Halo, Sobat Filemagz! Siapa nih yang kangen 2020? Eh, emang ada yang kangen 2020 ya? Tentu, jika kita lihat dari sisi negatifnya, tahun 2020 sampai akhir 2022 bukanlah tahun-tahun menarik untuk diingat. Namun, sesuatu yang negatif tentu punya hal positif juga, bukan? Contohnya saja, tahun 2020 telah mengajarkan umat manusia bahwa kerja dari rumah atau work from home adalah sesuatu yang mungkin untuk dilakukan dan terkadang bisa lebih efisien tergantung pada jenis pekerjaannya.
Nah, karena alasan efisiensi itulah, tidak semua perusahaan di dunia menghilangkan kebijakan work from home bahkan setelah pandemi usai. Lebih dari itu, kamu ternyata masih bisa loh mendapatkan pekerjaan yang benar-benar dilakukan dari rumah atau remote jobs di tahun 2023 ini. Apa saja jenis pekerjaannya? Cek artikel ini sampai selesai ya!
Teknologi Informasi
Bidang pekerjaan pertama yang bisa dilakukan secara remote adalah teknologi informasi atau information technology (IT). Kebanyakan pekerjaan di bidang ini bisa dilakukan secara remote, terutama pekerjaan yang hanya melibatkan perangkat lunak. Contoh pekerjaan yang mimin maksud antara lain software developer, fullstack developer (meliputi front-end dan back-end), website developer, cybersecurity, dan lain-lainnya.
Sayangnya, bidang IT merupakan bidang yang paling banyak dikonteskan oleh anak-anak muda milenial. Dengan kata lain, saingan kamu akan sangat banyak sehingga kamu harus memiliki keahlian lebih atau niche tertentu agar bisa mendapatkan hasil maksimal. Di sisi lain, bidang IT merupakan pekerjaan yang bisa dipelajari secara otodidak atau tanpa edukasi resmi dari sekolah atau universitas. Kamu bisa mengikuti banyak bootcamp atau workshop untuk mengasah kemampuan kamu lebih dalam. Lebih dari itu, saat ini banyak perusahaan yang tidak memerlukan sertifikat atau ijazah resmi universitas.
Lalu, bagaimana dengan cuannya? Menurut GrabJobs, gaji fullstack developer di Jakarta berkisar di angka rata-rata 6 jutaan per bulan. Untuk software developer, kamu bisa mendapatkan gaji rata-rata di kisaran 7 jutaan per bulan. Tentu, angka-angka ini akan menyesuaikan banyak faktor, seperti project yang kamu kerjakan, kebijakan perusahaan, posisi kamu di perushaaan, dan lain-lainnya.
Desainer Grafis
Bidang selanjutnya adalah desainer grafis atau graphic designer yang meliputi product designer, creative advertising, UI/UX designer, animator, dan lain-lainnya. Graphic designer juga menjadi salah satu bidang pekerjaan yang memiliki banyak demand di era yang serba digital ini (sebelas-dua belas dengan informasi teknologi).
Untuk menjadi graphic designer, kamu memerlukan ilmu tinggi untuk membuat desain yang cantik. Kamu juga bisa menggabungkan ilmu-ilmu dari bidang pekerjaan lain untuk membuat desain kamu lebih fungsional. Contohnya saja, kamu bisa menggabungkan ilmu marketing dengan desain jika kamu bergerak di bidang advertising. Kamu juga bisa menggabungkan ilmu komputer, psikologi, dan desain untuk menjadi UI/UX designer. Ilmu-ilmu ini tentu tidak diwajibkan untuk kamu pelajari, tetapi akan sangat membantu kamu jika kamu mengetahuinya walaupun sedikit. Walau begitu, seperti pada teknologi informasi, graphic design juga bisa dipelajari secara otodidak.
Selain memerlukan ilmu yang tinggi, hal lain yang perlu kamu pertimbangkan saat ingin menjadi graphic designer adalah harga dari tools-tools yang akan kamu gunakan. Untuk membeli sebuah pensil gambar digital saja, kamu mungkin harus mengosongkan setidaknya 1 juta rupiah dari dompet kamu. Tidak hanya pensil saja, kamu juga perlu membeli drawing tablet dan software-software gambar yang juga mahal (kamu bisa pirate aplikasinya, sih. Tidak mimin rekomendasikan).
Penghasilan rata-rata bulanan graphic designer berada pada angka 10 jutaan (menurut GrabJobs). Dengan itu, apabila kamu ingin mendapatkan peluang pekerjaan remote dengan gaji yang cukup tinggi, graphic designer bisa menjadi salah satu pilihan untukmu.
Penulis
Bidang pekerjaan ketiga yang bisa kamu lakukan secara remote adalah sebagai penulis atau writer. Pekerjaan yang termasuk dalam bidang ini antara lain adalah penulis artikel, jurnalis media online, dan pekerjaan-pekerjaan lain yang berhubungan dengan media sosial. Pekerjaan ini kebanyakan bisa dikerjakan secara online dan tidak memerlukan tools-tools mahal seperti graphic designer. Contohnya saja mimin saat menulis artikel ini. Artikel ini dikerjakan di dalam kamar hanya dengan menggunakan laptop sebagai hardware dan Google Docs sebagai software-nya. Cukup sederhana, bukan?
Eits, jangan salah. Walaupun terdengar sangat sederhana, pada kenyataannya terdapat banyak hal yang perlu dipelajari untuk menjadi penulis yang handal. Contohnya saja, jika kamu ingin menjadi penulis artikel, kamu perlu mempelajari SEO agar artikel kamu bisa muncul di halaman depan mesin pencarian. Selain itu, kamu juga memerlukan bahasa yang mudah dimengerti untuk para pembaca. Kamu juga perlu untuk mengerti cara copywriting yang baik, melakukan research mendalam terhadap sebuah topik, menggunakan bahasa yang baik dan benar, serta hal-hal lainnya. Dengan kata lain, pekerjaan ini memiliki entry barrier yang rendah namun memerlukan effort tinggi untuk dikuasai.
Untuk uang yang didapatkan, menurut GrabJobs, gaji rata-rata bulanan penulis Indonesia berada di kisaran 4 jutaan. Angka ini memang lebih kecil apabila dibandingkan dengan dua kategori sebelumnya, mengingat entry barrier yang rendah juga. Namun, jika kamu memang bisa menguasai bidang pekerjaan ini sampai ke akar-akarnya, kamu bisa mendapatkan gaji bulanan yang lebih banyak, bahkan bisa sampai puluhan juta.
Karena itulah, penulis bisa menjadi opsi yang baik jika kamu ingin sangat memerlukan pekerjaan remote.
Tutor (Online Teaching)
Bidang ini sangat berbeda dengan bidang-bidang sebelumnya karena kamu harus berinteraksi dengan orang lain. Walau begitu, pekerjaan ini tetap bisa dilakukan secara remote, kok. Online teaching merupakan bidang pekerjaan yang mulai naik daun semenjak adanya pandemi. Karena pandemi, orang-orang mulai sadar bahwa kegiatan belajar mengajar bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja selama terdapat tools-tools yang menghubungkan pengajar dengan orang yang diajarkannya.
Online teaching biasanya diperlukan oleh kursus-kursus yang berfokus pada ujian akhir jenjang sekolah seperti SNBT. Tidak sedikit kursus yang membuka metode hybrid learning untuk meningkatkan efisiensi belajar murid-muridnya. Terlebih lagi, terdapat juga kursus yang hanya memberikan metode remote learning. Peluang untuk menjadi online teaching masih terbuka lebar walaupun sudah berkurang drastis semenjak pandemi berakhir. Ingat, tutor yang mimin maksud di sini bukan hanya tutor untuk mata pelajaran sekolah, namun juga di bidang lain seperti musik, teknologi, gambar, dan lain-lainnya.
Gaji seorang online tutor memang tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan ketiga bidang sebelumnya, yaitu berada di kisaran angka 2 sampai 3 jutaan. Walau begitu, menjadi tutor bisa menjadi opsi cepat jika kamu memang sangat memerlukan pekerjaan yang mudah untuk dilakukan.
Bagaimana Sobat Filemagz? Apakah kamu tertarik untuk mencoba salah satu bidang pekerjaan yang telah mimin jabarkan di atas? Perlu diingat, bahwa masih banyak bidang pekerjaan lain yang bisa dilakukan remote. Namun untuk kesempatan kali ini, mimin hanya akan tulis 4 saja. Jika kamu ingin mimin bahas lebih banyak lagi, kamu bisa langsung aja tulis di kolom komentar di bawah.
Nah, jika kamu ingin mendapatkan informasi-informasi menarik lainnya seputar bisnis, teknologi, dan juga lifestyle, kamu bisa langsung cek Instagram Filemagz di @filemagz serta konten khusus teknologi di @filetechno. Sekian artikel mimin kali ini. Sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya!