukim di Silicon Valley, gagal untuk menjual produknya dengan benar.
Oleh karena itu, sebelum membuat startup-mu sendiri, Sobat Filemagz harus memikirkan dengan baik produk yang akan kamu tawarkan kepada client-mu nanti. Nah maka dari itu, Filemagz telah merangkum 5 rahasia untuk membuat produk yang diinginkan client agar langsung auto laku. Yuk, simak rahasia cara membuat produk sendiri berikut!
1. Tentukan Target Konsumen
Menurut wawancara yang dilakukan Failory, 34% startup mengalami kegagalan karena tidak menetapkan target konsumen mereka dari awal perintisan. Sebagian startup yang gagal mengira bahwa semakin banyak target konsumen maka akan semakin baik. Oleh karena itu, kebanyakan startup memutuskan target konsumen mereka adalah semua orang. Sayangnya, strategi ini kurang tepat!
Sobat Filemagz harus mempunyai target market yang dipersempit sejak awal pembuatan produkmu. Dengan demikian, kamu dapat fokus untuk memberikan solusi dan produk yang spesifik untuk target konsumen yang lebih sempit tersebut. Strategi ini justru akan memberikan keuntungan yang jauh berlipat dan arahan yang lebih efektif.
2. Tentukan Produk yang Ingin Kamu Buat
Apa masalah yang ingin disolusikan oleh produkmu? Masalah siapa yang ingin kamu solusikan? Apakah kamu yakin produk kamu dapat menjadi solusi terbaik untuk konsumen? Jika kamu belum bisa menjawab ketiga pertanyaan tersebut, maka kamu harus kembali menentukan produk yang akan kamu jual.
Produk yang baik bukanlah tentang ‘produk yang paling laku’ melainkan produk yang memberikan solusi untuk sebuah permasalahan yang dihadapi target konsumenmu. Jika kamu ingin menentukan produk yang baik, kamu perlu melakukan riset terhadap perilaku, kebutuhan, dan keinginan target konsumenmu. Riset ini memang tidak mudah. Namun, riset yang benar di tahap ini akan memberikan peluang yang besar dan landasan usaha yang cukup kuat untuk sukses.
Apa kamu kesulitan menentukan ide produkmu? Filemagz sudah pernah membuat artikel tentang ide-ide bisnis yang bisa kamu coba, loh!
3. Lakukan Analisis Kompetitif
Sebelum Sobat Filemagz meluncurkan produk, alangkah baiknya kamu menganalisis pesaing kamu terlebih dahulu. Proses mengidentifikasi pesaing dan menganalisis strategi bisnis disebut analisis kompetitif.
Kamu dapat menggunakan kerangka SWOT atau lima kekuatan Porter untuk menganalisis pesaing yang ada. Tujuan utama dari analisis kompetitif adalah untuk memahami pasar, peluang yang belum dimanfaatkan, dan ancaman yang ada. Diharapkan dengan diadakannya analisis kompetitif, Sobat Filemagz bisa memunculkan strategi yang lebih baik, efektif, dan efisien agar dapat memberikan keuntungan yang berbeda dari pesaingmu.
4. Uji Coba Produk
Demi memastikan kamu menghasilkan produk yang benar, Sobat Filemagz sebaiknya melakukan uji coba prototipe produk kepada calon konsumenmu. Hal ini bertujuan agar kamu bisa mendapatkan feedback sebanyak mungkin dari calon konsumenmu.
Pastikan saat menguji produk, kamu menerima feedback dari konsumen secara objektif dan menerapkan feedback yang diberikan untuk produkmu dengan baik!
5. Promosikan Produkmu
Setelah launching, Sobat Filemagz harus selalu rutin untuk membuat branding produkmu. Kamu dapat melakukan promosi secara offline maupun online dengan berbagai platform dan channel yang selalu digunakan konsumen.
Sejak pandemi dan era teknologi, media promosi yang cukup efektif adalah melalui media sosial. Kamu dapat membuat berbagai marketing campaign untuk menjelaskan produk kamu agar konsumen mengetahui tentang produk yang kamu buat.
Masih penasaran bagaimana cara branding produk kamu? Yuk, singgah ke artikel Filemagz yang satu ini tentang personal branding untuk meningkatkan popularitas produkmu!
Nah, itulah 5 rahasia membuat produk yang dapat diterima konsumen. Ingat! Jika kamu mengalami kesulitan atau kegagalan dalam menjalankan bisnismu, kamu dapat belajar dari kesalahan tersebut dan coba lagi. Semangat terus dalam merintis startup-mu, ya! Apakah kamu punya saran lain tentang cara membuat produk sendiri? Yuk, sharing pengalamanmu di bawah! Buat kamu yang ingin konten informatif lainnya, jangan lupa untuk follow akun Instagram filemagz dan filetechno ya!