Di tahun 2019 ini, siapa yang tidak kenal dengan aplikasi TikTok? Sempat memenangkan penghargaan “Aplikasi Paling Menghibur” dan “Aplikasi Terbaik” dari Google Play, aplikasi pembuat video pendek ini pastinya sudah tidak asing lagi ya di telinga kita. Meskipun baru hadir di Indonesia pada tahun 2017, TikTok sebenarnya sudah diluncurkan di Tiongkok sejak bulan September 2016. Akan tetapi, nama yang digunakan untuk aplikasi tersebut bukanlah TikTok, melainkan Douyin.
Pada awal tahun ini, ByteDance, yaitu pembuat aplikasi TikTok, mengakuisisi beberapa hak paten dan juga talent dari Smartisan, sebuah perusahaan teknologi asal Tiongkok. Beberapa bulan setelah akuisisi tersebut, beredar lah rumor tentang ByteDance sedang membuat smartphone pertama mereka. ByteDance akhirnya mengkonfirmasi rumor tentang smartphone mereka pada bulan Juli lalu. Kabarnya smartphone ini tidak ingin berkompetisi secara langsung dengan smartphone terkemuka seperti Samsung Galaxy atau Apple iPhone. Sebaliknya, mereka ingin fokus terhadap pengguna mereka di Tiongkok.
Belum lama ini, ByteDance bersama Smartisan akhirnya meluncurkan smartphone pertama mereka, yaitu Jianguo Pro 3 (atau dalam bahasa Inggris: Nut Pro 3). Smartphone ini memiliki tampilan yang premium dengan material kaca dan besi yang kekotak-kotakan seperti iPhone 4 atau smartphone lini Z dari Sony. Sayangnya, bagian belakang ponsel ini terbuat dari kaca. Sama halnya seperti smartphone berbahan kaca lainnya, ponsel ini jadi mudah sekali kotor karena bekas-bekas sidik jari.
Dari sisi spesifikasi, Jianguo Pro 3 bisa dibilang menyerupai flagship, alias produk terbaik atau produk unggulan. Jianguo Pro 3 memiliki prosesor Snapdragon 855 Plus, yakni prosesor terbaru dan terbaik dari Qualcomm saat ponsel ini diluncurkan. Smartphone flagship ini memiliki memori hingga 12 GB LPDDR4X, dan penyimpanan internal hingga 256 GB yang menggunakan UFS 3.0. Untuk baterai, smartphone ini memiliki baterai 4000 mAh yang dilengkapi fitur fast charging dengan daya maksimal 18W.
Jianguo Pro 3 juga dilengkapi dengan empat kamera belakang dan satu kamera depan. Kamera utama menggunakan sensor Sony IMX586 dengan resolusi 48 MP, kamera kedua menggunakan sensor ultrawide 123° dengan resolusi 13 MP, kamera ketiga menggunakan sensor telephoto dengan resolusi 8 MP, sedangkan kamera keempat menggunakan sensor makro dengan resolusi 5 MP. Untuk kamera depannya, smartphone ini menggunakan sensor Samsung 3MP1 dengan resolusi 20 MP.
Harga yang dikenakan untuk Jianguo Pro 3 ini dimulai dari RMB 2899 (sekitar Rp 5,8 juta) untuk varian 8GB/128GB. Sementara itu, varian 8GB/256GB dihargai sebesar RMB 3199 (sekitar Rp 6,4 juta). Terakhir, untuk varian paling terbaiknya yakni 12GB/256GB, harganya dibanderol sebesar RMB 3599 (sekitar Rp 7,2 juta).
Selain dibuat oleh perusahaan pembuat TikTok, ada alasan lainnya loh yang membuat smartphone yang satu ini disebut “smartphone TikTok”! Alasannya adalah karena smartphone ini memiliki integrasi TikTok dalam sistem operasinya. Pengguna ponsel ini dapat mengakses TikTok dari lock screen hanya dengan men-swipe ke atas. Akan tetapi, perlu dicatat bahwa TikTok yang terintegrasi dengan smartphone ini adalah versi Douyin ya, sobat FILE.
Nah, setelah mengetahui spesifikasi ponsel Jianguo Pro 3 ini, apakah menurut kamu ponsel ini cocok untuk disebut sebagai flagship? Dengan harga yang tergolong cukup murah, tertarikkah sobat FILE untuk membelinya? Jangan ragu untuk membagikan pendapat kamu di kolom komentar ya!