Halo, Sobat Filemagz! Pemrograman merupakan hal yang sudah tidak asing bagi kita saat ini. Sekarang, hampir segala kegiatan yang kita lakukan berkaitan dengan program yang tentunya membuat kegiatan kita sehingga menjadi lebih efisien. Namun, tidak semua dari kita memahami bagaimana cara melakukan pemrograman dengan bahasa–bahasa tertentu. Nah, kali ini mimin mau menyarankan bahasa pemrograman yang terbilang mudah untuk kamu yang masih pemula. Yuk, simak artikelnya sampai habis!
1. Python
Rekomendasi pertama dari mimin adalah Python. Python merupakan bahasa pemrograman high level namun memiliki low ceiling sehingga lebih mudah digunakan dan dipahami dibandingkan bahasa pemrograman lain. Hal ini dikarenakan syntax yang simpel sehingga kita tidak perlu menghafal seperti tipe data kompleks yang biasanya ada di bahasa pemrograman lain.
Melalui Python, kita akan belajar membuat kode yang simpel dan efektif dikarenakan syntax yang digunakan sangat to the point dan terkadang bisa dibaca dengan mudah, bahkan dengan menggunakan pemahaman bahasa manusia. Alasan lain mimin merekomendasikan Python adalah karena bahasa ini sangat populer sehingga banyak perusahaan besar yang juga menggunakannya, seperti Netflix, Google, Youtube, dan Spotify. Perusahaan-perusahaan besar tersebut menganggap Python sebagai bahasa interpretatif yang dapat digunakan di berbagai bidang sistem informasi seperti pengembangan software, produk, dan aplikasi. Selain itu, Python juga dapat digunakan untuk melakukan analisis data dari database big data. Oleh karenanya, Python dianggap sebagai bahasa pemrograman yang sangat fleksibel karena banyak hal yang dapat dibuat dan dikembangkan dengan bahasa ini.
Jika kamu ingin belajar Python, kamu bisa mengunduhnya secara gratis di platform dan sistem operasi manapun seperti Linux, Windows, macOS, bahkan Android dan iOS.
2. JavaScript (dan Juga HTML dan CSS)
Setelah Python, mimin juga mau merekomendasikan JavaScript. JavaScript sangat cocok buat kamu yang mau belajar tentang website development karena JavaScript. JavaScript juga termasuk sebagai high level programming language yang mudah dipahami karena syntax-nya yang sederhana. Selain itu, JavaScript juga digunakan di berbagai perusahaan besar seperti Google, Facebook, Amazon, dan lain–lain, yang berfokus pada pengembangan website mereka. JavaScript dapat diunduh secara gratis dan kompatibel di berbagai sistem operasi seperti Windows, mac OS, Linux, Android, dan IOS.
Jika kamu memang tertarik untuk membuat website, mimin menyarankan kamu untuk mulai belajar dari HTML (hypertext markup language). HTML sebenarnya bukan termasuk programming language tetapi markup language. Walau begitu, kamu tetap akan melakukan koding di dalamnya. HTML sendiri sering disebut sebagai kerangka atau skeleton dari sebuah website. Setelahnya, kamu bisa membuat website kamu lebih cantik dengan CSS (cascading style sheet). CSS merupakan kulit dari website yang berfokus pada pemilihan warna, bentuk, dan rupa dari website tersebut. Setelah kamu berhasil membuat kerangka dan kulit dari website, kamu bisa menyempurnakannya menggunakan JavaScript. JavaScript adalah otak, otot, dan sistem saraf dari sebuah website. Dengan menggunakan JavaScript kamu bisa menambahkan animasi dan lain-lainnya sehingga website kamu terlihat jauh lebih cantik dan menarik.
3. Scratch
Dari bahasa pemrograman yang sudah mimin rekomendasikan di atas, Scratch adalah bahasa yang terbilang sangat mudah dan bahkan bisa digunakan oleh anak–anak atau orang yang sama sekali belum bernah mengenal dunia pemrograman. Scratch dapat melatih pola pikir kamu untuk memahami logika algoritma dalam pemrograman sehingga sangat cocok bagi pemula. Scratch tidak menggunakan syntax berbentuk tulisan seperti bahasa pemrograman lainnya. Syntax pada Scratch lebih berbentuk seperti balok kosong yang bisa disatukan dengan balok lainnya atau diisi dengan input tertentu. Dengan kata lain, syntax pada Scratch lebih berbentuk seperti Lego atau jigsaw puzzle.
Melalui Scratch, kamu dapat memahami alur dari program secara sederhana yang akan melatih pola pikirmu. Selain untuk melatih pola pikir, Scratch biasanya digunakan untuk membuat game kecil–kecilan. Contoh game sederhana yang dapat dibuat di Scratch adalah game dinosaurus ketika internet kita mati saat menggunakan Google Chrome.
Jika kamu ingin belajar Scratch atau mengajarkan Scratch ke anak-anak, kamu bisa mengunduhnya secara gratis di Windows ataupun macOS.
Nah, Sobat Filemagz! Itu beberapa rekomendasi bahasa pemrograman untuk pemula dari mimin. Jika kamu punya rekomendasi lain, kamu bisa langsung aja tulis di kolom komentar! Jangan lupa juga untuk cek Instagram Filemagz dan Filetechno, ya! Sampai jumpa di artikel berikutnya!