Halo Sobat Filemagz! Akhir-akhir ini, banyak sekali aplikasi investasi yang muncul selama masa pandemi. Bibit juga menjadi salah satu opsi untuk kamu yang mau mencoba menambah passive income di masa pandemi ini. Namun, apakah Sobat Filemagz sudah mengenal investasi dan aplikasi Bibit ini? Yuk, kenalan sama arti Investasi dan aplikasi Bibit!
Apa itu Investasi?
Menurut Dedi Ariyanto, seorang praktisi pasar modal di Indonesia, investasi merupakan aktivitas yang mirip seperti menabung. Namun, yang membedakan investasi dengan menabung di bank adalah investasi memiliki risiko, tetapi juga memberikan return atau profit yang lebih tinggi. Dalam melakukan investasi juga memerlukan pemahaman yang cukup untuk membaca grafik saham, dan juga keadaan yang mendatang lho! Jadi, Sobat FILE gak bisa nih asal-asalan memulai investasi, Filemagz akan mengenalkan aplikasi yang dapat membantu Sobat Filemagz dalam memulai Investasi yaitu Bibit.
Kenalan dengan Bibit
Bibit adalah aplikasi reksa dana untuk membantu investor pemula mulai berinvestasi. Hal ini dikarenakan rekomendasi Robo untuk menyesuaikan investasi reksa dana dengan profil risiko, baik dari sisi usia, toleransi risiko, serta keadaan finansial. Jadi, tenang aja nih buat Sobat Filemagz yang mau memulai investasi di Bibit karena Sobat Filemagz akan dibantu oleh Robo.
Nah, Robo sendiri adalah teknologi yang dapat membantu kamu merancang portofolio investasi yang optimal berdasarkan umur, profil risiko dan tujuan hidup secara otomatis. Bibit juga terdaftar dan diawasi oleh OJK lho! Jadi, Sobat Filemagz tidak perlu khawatir soal keamanannya!
Tips Investasi di Bibit
Setelah mengetahui apa itu investasi dan Bibit, apakah Sobat Filemagz sudah mulai tertarik untuk melakukan investasi di Bibit? Karena Filemagz akan memberikan 4 tips untuk Sobat Filemagz dalam melakukan investasi di Bibit. Yuk, simak tipsnya!
Buat Tujuan Investasi
Investasi tanpa tujuan, itu bisa dibilang sama seperti hidup tanpa tujuan. Berinvestasi akan lebih baik jika kamu punya tujuan yang jelas. Karena, beda tujuan dan target, maka beda lagi produk reksa dana yang dibeli.
Kalau tujuan investasi untuk jangka pendek, bisa beli reksa dana pasar uang (RDPU). Kalau tujuannya untuk menengah, bisa beli reksa dana tetap dan untuk jangka panjang bisa beli reksa dana saham (RDS) atau campuran. Dengan membuat tujuan investasi, Sobat Filemagz jadi bisa fokus pada tujuan dan mengetahui berapa besar uang yang perlu ditabungan pada reksa dana dengan lama waktu yang telah ditentukan.
Nabung Rutin Reksa Dana
Supaya kamu mendapatkan income dengan profit yang besar, tentunya harus rajin dalam menabung reksa dana. Di Bibit sudah disediakan fitur untuk Sobat Filemagz untuk menabung reksa dana secara rutin dengan nominal dan tanggal yang sama.
Pilih Produk dengan Performa Baik
Setelah mengetahui produk yang sudah sesuai tujuan, tips investasi di aplikasi berikutnya adalah kamu bisa pilih produk yang ada di bibit dengan performa yang baik. Ada 2 cara investasi di Bibit, Sobat Filemagz bisa memilih reksa dana sendiri, atau dibantu dengan fitur Robo Advisor lho!
Memilih reksa dana sendiri ini direkomendasikan untuk Sobat Filemagz yang sudah berpengalaman dalam melakukan investasi. Namun, untuk kamu yang belum memiliki pengalaman dalam bidang investasi, fitur Robo Advisor ini dapat membantu kamu dalam melakukan investasi.
Selalu Belajar dan Pahami Polanya
Tips investasi di aplikasi Bibit yang terakhir adalah, tetap pelajari dan pahami pola investasi. Investasi jangka panjang, hasilnya tidak instan! Sobat Filemagz perlu melalui proses belajar dan memahami pola investasi.
Sobat Filemagz bisa terus pantau investasi di aplikasi Bibit dan tetap rutin berinvestasi. Semakin sering berinvestasi dan memantaunya, kamu akan menjadi terbiasa dan memahami pola investasi yang dimiliki.
Nah, itulah 4 tips dalam melakukan investasi di Bibit. Apakah Sobat Filemagz menjadi semakin yakin dalam berinvestasi? Jangan lupa untuk follow Instagram filemagz dan filetechno untuk artikel menarik lainnya ya! Sampai jumpa di artikel selanjutnya!