Halo, Sobat FILE! Kamu pasti sering menemukan lowongan pekerjaan yang sering mencari product manager? Mungkin juga kamu menemui beberapa perusahaan yang mempekerjakan product manager? Kira-kira apa sih product manager itu dan kenapa kehadirannya sangat diperlukan? Skill product manager apa yang diperlukan dan dicari saat ini?
Memang istilah product manager perlahan menjadi semakin umum di Indonesia, karena pekerjaan product manager sekarang sedang ( on demand ) apalagi ketika startup sudah mulai menjamur serta revolusi industri 4.0 yang sedang hangat dibicarakan dimana semua akitivitas telah banyak dilakukan secara digital.
Tanggung jawab yang dikerjakan seorang product manager ialah, mengelola dan mengembangkan produk agar tetap relevan dengan pasar. Mulai dari proses penetrasi ide, eksekusi, hingga operasional produk. Lalu kenapa product manager memegang peranan penting dalam pertumbuhan sebuah startup?
Startup yang bisa bertahan adalah ketika produk startup tersebut mempunyai kecocokan antara produk dengan kebutuhan pasar.
Startup yang berhasil tidak melulu soal seberapa banyak pengguna dari produk yang dibuat, tetapi juga bagaimana agar mereka tetap bertahan menggunakan produk tersebut. Seorang product manager harus mampu menerjemahkan the right product dan menjadi translator visi perusahaan ke dalam product yang dibuat. Seorang product manager juga harus mampu membuat relevant product yang sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh user.
Untuk menjawab pertanyaan keahlian apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi Product Manager yang baik? Dapat digambarkan secara garis besar lewat diagram venn di atas.
Dalam diagram ini menunjukkan bahwa posisi seorang product manager harus berfokus pada 3 aspek dan product manager terdapat di tengah persimpangan antara teknologi, user experience, dan bisnis. Seorang product manager bekerja menjadi “jembatan” yang bertujuan untuk membuat produk sukses. Oleh karena itu product manager dituntut untuk memahami dan menguasai ketiga hal tersebut.
Seperti apa skill product manager yang dicari oleh perusahaan teknologi saat ini? Ada beberapa yang perlu kamu ketahui jika ingin menjadi seorang PM yang mampu menyukseskan produk startup, diantaranya adalah :
Mampu Berkomunikasi dan Berkolaborasi
Product manager harus cakap dalam berkomunikasi, pendengar yang baik serta mampu meng-influence. Karena dalam keseharian pekerjaan ini, akan sering menerima masukan dan request dari divisi lain. Nah, karakteristik open minded sangat diperlukan bagi seorang product manager.
Kedepannya product manager juga akan sering berinteraksi dengan tim design dan engineering atau developer, karena itu kemampuan untuk berkomunikasi dan kolaborasi dinilai sebagai hal yang esensial. Seorang PM harus dapat bekerjasama dengan product designer untuk menghasilkan visualisasi dari ide yang akan dibuat, lalu mampu menjelaskan kepada tim developer dengan arahan yang tepat dan terkadang pun tak jarang harus dapat bernegosiasi untuk menentukan apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan.
Pengetahuan dalam Bidang Bisnis dan Teknologi
Akan sulit bukan bagi seorang produt manager untuk berkomunikasi ke beberapa pihak jika tidak memahami aspek bisnis maupun teknologi dari produk yang sedang kamu tangani? Terlebih lagi karena kamu akan terus berhadapan dengan ranah ini.
Salah satu jobdesc seorang PM adalah membuat product roadmap, yang sangat penting karena nanti akan menentukan dan memenuhi tujuan bisnis sebuah startup. Jika gagal dalam menyusun product roadmap ini, sebuah startup bisa saja tak bertahan lama ataupun jika seorang product manager tidak memperhitungkan aspek bisnis dan produk yang dimiliki sebuah perusahaan tidak menghasilkan profit, maka akan sulit pula bagi startup tersebut untuk terus bertahan.
Selain perlu memahami dunia bisnis, seorang product manager juga harus punya pengetahuan di bidang teknologi. Tapi apakah itu berarti bahwa PM itu harus bisa coding? Jawabannya, antara ya dan tidak. Karena hal tersebut dapat menjadi nilai plus namun tidak menjadi kewajiban kok untuk menguasai bidang programming.
Namun untuk penguasaan pengetahuan di dunia teknologi, jawabannya adalah iya. Minimal kamu dapat menyampaikan arahan dengan baik dan dapat dimengerti oleh tim developer.
Project Management yang Handal
Dalam mengatur suatu proyek ada tiga elemen yang perlu diperhatikan oleh kamu yang ingin menjadi seorang product manager. Elemen tersebut yaitu scope, time, dan resources. Ketiga hal ini esensial juga untuk PM dimana mesti mempertimbangkan keterbatasan waktu dan resources dari segala sisi, baik bisnis hingga operasionalnya.
Disini product roadmap mengambil andil penting untuk menentukan scope serta sebagai guideline untuk tetap fokus. Terkadang juga PM diharapkan bisa melakukan feature prioritization mengenai mana yang lebih memberikan dampak lebih besar dari sekian banyak hal penting yang harus dikerjakan.
Memperhatikan User Experience
Skill product manager juga mencakup “pengalaman pengguna” yang terlibat pada produk startup dan seorang PM wajib dekat dengan pengguna dan mampu mengidentifikasi apa yang mereka butuhkan untuk tetap loyal dengan produk.
Menurut Senior Product Manager Dell Software, Julie Hyman, yang dilansir dari situs Tech in Asia Indonesia , memaparkan bahwa teknik terbaik untuk mencari tahu kebutuhan pengguna adalah dengan bertemu langsung dan mendengarkan secara langsung pengalaman mereka selama penggunaan.
Disiplin dan Bekerja Secara Detail
Skill product manager juga dapat berupa softskill sebagai elemen penting dalam bekerja. Elemen tersebut yaitu disiplin dan bekerja secara detail. Sebagai seorang PM ketika bekerja harus selalu disiplin dan konsisten, mulai dari hal sederhana seperti datang tepat waktu, rutin mengatur meeting, update secara regular, maintain komunikasi kepada tim terkait.
Siap setiap saat ketika dibutuhkan misalnya saja oleh tim developer ketika ada masalah yang muncul atau request tertentu. Elemen lain yang tidak kalah penting adalah bekerja secara detail, dimana seorang PM harus teliti dan terperinci saat merumuskan solusi juga saat melakukan testing sebelum produk dirilis kepada pengguna (user).
Data Analisis yang Cermat
Mampu mengolah dan menganalisis data yang dimiliki juga merupakan salah satu skill product manager yang wajib dimiliki. Dalam proses membuat produk pun terdapat tiga proses utama yaitu build, measure dan learn. Suatu hal yang penting bagi product manager untuk memahami bagaimana membuat fitur yang dapat diukur dan dievaluasi hasilnya.
Kemudian product manager juga harus rutin melakukan feature audit untuk fitur secara keseluruhan, fitur mana yang paling sering atau banyak digunakan oleh user. Terkadang PM terlalu fokus membuat fitur baru, hingga fitur yang telah ada kurang diperhatikan padahal masih bisa dioptimisasi. Ada banyak tools yang dapat digunakan untuk menganalisa performa seperti Google Analytics, a/b testing dengan optimizely atau usability test dengan crazyeggs.
Dan yang paling penting adalah level haus akan rasa tahu seorang product manager, karena data sangat diperlukan untuk menentukan langkah yang harus dilakukan berikutnya untuk membentuk fitur ataupun produk yang sukses.
Demikian beberapa skill product manager yang wajib dimiliki oleh kamu, anak muda zaman sekarang yang saat ini sedang menghadapi revolusi digital 4.0. Siapkah kamu untuk menjadi product manager yang dicari oleh startup?