Halo, Sobat Filemagz! Bagi kamu yang tertarik untuk terjun di industri IT tanpa memiliki skill coding, kamu bisa memanfaatkan kreativitasmu untuk berkreasi membuat tampilan sebuah aplikasi dan website atau yang lebih dikenal dengan sebutan desain user interface (UI). Aspek tersebut merupakan salah satu aspek paling penting dari sebuah aplikasi atau website tertentu. Hal ini dikarenakan, desain tampilan merupakan hal yang memberikan impresi pertama pada user, sehingga mempengaruhi pengalaman serta ketertarikan user untuk menggunakan aplikasi atau website tersebut.
Dengan meningkatnya minat masyarakat pada bidang UI/UX, banyak tren desain UI baru yang berkembang setiap tahunnya. Oleh karena itu, Filemagz akan mengajak kamu untuk melihat desain user interface apa saja yang sedang trending tahun ini. Tanpa berlama-lama lagi, yuk, simak artikel berikut ini!
Illustration
Kamu pasti sering melihat aplikasi atau website yang menggunakan gambar ilustrasi seperti di atas. Pada tahun 2021, tren ini masih menjadi salah satu gaya desain paling favorit di kalangan para desainer dalam pembuatan desain user interface karena sifatnya yang minimalis dan sederhana. Nah, selain gayanya yang minimalis, ilustrasi banyak digunakan karena sangat fungsional dalam penyampaian informasi kepada user. Beberapa contoh website yang menggunakan gaya desain ini adalah Inspora, Upsly, dan Intercom.
Pada tahun 2021, banyak desainer yang mencoba menggunakan ilustrasi yang lebih unik dan abstrak. Dengan begitu, tampilan website atau aplikasi tersebut jadi tampak lebih ekspresif dan berkesan dibanding ilustrasi minimalis yang biasa.
Blurred and Colored Background
Blurred and colored background juga merupakan salah satu tren lama yang masih bertahan sampai saat ini. Walau seiring waktu berjalan, gaya desain seperti ini tampak kurang cocok dengan gaya desain modern yang cenderung minimalis, namun ternyata sebaliknya lho! Gaya desain ini fleksibel sehingga dapat digunakan untuk jenis desain manapun. Gaya desain ini mencampurkan berbagai warna cerah dan penambahan efek blur untuk memberikan kesan yang cerah dan ekspresif. Tren desain ini banyak digunakan perusahaan terkenal, salah satunya adalah stripe yang merupakan perusahaan fintech terkenal. Menggunakan website seperti webgradients, kamu sendiri dapat mencampurkan dua atau lebih warna ke dalam gradien abstrak, lho!
Glassmorphism
Berbeda dengan saudaranya yaitu neumorphism yang menggabungkan unsur realisme dan skeuomorphism, gaya ini masih tetap trending dalam bidang desain hingga saat ini. Sesuai dengan namanya, desain user interface dengan gaya glassmorphism terlihat seperti kaca yang tembus pandang dengan menggunakan efek blur pada background. Dengan begitu, user dapat melihat UI nya dan juga backgroundnya. Desain ini pertama kali diperkenalkan di Windows Vista dan iOS 7 untuk backgroundnya yang tampak seperti aurora dan masih terus diperbarui hingga saat ini loh! Salah satu inovasi yang dilakukan untuk memperbaharuinya adalah menggabungkan gaya ini dengan gaya desain blurred and colored background, yaitu gradien abstrak yang terdiri atas berbagai warna cerah, sebagai background agar tampak lebih warna-warni dan menyegarkan.
Photograph
Maraknya jumlah pengguna ilustrasi pada desain user interface dapat menimbulkan rasa bosan pada user. Hal ini merupakan sebuah peluang besar bagi pengguna desain photograph. Berbeda dengan desain ilustrasi, photograph memberikan kesan yang nyata sehingga tampak lebih menyegarkan di mata user. Selain itu, photograph juga memberikan kesan dapat dipercaya, terutama dalam website atau aplikasi e-commerce. Dengan menunjukan foto dari orang menggunakan produk kita secara langsung, tidak hanya user akan menjadi lebih tertarik untuk membeli produk tersebut, tapi user juga dapat mengerti kegunaan dan juga cara penggunaannya. Contoh penggunaan gaya desain ini dapat dilihat di website milik Adidas, Nike dan Gucci.
Big, Complex Typography
Desain satu ini dapat berperan sangat baik pada produk-produk tertentu seperti fashion atau karya seni. Beberapa website bahkan menggunakan sebagian besar tampilannya untuk diisi dengan tulisan yang kompleks dan tidak beraturan, salah satunya adalah website milik Intercom. Uniknya, hal ini justru membuat tampilannya terasa lebih menarik, lho! Dengan memanfaatkan kemampuan seni, desainer UI/UX umumnya menggunakan photograph sebagai background tulisan dalam merancang tampilan desain tersebut. Dua elemen ini sangat cocok digabungkan sehingga popularitas kedua tren ini cukup saling bergantung satu sama lain.
Geometric
Tren ini merupakan salah satu yang cukup naik daun akhir-akhir ini. Desainer dapat menggabungkan berbagai bentuk bangun datar sederhana menjadi suatu bentuk visual yang kompleks. Desain ini dapat memberikan kesan rapi sehingga informasi yang dicantumkan pada suatu aplikasi atau website menjadi terlihat lebih teratur. Walaupun terlihat abstrak, membuat desain dengan gaya geometric tidaklah mudah, karena desain ini cukup kompleks untuk dibuat, sehingga membutuhkan kreativitas yang tinggi. Kamu bisa melihat salah satu desainer, Luke Finch yang menggunakan kombinasi gaya desain ini dengan photograph di dalam websitenya.
Demikian 6 tren desain user interface pada tahun 2021 ini. Semoga kalian dapat terinspirasi dari beberapa tren desain di atas. Tentu saja, pada awalnya tidak akan mudah bagi kita yang masih seorang pemula, tapi jika kita mau terus mencoba dan belajar, suatu saat nanti kita pasti akan mencapai keinginan kita. Jangan berhenti berusaha dan tetap semangat, Sobat Filemagz! Apabila kamu juga tertarik dengan user experience, kamu dapat membaca artikel Filemagz yang satu ini, dimana kamu dapat mempelajari tips dan pedoman seputar user experience. Apabila juga kamu tertarik untuk mengikuti perkembangan teknologi, lifestyle, dan bisnis, jangan lupa untuk follow Instagram Filemagz dan Filetecho. Sampai jumpa di artikel berikutnya, Sobat Filemagz!